
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Pakai sabuk pengaman kalau bikin gerakan, basa-basi salaman, pura-pura temenan
Pengalaman tahunan, soal akal-akalan, dari dulu nyontek kalo lagi ulangan
Oke, bosku suka sepihak, oke
Suka beli algoritma, oke
Suka pakai pintu belakang
Tahu-tahu ada di depan, oke
Lirik ini menggambarkan fenomena ketika seseorang menggunakan cara-cara tidak jujur untuk ... tampilkan semua
Hello, enggak perlu porto kalau bisa ngasih
Kado, buat apa nyari ilmu kalau paling bisa
Nego, ada masalah apa lagi hari ini? Berasa distopia kalau nyalain TV
Aman aja, ada Rudy (Hei Rudy)
Lirik ini menyindir kehidupan modern di mana seringkali kemampuan negosiasi lebih dihargai... tampilkan semua
Terpaparkan sampai sadar kalau kau dan aku sama-sama terabaikan
Di atas papan hanya jadi pion belaka, sulit gerak karena terbatas melangkah, bangsat
Potongan lirik ini menyampaikan rasa frustrasi terhadap posisi yang terabaikan dan sulit b... tampilkan semua
Berseringai cause I'm feeling Lawless, topeng Vendetta, Anonymous
Don't shoot the messenger, call me Silas, ngomongin Makna macem Iyas
Berani adu debat budak wakil rakyat, bilang bela rakyat curi uang rakyat
Dapat mandat rakyat, rakyatnya diculas, awas diawasin netizen Indonesans
Lirik ini menggambarkan suasana ketidakpuasan dan sinisme terhadap pemerintah dan otoritas... tampilkan semua
Jantung macam double pedal, di-interview keringatan, gak berani buka mulut takut salah-salah cakap
Bibirku rapat namun belum kenyang masih lapar, lukisan palsu Picasso tingkah lo acak-acakan
Dari kiri ke kanan aku di tengah masih Malang, Sabang ke Merauke banyak masih berantakan
Lirik ini menggambarkan perasaan cemas dan tertekan dalam situasi sosial atau profesional,... tampilkan semua
Semalam ada acara, Pak?
Ahaha! Biasa, lah. Acara kecil-kecilan aja ama keluarga, haha!
Saya lihat di medsos istri
Oh, ya
Nikahan? Anniversary?
Itu, apa, ulang tahun si bontot. Biasa, anak kesayangan saya
Dialog dalam lirik ini menggambarkan interaksi sehari-hari tentang acara keluarga yang dia... tampilkan semua
Saya izin kita mulai acaranya?
Siap, Mas Bro. Siap, siap
Maaf nih, saya mengundang setelah acara. Mungkin masih, euforianya masih kerasa
Ah, enggak, lah
Cuman, ada beberapa poin yang saya harap bisa kita diskusikan hari ini
Lirik ini menggambarkan dimulainya pertemuan atau diskusi penting, di mana pembicara menga... tampilkan semua
Oke, begini ya, Mas. Jadi, memang kebocoran data itu sudah terjadi dari beberapa waktu terakhir ini, ya. Tapi ya, itu bukan semata-mata karena institusi kami juga, gitu. Jadi kayak, apa ya, ini sudah terjadi dan memang kami sudah melakukan hal terbaik yang bisa kami lakukan, dan kami sudah mencoba nge-prevent hal ini terjadi. Namun memang ya para hacker itu, wah, kacau, Mas. Enggak cuma di Indonesia aja, Mas Bro
Lirik ini membahas tentang kebocoran data yang dianggap telah menjadi masalah yang meluas.... tampilkan semua
Tapi saya, izinkan saya mengutip twit Bapak, ya. Dua minggu lalu Bapak nge-twit
Nge-twit Rudy, Rudy, saya nge-twit apa, Rudy? Rudy? Oh ya, coba dibaca apa tadi
Cuitan Bapak adalah, "Kami sedang menjalani dan memusnahkan para hacker di negara ini." Apa yang dimaksud Bapak dalam twit tersebut?
Lirik ini menampilkan pertanyaan langsung kepada seseorang tentang pernyataan publik yang ... tampilkan semua
Oke, begini. Begini, Mas. Jadi, ini sebuah masalah yang bisa, bisa saya tanggulangi. Kalau saya mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Itu kenapa saya mencoba untuk maju di 2024 nanti, agar saat saya terpilih ini bisa saya tanggulangi karena saya di posisi yang lebih tinggi. Di posisi saya sekarang itu banyak sekali proses-proses yang harus saya lewati untuk bisa menangani ini, gitu
Dalam lirik ini, pembicara mengungkapkan keinginannya untuk menangani masalah dengan lebih... tampilkan semua
Lagu "WAWANCARA LIAR PT. 2" yang dibawakan oleh dua musisi berbakat, Hindia dan Matter Mos, menyajikan sebuah narasi yang kritis dan reflektif terhadap berbagai fenomena sosial dan politik yang terjadi di Indonesia. Melalui lirik yang tajam dan sarat makna, lagu ini menggambarkan realitas pahit yang dihadapi oleh masyarakat di tengah sistem yang ada. Berikut adalah analisis mendalam dari beberapa elemen penting dalam lagu ini.
Pengalaman dan Kenyataan Sehari-hari
Pembukaan lagu langsung menarik perhatian pendengar dengan lirik yang berbicara tentang perlunya sabuk pengaman dalam konteks kehidupan. “Pakai sabuk pengaman kalau bikin gerakan” menunjukkan bahwa dalam melakukan sesuatu, terutama dalam berinteraksi sosial, kita harus waspada dan berhati-hati. Kecenderungan untuk “pura-pura temenan” menggambarkan kehampaan hubungan antarmanusia yang sering kali terbentuk di atas kepura-puraan.
Akala-akalan dan Sistem Pendidikan
Ketika lirik “dari dulu nyontek kalo lagi ulangan” muncul, ada nuansa kritis terhadap sistem pendidikan yang tidak hanya menekankan pada hasil, tetapi juga pada cara-cara licik yang harus ditempuh oleh siswa. Ini menciptakan gambaran bahwa integritas kadang diabaikan demi nilai yang lebih baik, sebuah kritik terhadap budaya akademis yang ada.
Politik dan Korupsi
Seiring dengan perkembangan lirik, muncul kritik tajam terhadap politik Indonesia. Di saat “ada masalah apa lagi hari ini?” dinyatakan, ada nada skeptis terhadap isu-isu yang kerap dipilih untuk dibahas dan diabaikan. “Berkali-kali bela rakyat curi uang rakyat” menyoroti kontras antara janji politik dan realitas yang terjadi. Penyanjuran untuk “awas diawasin netizen Indonesans” menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam mengawasi kebohongan yang dilakukan oleh para pemimpin.
Realitas yang Terabaikan
Selanjutnya, lirik “terpaparkan sampai sadar kalau kau dan aku sama-sama terabaikan” menegaskan perasaan pesimis yang dialami masyarakat. Mereka terjebak dalam sistem yang membuat mereka hanya menjadi “pion belaka”, sebuah ilustrasi yang menggambarkan kurangnya kontrol individu atas nasib mereka sendiri.
Identitas dan Tindak Lanjut
Dalam lirik “semalam ada acara”, terdapat nuansa keakraban yang diselingi dengan tensi politik. Dialog yang tercipta dalam lirik ini menyerupai sebuah diskusi yang kaku namun menyentuh. “Kebocoran data itu sudah terjadi” menunjukkan bahwa informasi yang seharusnya aman sering kali dapat diakses oleh pihak tak berwenang, menciptakan atmosfer ketidakpercayaan di kalangan masyarakat.
Kesimpulan
Sec ara keseluruhan, lagu "WAWANCARA LIAR PT. 2" menyajikan gambaran yang sarat kritik sosial dan politik yang relevan dengan realitas yang dihadapi masyarakat saat ini. Melalui lirik yang provokatif dan penuh makna, Hindia dan Matter Mos berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi cermin dari kondisi sosial yang ada. Lagu ini menggugah kesadaran pendengarnya untuk lebih kritis terhadap lingkungan sekitar dan ikut serta dalam perubahan yang lebih baik.
- 2Janji Palsu4:02
- 2Forgot Password3:36
- 3Perkara Tubuh2:35
- 3Matahari Tenggelam3:53
- 4Satu Hari Lagi4:31
- 4Pesisir4:26
- 5WAWANCARA LIAR, PT. 37:40
- 5WAWANCARA LIAR, PT. I4:37
- 6Masalah Masa Depan4:46
- 6Ibel2:13
- 7Alexandra4:48
- 7Siapa yang akan Datang ke Pemakamanmu Nanti?3:43
- 8Jangan Jadi Pahlawan3:30
- 8Selebrisik2:46
- 9Bayangkan1:24
- 9Cincin4:26
- 10Bayangkan Jika Kita Tidak Menyerah3:13
- 10WAWANCARA LIAR PT. 29:08
- 11Kami Khawatir, Kawan4:25
- 11Kita Ke Sana4:42
- 12Apa Kabar, Ayah?3:19
- 12Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya3:44
- 13Iya... Sebentar3:58
- 13Nabi Palsu4:33
- 14WAWANCARA LIAR, PT. 46:28
- 14Bunuh Idolamu5:42

