
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Rayakan hari ini
Besok sisa sengsara
Belum pulang, kau pun di sini
Temani diriku
Lirik ini menggambarkan perayaan momen saat ini sambil menyadari bahwa ada tantangan yang ... tampilkan semua
Kita bersandiwara
Bicara tak semestinya
Walau kita tahu nyatanya
Semua tak baik saja
Lirik ini menggambarkan interaksi yang lebih bersifat sandiwara atau tidak jujur. Meski sa... tampilkan semua
Ada masanya kita
Mencuri ruang dan waktu
Walau pasti berlalu
Biarkan saja
Pesan dari lirik ini adalah mengingatkan kita tentang pentingnya memanfaatkan setiap momen... tampilkan semua
Kita ke sana
Selagi masih bisa bersama
Bersama
Lirik ini berbicara tentang ajakan untuk pergi ke suatu tempat atau menjalani sesuatu sela... tampilkan semua
Semuanya sementara
Kita di ujung c′rita
Untuk lima menit, coba kau
Mengambil alih dunia
Dalam lirik ini, ditekankan bahwa segala sesuatu bersifat sementara dan pada akhirnya akan... tampilkan semua
Kita ke sana (kita ke sana)
Selama-lamanya (s'lama-lamanya)
Selagi masih bisa bersama
Bersama, oh-oh-oh
Bersama
Bersama, oh-oh-oh-oh
Bagian lirik ini menunjukkan keinginan dan harapan untuk bisa bersama selama mungkin. Ini ... tampilkan semua
Lagu "Kita Ke Sana" yang ditulis dan dinyanyikan oleh Hindia, merupakan sebuah karya yang membawa pendengar pada refleksi mendalam tentang kehidupan, waktu, dan hubungan antarmanusia. Dengan lirik yang puitis dan melankolis, lagu ini seakan mengajak kita untuk merenungkan perjalanan yang kita lalui, baik itu dalam suka maupun duka. Melalui lirik-liriknya, Hindia mengungkapkan berbagai tema yang relevan dengan pengalaman hidup banyak orang.
Makna di Balik Lirik
Diawali dengan seruan untuk merayakan hari ini, lagu ini mengisyaratkan pentingnya menghargai momen saat ini meskipun ketidakpastian menyelimuti masa depan. Ungkapan ini menciptakan nuansa optimisme dan mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam kesedihan masa lalu atau kecemasan akan yang akan datang. Lirik "Besok sisa sengsara" mencerminkan realitas pahit yang sering dihadapi, tetapi di balik itu ada harapan untuk menikmati hidup saat ini.
Ketika lirik menyebut "Kita bersandiwara", kita diajak untuk memahami bahwa sering kali manusia berperan dalam hidupnya sendiri, bersembunyi di balik topeng yang kita buat. Di sini, Hindia menyoroti sensasi berbicara dan berinteraksi yang kadang tidak mencerminkan perasaan sebenarnya. Ini adalah refleksi dari kompleksitas interaksi manusia yang sering kali diwarnai oleh harapan dan kenyataan yang tidak selalu sejalan.
Kesadaran akan Waktu
- Mencuri ruang dan waktu: Lirik ini memberikan gambaran tentang usaha manusia untuk menjalani momen-momen berharga dalam hidup, meski kita tahu bahwa waktu pasti akan berlalu.
- Semua tak baik saja: Penegasan bahwa tidak semua hal dalam hidup berjalan sesuai rencana, namun tetap ada keindahan dalam setiap momen.
Lagu ini juga mengajak kita untuk menyadari bahwa segala sesuatu bersifat sementara. Ketika Hindia menyanyikan "Semuanya sementara", ia mengingatkan kita untuk memanfaatkan setiap detik yang berlalu, menyadari bahwa semua pengalaman kita—baik yang menyakitkan maupun yang membahagiakan—adalah bagian dari perjalanan hidup yang akan berakhir.
Pesan Persatuan dan Kebersamaan
Dalam bait yang menyatakan "Kita ke sana, selagi masih bisa bersama", terdapat pesan kuat tentang pentingnya kebersamaan. Dalam hidup, kita sering kali ditemukan di persimpangan jalan, namun dengan memiliki orang-orang terkasih di sisi kita, perjalanan itu menjadi lebih berarti. Kebersamaan dalam menghadapi ketidakpastian hidup adalah tema yang sangat familiar dan menggugah semangat.
Kesimpulan
"Kita Ke Sana" oleh Hindia bukan hanya sekadar lagu, melainkan sebuah karya seni yang penuh makna. Setiap liriknya menggambarkan refleksi mendalam tentang kehidupan, keindahan dalam kesedihan, serta kekuatan dalam kebersamaan. Dengan melodi yang mengalun lembut dan lirik yang tajam, Hindia berhasil menyentuh hati pendengarnya, mengajak kita merayakan setiap momen kisah hidup yang kita jalani. Dalam dunia yang terus bergerak, lagu ini menjadi pengingat akan nilai penting dari kehidupan saat ini, untuk hidup bersama, menikmati perjalanan, dan merangkul apa adanya.
- 2Janji Palsu4:02
- 2Forgot Password3:36
- 3Perkara Tubuh2:35
- 3Matahari Tenggelam3:53
- 4Satu Hari Lagi4:31
- 4Pesisir4:26
- 5WAWANCARA LIAR, PT. 37:40
- 5WAWANCARA LIAR, PT. I4:37
- 6Masalah Masa Depan4:46
- 6Ibel2:13
- 7Alexandra4:48
- 7Siapa yang akan Datang ke Pemakamanmu Nanti?3:43
- 8Jangan Jadi Pahlawan3:30
- 8Selebrisik2:46
- 9Bayangkan1:24
- 9Cincin4:26
- 10Bayangkan Jika Kita Tidak Menyerah3:13
- 10WAWANCARA LIAR PT. 29:08
- 11Kami Khawatir, Kawan4:25
- 11Kita Ke Sana4:42
- 12Apa Kabar, Ayah?3:19
- 12Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya3:44
- 13Iya... Sebentar3:58
- 13Nabi Palsu4:33
- 14WAWANCARA LIAR, PT. 46:28
- 14Bunuh Idolamu5:42

