v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Lagu • 1 tahun lalu
Album Artwork
Masimarah
Indie
2024 • 2:53 • Track 3/15
.Feast
  • Tentang
  • Lirik
  • Review
  • Tracklist
  • Komentar
Makna Lagu
Lagu dengan lirik di atas menggambarkan perasaan marah dan kekecewaan yang mendalam. Penyanyi mencurahkan emosinya tentang konflik internal dan hubungan sosial yang rumit, di mana rasa amarah terpendam dan frustrasi terhadap diri sendiri dan orang lain mewarnai setiap bait. Sebuah refleksi yang kuat tentang luka dan ketidakpuasan.
Makna Lirik
Telan sisa jualan
Basi setengah lahan
Mual ingin memelan
Terlanjur jalan

Lirik ini menggambarkan perasaan terjebak dalam keadaan yang tidak ada akhir. Momen ketika... tampilkan semua

Hadir setengah hati
Tampil setengah sadar
Duduk setengah berdiri
Tak ada jangkar

Bagian ini mencerminkan keinginan untuk melibatkan diri secara penuh dalam kehidupan, namu... tampilkan semua

Pun hari ini (Aku masih marah)
Tanpa suara (Tanpa kata-kata)
Masih diriku (Menabung amarah)
Menumpuk panas (Namun tanpa arah)

Lirik ini menggambarkan perasaan marah yang terpendam dan masih membara di dalam diri. Tan... tampilkan semua

Benci aku yang dulu
Berisik lantang sok tahu
Mulut si anak baru
Berlagak guru

Di sini terdapat penyesalan terhadap masa lalu, di mana diri sendiri pernah menjadi sosok ... tampilkan semua

Dan hari ini (Aku masih marah)
Di luar panggung (Bersorot cahaya)
Masih diriku (Menabung amarah)
Tak tahu tuju (Salahkan siapa)

Bagian ini menggambarkan perasaan marah dan ketidakpuasan yang sedang berlangsung, meskipu... tampilkan semua

Oh kita melihat
Isi dada masing-masing
Siap ‘tuk jatuhkan sesama
Siap untuk ciptakan luka

Lirik ini menggambarkan kerapuhan dalam hubungan antarmanusia, di mana sering kali kita te... tampilkan semua

Salahkan aku segera
Tak sabar aku membalas
Beribu kali berlipat
Agar kita jadi ampas

Ada sindiran dalam dorongan untuk saling menyalahkan dan balas dendam, yang tanpa disadari... tampilkan semua

Pun hari ini (Aku masih marah)
Tanpa suara (Aku masih marah)
Masih diriku (Aku masih marah)
Menumpuk panas (Aku masih marah)

Lirik ini mengulangi perasaan marah yang terus berlanjut tanpa penawaran penyelesaian. Ada... tampilkan semua

Review Lagu

Musik adalah medium yang sering kali mencerminkan kompleksitas emosi manusia, dan lagu "Masimarah" dari .Feast mengungkapkan kemarahan serta dilema batin yang mendalam. Melalui lirik yang tajam dan penuh makna, lagu ini membawa kita menyelami ketidakpuasan dan kebingungan yang dialami seseorang di tengah kehidupan yang penuh tantangan.

Analisis Tema dan Makna

Di dalam lirik, kita menemukan gambaran tentang "sisa jualan" dan "basi setengah lahan" yang menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap keadaan di sekeliling. Ungkapan ini dapat diartikan sebagai simbol dari sesuatu yang telah kehilangan nilai atau makna, mencerminkan eksistensi yang tidak utuh. Penggunaan frasa "mual ingin memelan" menunjukkan rasa jenuh dan keinginan untuk melepaskan diri dari beban yang tak kunjung reda.

Pemilihan kata-kata seperti "setengah hati", "setengah sadar", dan "setengah berdiri" menggambarkan kondisi yang ambivalen. Hal ini menciptakan suasana yang terasa samar dan tidak pasti, seolah-olah kehidupan yang dijalani hanya dijalani dengan separuh hati. Frasa "tak ada jangkar" menegaskan ketiadaan fondasi atau pegangan yang bisa diandalkan, membuat jiwa terombang-ambing dalam kebingungan.

Konflik Emosional

Puncak dari ketidakpuasan ini dituangkan dalam pengulangan frasa "Aku masih marah". Ungkapan ini menjadi tema sentral yang tidak hanya mencerminkan kemarahan, tetapi juga ketidakmampuan untuk mengekspresikannya secara langsung. Terdapat sebuah kehalusan dalam ketidakberdayaan untuk mengeluarkan semua rasa yang terpendam, seolah-olah emosi ini ditahan karena berbagai alasan.

  • Benci kepada yang Dulu: Ada refleksi diri ketika penyanyi mengungkapkan kebencian terhadap versi dirinya yang terdahulu, "Berisik lantang sok tahu". Ini menunjukkan adanya perubahan dalam diri Dan kesadaran bahwa pengetahuan dan kebenaran itu bersifat relatif.
  • Siap untuk Menghancurkan: Lirik "Siap ‘tuk jatuhkan sesama" menyinggung sifat manusiawinya di mana kecenderungan untuk menyakiti satu sama lain muncul dalam keadaan marah. Ini mengingatkan kita akan perilaku destruktif yang sering kali muncul saat seseorang merasa tertekan.

Kesimpulan

"Mas imarah" dari .Feast adalah sebuah karya yang berhasil mengemas berbagai nuansa kemarahan dan kebingungan ke dalam satu kesatuan yang harmonis. Melalui eksplorasi emosi yang mendalam, lagu ini tidak hanya mengundang pendengar untuk merasakan apa yang dialami penyanyi, tetapi juga memberikan ruang refleksi untuk merenungkan kondisi diri sendiri. Musik dan lirik yang kuat diuji oleh waktu dan menjadi cermin bagi penikmatnya. Dengan begitu, "Masimarah" menjadi lebih dari sekadar lagu, tetapi juga sebuah pernyataan akan realitas yang harus dihadapi setiap individu dalam perjalanan hidupnya.

Tracklist Album