v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Lagu • 1 tahun lalu
Album Artwork
Kontrasmu Bisu
Classic Rock
1986 • 5:04 • Track 7/10
Iwan Fals
  • Tentang
  • Lirik
  • Review
  • Tracklist
  • Komentar
Makna Lagu
Makna lagu ini menggambarkan kontras antara kehidupan mewah di kota Jakarta dan penderitaan masyarakat miskin yang terpinggirkan. Melalui liriknya, penyanyi menyuarakan keprihatinan terhadap kesenjangan sosial, kesulitan yang dialami oleh kaum lemah, serta tantangan yang dihadapi dalam lingkungan perkotaan yang sibuk dan egois.
Makna Lirik
Tinggi pohon tinggi berderet setia lindungi
Hijau rumput hijau tersebar indah sekali
Terasa damai kehidupan di kampungku
Kokok ayam bangunkanku tidur setiap pagi

Makna lirik lagu ini menggambarkan keindahan dan ketenangan kehidupan di lingkungan pedesa... tampilkan semua

Tinggi gedung tinggi mewah angkuh bikin iri
Gubuk-gubuk liar yang resah di pinggir kali
Terlihat jelas kepincangan kota ini
Tangis bocah lapar bangunkanku dari mimpi malam

Makna lirik lagu ini mencerminkan kontras yang mencolok antara kemewahan dan kesenjangan s... tampilkan semua

Lihat dan dengarlah riuh lagu dalam pesta
Di atas derita mereka masih bisa tertawa
Memang kuakui kejamnya kota Jakarta
Namun yang kusaksikan lebih parah dari yang kusangka

Makna lirik lagu ini menggambarkan kontras antara kesenangan dan penderitaan dalam kehidup... tampilkan semua

Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta
Si kaya bertambah gila dengan harta kekayaannya
Luka si miskin semakin menganga

Makna lirik lagu ini mencerminkan kontras yang tajam antara kehidupan orang kaya dan orang... tampilkan semua

Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta
Terimalah suaraku dalam kebisinganmu
Kencang teriakku semakin menghilang

Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan kehadiran seseorang di tengah keramaian k... tampilkan semua

Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta
Kau tampar siapa saja saudaraku yang lemah
Manjakan mereka yang hidup dalam kemewahan

Makna lirik lagu ini menggambarkan dualitas kehidupan di Jakarta, di mana terdapat kontras... tampilkan semua

Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta
Angkuhmu buahkan tanya
Bisu dalam kekontrasannya

Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan kebanggaan terhadap kota Jakarta, yang di... tampilkan semua

Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta
Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta
Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta
Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta
Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta

Makna lirik lagu ini mencerminkan rasa bangga dan cinta yang mendalam terhadap kota Jakart... tampilkan semua

Review Lagu

Lagu 'Kontrasmu Bisu' yang dinyanyikan oleh Iwan Fals merupakan salah satu karya yang sarat makna dan menggambarkan realitas kehidupan sosial di Jakarta. Melalui liriknya, Iwan Fals tidak hanya menyanyi, tetapi juga menyampaikan sebuah pesan kritis mengenai perbedaan kelas sosial yang mencolok di ibu kota Indonesia. Artikel ini akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu tersebut.

Gambaran Alam dan Kehidupan di Kampung

Di awal lagu, Iwan mulai dengan menggambarkan pemandangan alam yang indah, seperti "Tinggi pohon tinggi berderet setia lindungi" dan "Hijau rumput hijau tersebar indah sekali". Deskripsi ini menciptakan suasana damai yang kontras dengan kehidupan kota yang digambarkan kemudian. Kehidupan di kampung terasa harmonis dan menenangkan, di mana "kokok ayam bangunkanku tidur setiap pagi" menjadi simbol kesederhanaan dan rutinitas yang nyaman.

Kepincangan Sosial di Kota Jakarta

Kontras yang mencolok muncul ketika Iwan beralih menggambarkan Jakarta. "Tinggi gedung tinggi mewah angkuh bikin iri" menjadi gambaran nyata tentang pencakar langit yang menjulang, simbol kemewahan dan kekuasaan. Namun, di sisi lain, ia juga menyebutkan "gubuk-gubuk liar yang resah di pinggir kali", menggambarkan kehidupan yang sulit bagi masyarakat miskin yang terpinggirkan. Dengan lirik "Tangis bocah lapar bangunkanku dari mimpi malam", Iwan mengajak pendengar untuk menyadari kesedihan yang dialami oleh anak-anak yang hidup dalam kemiskinan, berkontribusi pada kritik sosial terhadap kehidupan urban yang keras.

Dinamika Kota dan Ketidakadilan

  • Perayaan di Tengah Derita: Lirik "Lihat dan dengarlah riuh lagu dalam pesta, Di atas derita mereka masih bisa tertawa" menunjukkan ironi di mana masyarakat masih berusaha menemukan kebahagiaan meski berada dalam kesulitan.
  • Ketidakadilan Ekonomi: Dengan menyatakan, "Si kaya bertambah gila dengan harta kekayaannya, Luka si miskin semakin menganga", Iwan menggambarkan ketimpangan ekonomi yang semakin melebar antara yang kaya dan miskin di Jakarta.

Suara yang Hilang di Tengah Kebisingan

Pada bagian selanjutnya, Iwan mengungkapkan kesedihannya: "Terimalah suaraku dalam kebisinganmu, Kencang teriakku semakin menghilang". Lirik ini memperkuat pesan bahwa suara mereka yang lemah terabaikan di tengah hiruk-pikuk kota. Ia berusaha mengingatkan bahwa ketika orang-orang yang berkuasa menjadi angkuh, mereka cenderung mengabaikan kebutuhan dan hak-hak masyarakat yang lebih lemah.

Kesimpulan: Kenyataan dan Harapan

Melalui lirik-lirik yang mendalam dalam 'Kontrasmu Bisu', Iwan Fals berhasil menangkap esensi kehidupan di Jakarta yang terpolarisasi. Lagu ini tidak hanya menjadi sebuah kritik sosial, tetapi juga menggugah kesadaran pendengar untuk memperhatikan dan peduli terhadap sesama. Dengan pengulangan frase "Ja-kar-ta, oh, Ja-kar-ta", Iwan menekankan bahwa kota ini adalah tempat yang penuh kontradiksi, dan menciptakan kesadaran akan perlunya perubahan dalam dinamika masyarakat.

Secara keseluruhan, 'Kontrasmu Bisu' adalah sebuah karya yang meninggalkan jejak mendalam di hati pendengarnya dengan makna yang kuat dan relevan tentang kondisi sosial saat ini.

Tracklist Album