
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Dengar rintihan berjuta kepala
Waktu lapar menggila
Hamparan manusia tunggu mati
Nyawa tak ada arti
Makna lirik lagu ini menggambarkan penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh banyak o... tampilkan semua
Kering kerontang meradang
Entah sampai kapan
Datang tikam nurani
Selaksa do′a penjuru dunia
Mengapa tak robah bencana
Menjerit Afrika mengerang Ethiopia
Makna lirik lagu ini menggambarkan kedalaman penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh ... tampilkan semua
Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia
Ethiopia
Makna lirik lagu ini mengungkapkan rasa kecintaan dan kebanggaan yang mendalam terhadap Et... tampilkan semua
Derap langkah sang penggali kubur
Angkat yang mati dengan kelingking
Parade murka bocah petaka
Tak akan lenyap kian menggema
Nafas orang-orang disana
Merobek telinga telanjangi kita
Makna lirik lagu ini menggambarkan sebuah pandangan kritis terhadap realitas sosial yang t... tampilkan semua
Lalat-lalat berdansa cha cha cha
Berebut makan dengan mereka
Tangis bayi ditetek ibunya
Keringkan airmata dunia
Obrolan kita dimeja makan
Tentang mereka yang kelaparan
Lihat sekarat dilayar TV
Antar kita pergi ke alam mimpi
Makna lirik lagu ini mencerminkan kontras antara kehidupan yang ceria dan realitas sosial ... tampilkan semua
Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia
Makna lirik lagu ini menggambarkan kedalaman rasa cinta dan kebanggaan terhadap Ethiopia s... tampilkan semua
(Ethiopia) Disana terlihat ribuan burung nazar
(Ethiopia) Terbang disisi iga-iga yang keluar
(Ethiopia) Jutaan orang memaki takdirnya
(Ethiopia) Jutaan orang mengutuk nasibnya
Makna lirik lagu ini mencerminkan realitas sosial dan penderitaan yang dialami oleh masyar... tampilkan semua
(Ethiopia) Jutaan orang marah
(Ethiopia) Jutaan orang tak bisa berbuat apa-apa
(Ethiopia) Setiap detik selalu saja ada yang merintih
(Ethiopia) Setiap menit selalu saja ada yang mengerang
Makna lirik lagu ini mencerminkan kondisi sosial dan kemanusiaan yang krisis di Ethiopia, ... tampilkan semua
(Ethiopia) Ethiopia Ethiopia
(Ethiopia) Ethiopia Ethiopia
(Ethiopia) Aku dengar jeritan dari sini aku dengar
(Ethiopia) Aku dengar tangismu dari sini aku dengar
Makna lirik lagu ini menggambarkan keresahan dan kepedihan yang dialami oleh masyarakat Et... tampilkan semua
(Ethiopia) Namun aku hanya bisa mendengar
(Ethiopia) Aku hanya bisa sedih
(Ethiopia) Hitam kulitmu sehitam nasibmu kawan
(Ethiopia) Ethiopia
Makna lirik lagu ini mencerminkan rasa empati dan kepedihan terhadap kondisi sosial yang d... tampilkan semua
(Ethiopia) Waktu kita asik makan waktu kita asik minum
(Ethiopia) Mereka haus mereka lapar
(Ethiopia) Mereka lapar mereka lapar
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan adanya kontras antara momen kebersamaan dan kesenangan... tampilkan semua
Lagu 'Ethiopia' yang dinyanyikan oleh Iwan Fals merupakan karya yang sarat dengan makna dan mengandung pesan kemanusiaan yang mendalam. Melalui liriknya, Iwan Fals berhasil mengangkat suara-suara tertindas yang terabaikan di tengah kesenangan dan keasyikan hidup masyarakat modern.
Pembukaan dengan Penderitaan
Diawali dengan pertanyaan retoris yang emosional, "Dengar rintihan berjuta kepala", Iwan Fals langsung membangkitkan empati pendengar terhadap kondisi memprihatinkan yang dialami rakyat Ethiopia. Ungkapan ini mengisyaratkan bahwa ketidakadilan sosial dan kelaparan bukan hanya masalah individu, tetapi merupakan penderitaan kolektif yang dirasakan oleh jutaan orang.
Konsekuensi Kelaparan
Dalam bait-bait selanjutnya, Iwan Fals menggambarkan situasi absurd di mana "Hamparan manusia tunggu mati", menandakan ketidakberdayaan di tengah bencana kelaparan yang berkepanjangan. Hal ini menunjukkan betapa nyawa telah kehilangan arti, dan manusia dipaksa menunggu nasib dalam penderitaan. Deskripsi kering kerontang di Ethiopia yang "meradang" mencerminkan krisis kemanusiaan yang terus melanda wilayah tersebut.
Ketidakberdayaan dan Kesedihan
Lebih dalam lagi, Iwan Fals membawa kita ke realitas pahit dengan menggambarkan "Derap langkah sang penggali kubur" yang menjadi simbol dari kematian yang terus mengintai, sementara "Nafas orang-orang disana merobek telinga telanjangi kita" memaksa kita untuk menghadapi kenyataan. Kita terbangun dari mimpi indah ketika mendengar tangisan bayi dan suara hidup yang terenggut, sementara kita hanya bisa {terdiam}; menampilkan kontras yang menyakitkan antara kehidupan orang-orang yang kelaparan dan kenyamanan yang kita nikmati.
Kontras Gaya Hidup
Lirik lagu ini juga menyoroti betapa kita yang sedang "asik makan dan minum" kadang lupa akan penderitaan orang-orang di belahan dunia lain. "Obrolan kita dimeja makan tentang mereka yang kelaparan" menunjukkan bahwa kita sering kali membahas isu-isu ini tanpa benar-benar berbuat sesuatu. Iwan Fals secara halus mengecam sikap acuh tak acuh dan ketidakpedulian masyarakat terhadap mereka yang menderita di tempat lain.
Harapan dalam Kesedihan
Melalui lirik yang berulang seperti "Ethiopia", Iwan Fals tidak hanya mengingatkan kita akan kesengsaraan, tetapi juga menciptakan kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai manusia. "Aku hanya bisa mendengar, aku hanya bisa sedih" merangkum rasa kehilangan dan keterbatasan kita dalam membantu, tapi juga memicu rasa empati yang diharapkan dapat menggerakkan tindakan nyata.
Pentingnya Kesadaran Global
Lagu ini pada umumnya adalah seruan untuk kesadaran global, bahwa setiap individu memiliki peran dalam menangani masalah kemanusiaan. Dalam menghadapi bencana seperti yang dialami Ethiopia, kita diingatkan untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi bagian dari solusi.
Secara keseluruhan, lagu 'Ethiopia' oleh Iwan Fals menjadi cerminan dari kehidupan yang saling berkaitan dan menunjukkan betapa pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan dan kesengsaraan. Pesan utamanya adalah, meskipun kita kadang harus menerima kenyataan pahit, kita tidak boleh berhenti berusaha mengubahnya demi kehidupan yang lebih baik.

