Album 'Ethiopia' yang dirilis pada 1 Januari 1986 oleh Musica Studio's menandai salah satu mahakarya dari Iwan Fals, seorang musisi yang dikenal luas melalui lirik-liriknya yang tajam dan penuh makna. Dengan genre classic Indonesian rock, album ini menghadirkan sepuluh lagu yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menggugah kesadaran sosial pendengarnya.
Tracklist dan Makna Setiap Lagu
- 1. Ethiopia
Makna lagu ini menggambarkan penderitaan dan kelaparan yang dialami oleh masyarakat Ethiopia. Melalui lirik yang menggugah, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merasakan empati terhadap kondisi tragis yang dialami manusia yang terpinggirkan, serta menyoroti keegoisan masyarakat yang sering kali acuh terhadap derita orang lain. - 2. Sebelum Kau Bosan
Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang menginginkan pengakuan dan kejujuran dari pasangannya sebelum hubungan mereka berakhir. Ada harapan untuk mendengar kata-kata indah sebagai pengingat akan cinta yang pernah ada, sekaligus rasa takut akan perpisahan yang mendalam. - 3. Tikus - Tikus Kantor
Dalam lagu ini, Iwan Fals menggambarkan dinamika hubungan antara individu-individu yang licik dan manipulatif di dalam lingkungan kerja, diibaratkan sebagai tikus yang mencari keuntungan pribadi dengan mengabaikan janji dan moral. Kehadiran "kucing" sebagai simbol pengawas mencerminkan ancaman bagi mereka yang tidak bertanggung jawab. - 4. 14-4-'84
Makna lagu ini menggambarkan kerinduan yang mendalam dan cinta seorang suami kepada istrinya serta harapannya untuk mendidik anak mereka menjadi pribadi yang berani dan tidak pengecut. Lagu ini mengekspresikan perjuangan emosional yang dirasakan saat menghadapi kesulitan, sembari mengingatkan pentingnya ketangguhan dalam kehidupan. - 5. Willy
Iwan Fals menyuarakan kerinduan dan kegundahan terhadap keadaan masyarakat dan kebebasan yang terancam. Melalui simbol-simbol hewan, penulis mengajak pendengar untuk merenungkan perjuangan kaum kecil dalam menghadapi janji-janji kosong. - 6. Entah
Lagu ini menggambarkan perasaan rindu dan cinta yang mendalam, namun juga ketidakmampuan untuk menjanjikan masa depan yang ideal. Penyanyi merasakan kerentanan dalam hubungan, dengan harapan agar cinta yang dirasakan saat ini dapat terus berlanjut meski tidak sempurna. - 7. Kontrasmu Bisu
Dalam lagu ini, Iwan Fals menggambarkan kontras antara kehidupan mewah di kota Jakarta dan penderitaan masyarakat miskin. Liriknya menyuarakan keprihatinan terhadap kesenjangan sosial dan tantangan yang dihadapi kaum lemah. - 8. Berandal Malam Dibangku Terminal
Lagu ini menggambarkan keinginan untuk menunda datangnya pagi sebagai simbol harapan dan realitas. Penyanyi mengekspresikan perasaan gelisah saat menghadapi kenyataan hidup yang menyakitkan. - 9. Lonteku
Lagu ini menceritakan sebuah cinta yang terhalang oleh norma dan stigma masyarakat, menyoroti kekuatan cinta yang tulus dalam situasi sulit. - 10. Bunga - Bunga, Kumbang - Kumbang
Dalam lagu ini, hubungan yang penuh ketidakpastian antara cinta dan pengabaian diibaratkan sebagai interaksi antara bunga dan kumbang.
Pentingnya Album 'Ethiopia'
Album ini tidak hanya menjadi simbol dari karya seni yang berharga, tetapi juga sebagai cerminan realitas sosial yang terjadi saat itu. Melalui lirik-lirik yang diusung, Iwan Fals berhasil mengangkat isu-isu kemanusiaan, cinta, kesedihan, dan ketidakadilan yang dapat dinikmati dan direnungkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam dunia musik Indonesia, 'Ethiopia' tetap berdiri sebagai salah satu karya penting yang harus didengar, tidak hanya karena melodinya yang indah, tetapi juga karena pesan mendalam yang diusung dalam setiap liriknya. Dengan demikian, album ini menjadi pengingat akan kekuatan musik sebagai alat untuk menyuarakan ketidakadilan dan empati terhadap sesama.