
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
At last when all of the world is asleep
You take in the blackness of air
The likes of a darkness so deep
That God at the start couldn′t bear
Makna lirik lagu ini menggambarkan momen refleksi dan kesunyian saat dunia berada dalam ke... tampilkan semua
And sit unseen, with only the inner upheld
Your reflection can't offer a word
To the bliss of not knowing yourself
With all mirrorin′ gone from the world
Makna lirik lagu ini menggambarkan keadaan introspeksi dan pencarian jati diri yang mendal... tampilkan semua
But still the mind, rejectin' this new empty space
Fills it with something or someone
No closer could I be to God
Or why he would do what he's done
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjuangan batin seseorang yang berusaha mengisi kekoso... tampilkan semua
Bhfuilis soranna sorcha
Ach tagais ′nós na hoíche
Trína chéile; le chéile claochlaithe
Bhfuilis soranna sorcha
Ach tagais ′nós na hoíche
Is claochlú an ealaín
Is ealaín dubh í
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan transisi antara keindahan yang b... tampilkan semua
Bhfuilis soranna sorcha
Ach tagais 'nós na hoíche
Trína chéile; le chéile claochlaithe
Bhfuilis soranna sorcha
Ach tagais ′nós na hoíche
Is claochlú an ealaín
Is ealaín dubh í
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan tentang perjalanan emosional dan transformasi yang dia... tampilkan semua
Kau menyerap kegelapan udara
Seperti kegelapan yang begitu dalam
Hingga Tuhan di awal tak mampu menahan
Dan duduk tak terlihat, ha... tampilkan semua
Lagu 'De Selby (Part 1)' yang ditulis oleh Hozier adalah sebuah karya yang kaya dengan lapisan makna dan emosi. Dalam liriknya, Hozier membawa pendengar ke dalam perjalanan reflektif yang mendalam, menggali tema pencarian diri, kegelapan, dan hubungan dengan yang ilahi. Melalui penggunaan bahasa yang puitis, Hozier menciptakan atmosfer yang memikat dan mendorong pendengar untuk merenungkan makna kehidupan.
Kegelapan dan Ketidaktahuan Diri
Di awal lirik, Hozier menggambarkan suasana tenang saat dunia tertidur. "At last when all of the world is asleep, You take in the blackness of air..." Menurut penulis, momen-momen sunyi ini adalah saat di mana seseorang dapat merenung dan merasakan kedalaman kegelapan—sebuah simbol dari ketidakpastian dan rasa kehilangan. Kegelapan ini tampaknya begitu mendalam hingga bahkan Sang Pencipta pun mengalami kesulitan untuk menanggungnya. Frasa ini mengisyaratkan keberadaan elemen spiritual dalam pencarian jati diri.
Pencarian Yesus dan Ketidakpastian Eksistensial
Lirik selanjutnya mengisyaratkan perasaan terasing ketika seseorang tidak mampu mengenali diri sendiri, "Your reflection can't offer a word..." Dalam konteks ini, ketiadaan cermin yang mencerminkan diri bisa diartikan sebagai ketidakhadiran pengakuan diri. Meskipun seseorang merasa kosong, pikiran tetap berfungsi mengisi ruang kosong tersebut dengan hal-hal lain, baik itu orang lain atau ide-ide. Ini menunjukkan bahwa manusia sering kali mencari cara untuk memahami diri dengan cara mengaitkan diri dengan sesuatu di luar dirinya.
Kedekatan dengan Yang Ilahi
Salah satu inti dari lirik ini adalah kedekatan dengan Tuhan. "No closer could I be to God..." Menyiratkan bahwa dalam kegelapan dan kebingungan, seseorang ternyata bisa mendekat kepada Tuhan dengan cara yang tidak terduga. Hozier seolah-olah mengajak pendengar untuk merenungkan bagaimana pengalaman ketidakpastian bisa membawa seseorang lebih dekat kepada pemahaman yang lebih dalam tentang keilahian.
Simbolisme pada Bahasa Irlandia
Lirik yang beralih ke bahasa Irlandia, "Bhfuilis soranna sorcha..." menambah kedalaman budaya pada lagu ini. Frasa-frasa ini memberi nuansa tradisional yang menunjukkan kekayaan warisan budaya. Penggunaan bahasa ini bukan hanya sekedar variasi, tetapi menegaskan identitas dan keragaman yang ada dalam pencarian jati diri.
Kesimpulan
'De Selby (Part 1)' oleh Hozier adalah sebuah potret yang memikat dari pengalaman manusia yang berjuang dengan identitas dan spiritualitas. Kegelapan yang terasa dalam lirik menciptakan rasa sepi, tetapi juga mencerminkan pencarian yang penuh makna. Hozier berhasil mengajak pendengar untuk merenungkan tentang siapa kita sebenarnya, dalam hubungannya dengan diri sendiri dan dengan Yang Ilahi. Dengan demikian, lagu ini bukan hanya sekedar musik, tetapi sebuah refleksi mendalam tentang eksistensi dan hubungan spiritual yang diperlukan dalam hidup kita.
- 1Too Sweet4:11
- 1Nobody's Soldier3:57
- 1De Selby (Part 1)3:39
- 2July3:34
- 2De Selby (Part 2)3:47
- 2Wildflower and Barley3:42
- 3That You Are4:16
- 3First Time3:53
- 3Empire Now2:58
- 4Francesca4:30
- 4Swan Upon Leda3:42
- 4Fare Well3:08
- 5Through Me (The Flood)3:47
- 5I, Carrion (Icarian)3:16
- 5Hymn To Virgil3:22
- 6Eat Your Young4:03
- 7Damage Gets Done4:28
- 8Who We Are4:05
- 9Son of Nyx3:19
- 10All Things End3:36
- 11To Someone From A Warm Climate (Uiscefhuaraithe)4:00
- 12Butchered Tongue2:29
- 13Anything But3:45
- 14Abstract (Psychopomp)4:04
- 15Unknown / Nth4:40
- 16First Light4:52

