v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 1 tahun lalu
Album Artwork
Unreal Unearth: Unending
Hozier
Irish Singer-songwriter, Modern Rock, Pop, Pov: Indie
26 Lagu • 2024
Tentang
Album "Unreal Unearth: Unending" oleh Hozier, yang dirilis pada 6 Desember 2024, mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri melalui lirik emosional dan melodi yang kaya. Mencakup genre seperti Irish singer-songwriter dan modern rock, album ini menyuguhkan perjalanan reflektif dari pengalaman manusia, memberikan nuansa harapan dan kerinduan dalam setiap lagu.
Tracklist
© 2024 Rubyworks / Universal-Island Records Ltd
Review Album

Hozier, penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia yang dikenal dengan nuansa musiknya yang mendalam dan lirik yang puitis, kembali memikat pendengar dengan album terbarunya berjudul Unreal Unearth: Unending. Dirilis pada 6 Desember 2024 di bawah label Rubyworks / Universal-Island Records Ltd, album ini mengeksplorasi beragam tema yang berhubungan dengan cinta, kehilangan, dan perjalanan emosional yang kompleks.

Genre dan Gaya Musik

Album ini berjalan dalam beragam genre seperti irish singer-songwriter, modern rock, pop, dan indie. Setiap lagu hadir dengan nuansa yang kaya dan bisa membuat pendengar merasakan kedalaman emosi yang disampaikan Hozier.

Tracklist dan Makna Setiap Lagu

  • 1. Too Sweet: Menggambarkan perbedaan dalam cara hidup pasangan, satu menjalani hidup dengan santai sementara yang lain disiplin, serta kerinduan akan kebebasan dalam kehidupan yang penuh tekanan.
  • 2. Nobody's Soldier: Mencerminkan perjalanan mencari identitas, menunjukkan keberanian untuk hidup tanpa tekanan norma.
  • 3. De Selby (Part 1): Menggambarkan refleksi mendalam tentang diri dan pencarian kehadiran Tuhan dalam kesunyian.
  • 4. July: Menggambarkan harapan dan kekuatan cinta di tengah keputus-asaan musim dingin, dengan simbol bulan Juli sebagai harapan baru.
  • 5. De Selby (Part 2): Menghadirkan kerinduan dan harapan untuk melarikan diri dari kegelapan emosional.
  • 6. Wildflower and Barley: Mencerminkan perjalanan emosional dan pentingnya kata-kata dalam proses penyembuhan dari kesedihan.
  • 7. That You Are: Menggambarkan kerinduan untuk bersama orang tercinta meski terjebak dalam rutinitas.
  • 8. First Time: Menggambarkan transformasi identitas dalam hubungan cinta, menciptakan kedalaman dan kerentanan baru.
  • 9. Empire Now: Menyampaikan harapan untuk masa depan yang lebih baik melalui perjuangan dan mimpi.
  • 10. Francesca: Menyoroti ketahanan cinta meski dihadapkan pada kehilangan dan tantangan.
  • 11. Swan Upon Leda: Menggambarkan penderitaan dalam konflik, dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik di tengah trauma.
  • 12. Fare Well: Mengungkapkan kerentanan hidup dan harapan untuk kebahagiaan di tengah kesulitan.
  • 13. Through Me (The Flood): Menggambarkan perjalanan emosional mengatasi kehilangan dan pencarian jati diri.
  • 14. I, Carrion (Icarian): Mencerminkan cinta saling mendukung yang membantu mengatasi tantangan.
  • 15. Hymn To Virgil: Menekankan pengorbanan dan dedikasi dalam mencintai.
  • 16. Eat Your Young: Menggambarkan tema kelaparan dan pengorbanan dalam konteks kapitalisme.
  • 17. Damage Gets Done: Kenangan akan kebersamaan di masa muda yang penuh cinta dan kebebasan.
  • 18. Who We Are: Menggambarkan pencarian makna hidup di tengah kesulitan.
  • 19. Son of Nyx: Menghadirkan penyesalan akan kesempatan yang terlewatkan dalam hidup.
  • 20. All Things End: Menyoroti perjalanan dalam menghadapi kehilangan dan pentingnya memulai kembali.
  • 21. To Someone From A Warm Climate (Uiscefhuaraithe): Menggambarkan hubungan cinta yang kompleks di tengah pengalaman pahit dan manis.
  • 22. Butchered Tongue: Menggambarkan kerinduan akan tempat dan identitas melalui bahasa.
  • 23. Anything But: Mencerminkan kerinduan untuk melarikan diri dan menemukan identitas diri.
  • 24. Abstract (Psychopomp): Refleksi tentang kenangan serta keindahan dalam kesedihan.
  • 25. Unknown / Nth: Menggambarkan kerinduan akan hubungan yang dalam meski sulit.
  • 26. First Light: Melambangkan transisi menuju pencerahan dan harapan baru setelah gelap.

Kesimpulan

Dengan album Unreal Unearth: Unending, Hozier kembali menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan musik yang tidak hanya enak didengar tetapi juga kaya makna. Setiap lagu menawarkan perspektif unik tentang hidup, cinta, dan kesedihan, menjadikannya karya yang layak didengarkan dan dipahami. Album ini menegaskan bahwa Hozier adalah salah satu artis paling berbakat di era modern, dengan lirik yang mendalam dan melodi yang resonan.