Lagu "Damage Gets Done" yang dinyanyikan oleh Hozier dan Brandi Carlile merupakan sebuah karya yang menggambarkan perjalanan emosional dari cinta muda dan kenangan yang menyentuh. Melalui liriknya yang puitis, kedua penyanyi ini berhasil menangkap esensi kehidupan yang penuh risiko dan kebebasan yang sering kali menyamarkan realitas, sekaligus menunjukkan betapa berartinya waktu-waktu tersebut, meskipun diwarnai oleh kerugian dan tantangan.

Refleksi Masa Muda

Pembuka lagu dengan lirik "Without shame, two outfits then to my name" mengungkapkan kesederhanaan dan ketulusan yang dialami saat muda. Dengan hanya memiliki dua set pakaian, penyanyi menggambarkan sebuah masa di mana kekayaan material tidak menjadi fokus utama hidup. Sebaliknya, yang lebih penting adalah pengalaman bersama pasangan dan kebebasan yang diperoleh dalam petualangan tanpa batas.

Medan Ketidakpastian

Lirik yang mengatakan "We had nowhere to go and every desire for going there" menunjukkan semangat untuk menjelajahi dunia meskipun tidak memiliki tujuan yang pasti. Ini adalah gambaran yang kuat tentang pencarian makna dan rasa ingin tahu yang mendalam. Pada saat itu, dunia tampak terbuka lebar, dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana seperti tidur di lantai teman dan merasakan kebebasan dalam kesederhanaan.

Keberanian dan Kerentanan

Kedua penyanyi kemudian mencurahkan rasa kerinduan pada masa muda tersebut dengan lirik "I don't know how the feeling ended, but I know being reckless and young is not how the damage gets done." Di sini, mereka mengisyaratkan bahwa walaupun masa muda sering kali penuh keceriaan dan keberanian, ada juga periode di mana setiap kebebasan membawa konsekuensi. Mungkin, kerusakan tidak terjadi karena tindakan sembrono, namun lebih kepada kehilangannya seiring berjalannya waktu dan perubahan kehidupan.

Kesadaran Akan Kehilangan

Lirik "Now we're always missing something" mencerminkan pergeseran dari masa-masa ceria menjadi kenyataan yang lebih rumit. Ada rasa kehilangan yang mendalam saat mengingat masa ketika cinta dan kebersamaan tidak dibebani oleh tuntutan atau kekurangan. Gambaran seperti "the car ran, the car was enough" menunjukan bahwa bahkan dengan keterbatasan, kebahagiaan bisa ditemukan, yang mengingatkan kita akan nilai-nilai penting dalam hidup.

Kekuatan Hubungan

Kehadiran orang lain menjadi tema sentral dalam lirik ini. Diungkapkan dengan kuat melalui frasa "All I needed was someone when the whole wide world felt young," lagu ini menegaskan bahwa relasi yang dalam dan saling mendukung dapat menguatkan individu dalam menghadapi tantangan hidup. Di tengah perjalanan yang sulit, kehadiran seseorang bisa menjadi penyemangat dan sumber kekuatan.

Kesimpulan

Secar a keseluruhan, "Damage Gets Done" bukan sekadar lagu tentang cinta, tetapi juga refleksi mendalam tentang masa lalu. Melalui penggambaran kehidupan yang penuh kesederhanaan dan kerinduan akan masa muda, Hozier dan Brandi Carlile berhasil menciptakan sebuah karya yang menyentuh hati. Pesan yang terkandung dalam lirik ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai hubungan yang kita miliki dan belajar dari masa-masa yang tampaknya tidak sempurna, namun sangat berarti.

• 1Too Sweet4:11
• 1Nobody's Soldier3:57
• 1De Selby (Part 1)3:39
• 2July3:34
• 2De Selby (Part 2)3:47
• 2Wildflower and Barley3:42
• 3That You Are4:16
• 3First Time3:53
• 3Empire Now2:58
• 4Francesca4:30
• 4Swan Upon Leda3:42
• 4Fare Well3:08
• 5Through Me (The Flood)3:47
• 5I, Carrion (Icarian)3:16
• 5Hymn To Virgil3:22
• 6Eat Your Young4:03
• 7Damage Gets Done4:28
• 8Who We Are4:05
• 9Son of Nyx3:19
• 10All Things End3:36
• 11To Someone From A Warm Climate (Uiscefhuaraithe)4:00
• 12Butchered Tongue2:29
• 13Anything But3:45
• 14Abstract (Psychopomp)4:04
• 15Unknown / Nth4:40
• 16First Light4:52