
Hozier
@hozier
11.651 poin
Hozier adalah penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia, dikenal melalui lagu hit "Take Me to Church". Debutnya pada tahun 2014 dengan album self-titled menggabungkan genre rock, soul, dan folk. Hozier juga dikenal karena lirik yang mendalam dan tema sosial.
๐
Nama Lengkap — Nama asli Hozier adalah Andrew John Hozier-Byrne, lahir pada 17 Maret 1990 di Bray, County Wicklow, Irlandia.
๐ถ
Genre Musik — Hozier dikenal dengan musik yang menggabungkan genre blues, rock, soul, folk, dan R&B.
๐ต
Debut Single — Single debutnya, 'Take Me to Church' (2013), mencapai posisi nomor dua di Billboard Hot 100 dan meraih multi-platinum di banyak negara.
๐ง
Instrumen — Hozier adalah seorang multi-instrumentalis yang memainkan vokal, gitar, dan keyboard dalam karya-karyanya.
๐
Penghargaan Album Debut — Album debutnya, 'Hozier' (2014), meraih sertifikasi 6ร platinum di Irlandia dan multi-platinum di berbagai negara lainnya.
๐ค
Karya Ikonik — EP 'Nina Cried Power' (2018) menampilkan lagu yang mencapai nomor satu di Billboard Adult Alternative Songs chart.
๐ฟ
Kolaborasi — Pada 2022, Hozier berkolaborasi dengan Bear McCreary untuk lagu 'Blood Upon the Snow' dalam game 'God of War: Ragnarรถk'.
๐ฆ
Album Kedua — Album keduanya, 'Wasteland, Baby!' (2019), debut di puncak tangga lagu Billboard 200 dan tangga album Irlandia.
๐จ
Tema Musik — Musiknya sering mengangkat tema religius, sastra, serta isu politik dan keadilan sosial.
๐
Kesuksesan Terbaru — Album ketiga 'Unreal Unearth' (2023) dan EP 'Unheard' (2024) sukses besar, termasuk single 'Too Sweet' yang meraih nomor satu di Irlandia, AS, dan Inggris.
๐
Masa Kecil — Hozier lahir pada 17 Maret 1990 di dekat Bray, County Wicklow, Irlandia, dari pasangan Raine Hozier-Byrne dan John Byrne.
๐ถ
Pengaruh Musik Awal — Ayahnya adalah drummer jazz dan blues yang memiliki pekerjaan sampingan di malam hari, yang memberikan pengaruh awal pada musik Hozier.
๐๏ธ
Perjuangan Keluarga — Saat Hozier berusia enam tahun, ayahnya mengalami komplikasi dari operasi tulang belakang dan menggunakan kursi roda, memengaruhi kondisi finansial keluarga.
๐ค
Awal Bermusik — Hozier mulai menulis lagu pada usia 15 tahun, belajar gitar secara otodidak, dan bernyanyi di paduan suara sekolah.
๐
Pendidikan — Hozier belajar di Delgany National School, St. Gerard's School, dan sempat kuliah musik di Trinity College Dublin sebelum meninggalkan studi untuk fokus pada musik.
๐
Awal Karir — Hozier bergabung dengan Trinity Orchestra dan ansambel paduan suara Anรบna dari 2009 hingga 2012, serta tampil di festival Oxegen.
๐ค
Debut 'Take Me to Church' — Lagu 'Take Me to Church' yang dirilis pada 2013 membawa Hozier ke ketenaran global, dengan video musik yang menjadi viral.
๐ง
Kesuksesan Album Debut — Album 'Hozier' (2014) terinspirasi dari folk, R&B, dan blues, sukses mencapai nomor satu di Irlandia dan nomor dua di Billboard 200.
๐
Penghargaan dan Penampilan — Hozier tampil di Grammy 2015 bersama Annie Lennox dan dinominasikan untuk 'Song of the Year'.
๐จ
Lagu untuk Film — Pada 2016, Hozier merilis 'Better Love' sebagai soundtrack untuk film 'Legend of Tarzan'.
๐ค
Kembalinya Hozier — EP 'Nina Cried Power' (2018) menandai kembalinya Hozier setelah hiatus, dengan kolaborasi bersama Mavis Staples.
๐ง
Album Kedua — Album kedua, 'Wasteland, Baby!' (2019), debut di puncak Billboard 200 dan menampilkan tema apokaliptik dengan elemen romansa.
๐
Penampilan di Festival — Hozier menjadi headline di Glastonbury 2019, Electric Picnic, dan Lollapalooza.
โค๏ธ
Aksi Amal — Selama pandemi COVID-19, Hozier menggalang dana untuk ISPCC melalui konser virtual dan rilis amal 'The Parting Glass'.
๐ค
Kolaborasi Global — Pada 2021, Hozier merilis 'Tell It to My Heart' bersama Meduza yang sukses di tangga lagu Irlandia.
๐ธ
Inspirasi Feminisme — Lagu 'Swan Upon Leda' (2022) terinspirasi oleh feminis Mesir Mona Eltahawy dan gerakan protes global.
๐ฎ
Lagu untuk Video Game — Hozier berkolaborasi dengan Bear McCreary untuk lagu 'Blood Upon the Snow' dalam game 'God of War Ragnarรถk' (2022).
๐ถ
EP 'Eat Your Young' — EP 'Eat Your Young' (2023) menampilkan tiga lagu dengan tema emosional mendalam, termasuk 'All Things End'.
๐จ
Bahasa Irlandia — Album 'Unreal Unearth' (2023) mencakup lirik dalam bahasa Irlandia dan terinspirasi oleh karya Dante.
๐
Kesuksesan EP 'Unheard' — EP 'Unheard' (2024) dengan lagu 'Too Sweet' membawa Hozier ke puncak Billboard Hot 100.
๐ค
Lagu Perdamaian — Hozier membawakan lagu baru 'Nobody's Soldier' di Lollapalooza 2024 untuk mendukung perdamaian Gaza.
๐
Deluxe Album — Versi deluxe album 'Unreal Unearth' (2024) berjudul 'Unreal Unearth: Unending' menampilkan lagu baru 'Hymn to Virgil'.
๐ฆ
Kolaborasi dengan Artis — Hozier bekerja sama dengan aktris seperti Natalie Dormer, Katie McGrath, dan Saoirse Ronan dalam video musiknya.
๐
Prestasi di Irlandia — Hozier adalah salah satu dari empat artis Irlandia yang berhasil mencapai posisi pertama di Billboard Hot 100.
๐
Inspirasi Sastra — Album dan lagu-lagu Hozier sering kali terinspirasi oleh sastra klasik, termasuk karya Dante dalam 'Unreal Unearth'.
๐ค
Tema Sosial — Musik Hozier sering membahas isu sosial, seperti hak asasi manusia dan keadilan sosial, termasuk dalam 'Take Me to Church'.
๐บ
Performa Langsung — Hozier tampil di banyak acara besar, termasuk Grammy, Victoria's Secret Fashion Show, dan Glastonbury.
๐ณ๏ธ
Video Musik Kreatif — Video musik 'Take Me to Church' dibuat dengan anggaran kecil, tetapi berhasil menjadi viral dan mengangkat isu penting.
๐ง
Pengaruh Jazz dan Blues — Hozier mengadopsi pengaruh jazz dan blues dari ayahnya yang merupakan seorang drummer genre tersebut.
๐
Advokasi LGBTQ+ — Lagu 'Take Me to Church' dan video musiknya mengangkat isu homofobia, menjadi simbol advokasi hak LGBTQ+.
๐ผ
Karya di Soundtrack — Hozier menyumbangkan lagu-lagu seperti 'Better Love' untuk film dan 'Blood Upon the Snow' untuk video game.
๐
Periode Hiatus — Setelah kesuksesan album debutnya, Hozier mengambil jeda setahun untuk fokus pada kreativitas dan koneksi personal.
๐
Festival Musik — Hozier menjadi salah satu artis utama di festival besar seperti Lollapalooza, Electric Picnic, dan Railbird.
๐ผ
Latar Belakang Agama — Hozier dibesarkan sebagai seorang Quaker, yang memengaruhi tema religius dalam liriknya.
๐
Pendidikan Formal — Ia belajar pendidikan musik di Trinity College Dublin tetapi keluar untuk fokus pada karir musiknya.
๐ง
Eksplorasi Artistik — Album dan EP Hozier menunjukkan eksplorasi tema-tema seperti cinta, kehilangan, apokalips, dan harapan.
๐
Lirik Berdaya — Lirik-lirik Hozier sering dipuji karena memiliki kedalaman emosional dan tema berdaya untuk perubahan.
๐ข
Headliner di Festival — Hozier menjadi headliner utama untuk berbagai festival musik besar di Amerika dan Eropa.
๐ฆ
Penampilan Layar — Lagu Hozier sering muncul dalam film dan acara TV, menambahkan dimensi emosional pada adegan.
๐ฑ
Dukungan Hak Reproduksi — Lagu 'Swan Upon Leda' mendukung hak reproduksi dan pemberdayaan perempuan.
๐น
Kolaborasi Unik — Hozier berkolaborasi dengan artis seperti Mavis Staples dan Bear McCreary, menciptakan karya lintas genre.
๐
Suaranya — Suara khas Hozier sering digambarkan sebagai penuh emosi dan memiliki kekuatan dalam menyampaikan pesan lirik.
โจ
Karya Inspiratif — Hozier dikenal sebagai artis yang memadukan seni dengan pesan sosial yang kuat.
๐
Penggalangan Dana — Hozier aktif menggalang dana untuk berbagai tujuan sosial, termasuk selama pandemi COVID-19.
๐บ
Hubungan dengan Alam — Hozier sering memanfaatkan metafora alam dalam lirik-liriknya untuk menyampaikan cerita emosional.
๐ง
Eksperimen Musik — Setiap proyek baru Hozier menampilkan eksperimen sonik dan eksplorasi tema baru.
๐ฉ
Kritik Positif — Album dan EP Hozier konsisten mendapatkan pujian dari kritikus musik karena kedalaman dan kualitasnya.
๐
Pesan Cinta — Cinta sebagai tema universal sering menjadi inti dari karya musik Hozier.
๐๏ธ
Jeda untuk Refleksi — Hozier mengambil waktu jeda dari tur untuk fokus pada kreativitas dan refleksi pribadi.
๐ธ
Dukungan Perdamaian — Hozier menggunakan platformnya untuk menyerukan perdamaian global, termasuk dalam lagu 'Nobody's Soldier'.
๐
Perjalanan Kreatif — Karir Hozier menunjukkan perjalanan kreatif yang dipenuhi inovasi dan eksplorasi tema-tema universal.
๐ฟ
Pesan Kehidupan — Lirik Hozier sering menyampaikan pesan tentang kehidupan, kematian, dan perjalanan manusia.
๐ด
Akar Budaya Irlandia — Budaya dan bahasa Irlandia memiliki pengaruh besar dalam musik dan lirik Hozier.
๐ง
Evolusi Musik — Setiap album dan proyek baru menunjukkan evolusi Hozier sebagai musisi dan seniman.
๐ธ
Estetika Visual — Video musik Hozier memiliki estetika visual yang unik, melengkapi pesan emosional lagu-lagunya.
๐
Tema Religius — Tema religius sering menjadi fokus dalam karya-karya Hozier, seperti dalam 'Take Me to Church'.
๐น
Pengaruh Keluarga — Latar belakang keluarganya yang kreatif memberikan pengaruh besar dalam perjalanan musik Hozier.
๐ข
Pesan Aktivisme — Musik Hozier sering digunakan untuk menyampaikan pesan aktivisme dan perubahan sosial.
๐
Karya Sastra — Lirik-lirik Hozier dipengaruhi oleh karya sastra klasik dan filsafat, memberikan dimensi intelektual pada musiknya.
๐ถ
Warisan Musik — Hozier terus membangun warisan musiknya dengan karya yang penuh makna dan relevansi sosial.
๐น
Pengaruh Musik Awal — Musik Hozier dipengaruhi oleh koleksi jazz, blues, dan soul orang tuanya, termasuk John Lee Hooker dan Nina Simone.
๐ค
Pujian untuk Vokalis Perempuan — Hozier menyatakan bahwa vokalis terbaik menurutnya adalah perempuan, seperti Aretha Franklin dan Ella Fitzgerald.
๐
Inspirasi Kultural — Hozier terinspirasi oleh seniman Irlandia dan Afrika-Amerika, mengakui pengaruh budaya kulit hitam dalam jazz dan R&B.
๐
Proses Menulis Lagu — Hozier mendeskripsikan proses penulisan lagunya sebagai metodis, membutuhkan waktu lama untuk menyempurnakan lirik.
๐
Referensi Sastra — Lirik Hozier sering mengandung referensi sastra, seperti puisi Seamus Heaney dan W.B. Yeats, serta cerita Oscar Wilde.
๐ง๏ธ
Tema Sosial — Lagu Hozier sering mengangkat tema sosial, seperti 'Take Me to Church' yang mendukung hak LGBTQ+.
๐
Lagu untuk Aktivisme — Lagu 'Nina Cried Power' menghormati artis-aktivis seperti Nina Simone dan Bob Dylan yang berjuang untuk keadilan sosial.
๐ฅ
Kesadaran Sosial — Lagu 'Jackboot Jump' mengangkat isu demonstrasi di Hong Kong, Rusia, dan Amerika, serta referensi Orwell.
โ๏ธ
Lirik Subversif — Lirik Hozier sering kali membahas norma sosial, agama, dan politik dengan nada subversif.
๐ฟ
Pesan untuk Perempuan — Lagu 'Swan Upon Leda' terinspirasi oleh penindasan sistemik terhadap perempuan dan karya Mona Eltahawy.
๐ง
Pujian untuk Instrumentasi — Gaya gitar Hozier dipengaruhi oleh musik folk Keltik dan seniman seperti Ali Farka Toure dan Tinariwen.
๐ฆ
Video Musik Bermakna — Video musik 'Cherry Wine' bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kekerasan dalam rumah tangga.
๐ถ
Perubahan Iklim — Lagu seperti 'Be' dan 'But the Wages' mengangkat isu krisis iklim dan dampaknya terhadap masyarakat.
๐ฐ
Inspirasi Mitologi — Lagu 'Swan Upon Leda' mengambil inspirasi dari mitos Yunani Leda dan Angsa.
๐ค
Keselarasan Personal dan Politik — Hozier percaya bahwa aspek personal adalah bagian dari politik, yang sering tercermin dalam lagunya.
๐ฉ
Humor Irlandia — Hozier menggunakan konsep Irlandia 'craic' dalam musiknya, menantang norma sosial dengan humor cerdas.
๐ณ
Karya Bertema Alam — Lirik Hozier sering menggambarkan elemen alam, seperti hutan, air, dan musim, untuk menyampaikan emosi.
๐
Solidaritas Global — Rilis lagu seperti 'Swan Upon Leda' dirancang untuk menunjukkan solidaritas pada isu global seperti protes Iran.
๐ฆ
Konteks Politik — Lagu Hozier sering merespons peristiwa politik global, seperti keputusan Dobbs v. Jackson dan protes sosial.
๐ซ
Kritik Terhadap Norma — Hozier menggunakan musik untuk mengkritik norma sosial dan agama yang dianggap menindas atau tidak adil.
๐ฑ
Latar Belakang Agama — Hozier dibesarkan sebagai seorang Quaker tetapi kini mengidentifikasi dirinya sebagai agnostik.
๐ก
Dukungan untuk Tunawisma — Pada 2016, Hozier ikut serta dalam gerakan 'Home Sweet Home' untuk mendesak pemerintah Irlandia mengatasi tunawisma.
โก
Kritik terhadap Gereja — Hozier adalah kritikus vokal terhadap pandangan Gereja Katolik, terutama tentang orientasi seksual.
โ๏ธ
Referendum Aborsi — Hozier mendukung referendum 2018 di Irlandia untuk melegalkan aborsi dan merasa bangga dengan hasil demokratisnya.
โ
Dukungan Black Lives Matter — Hozier mendonasikan semua royalti dari lagu 'Jackboot Jump' untuk NAACP dan gerakan Black Lives Matter pada 2020.
๐ณ๏ธโ๐
Dukungan LGBT — Pada 2023, Hozier tampil di konser 'Love Rising' di Nashville untuk mendukung komunitas LGBT.
๐ฟ
Solidaritas Palestina — Hozier menyerukan gencatan senjata di Gaza selama tur album 'Unreal Unearth', menunjukkan dukungan pada Palestina.
๐
Donasi untuk Keadilan — Hozier menggunakan musiknya untuk mendukung keadilan sosial, mendonasikan hasilnya ke berbagai tujuan amal.
๐ค
Musisi dengan Prinsip — Hozier sering menyampaikan pandangan politik dan sosialnya melalui musik dan aktivisme secara vokal.
๐
Dedikasi untuk Perubahan — Hozier tetap menjadi figur penting dalam advokasi hak asasi manusia, keadilan sosial, dan solidaritas global.
