
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
As a child, it was the place names
Singin′ at me as the first thing
How the mouth must be employed in every corner of itself
To say "Appalacicola" or "Hushpukena," like "Gweebarra"
A promise softly sung of somewhere else
Makna lirik lagu ini mencerminkan pengalaman masa kanak-kanak yang penuh rasa ingin tahu t... tampilkan semua
And as a young man, blessed to pass so many road signs
And have my foreign ear made fresh again on each unlikely sound
But feel at home, hearin' a music that few still understand
A butchered tongue still singin′ here above the ground
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan seorang pria muda yang merasa diberkati kare... tampilkan semua
The ears were chopped from young men if the pitch cap didn't kill them
They are buried without scalp in the shattered bedrock of our home
You may never know your fortune
Until the distance has been shown between what is lost forever
And what can still be known
Makna lirik lagu ini menggambarkan kesedihan dan kehilangan yang dialami oleh generasi mud... tampilkan semua
So far from home to have a stranger call you, "Darling"
And have your guarded heart be lifted like a child up by the hand
In some town that just means "Home" to them
With no translator left to sound
A butchered tongue still singin' here above the ground
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang merasa terasing dan... tampilkan semua
Bernyanyi padaku sebagai hal pertama
Betapa mulut harus digunakan di setiap sudutnya
Untuk mengucapkan "Appalacicola" atau "Hushpuk... tampilkan semua
Lagu "Butchered Tongue" yang ditulis oleh Hozier merupakan karya yang dipenuhi dengan kedalaman makna dan nuansa emosional. Dengan lirik yang kaya dan menggugah, Hozier mengajak pendengarnya untuk merenungkan identitas, hubungan dengan tempat, dan makna dari bahasa dalam konteks kehidupan.
Eksplorasi Nama Tempat dan Identitas
Pembukaan lagu ini menggambarkan bagaimana sebagai seorang anak, nama-nama tempat terasa seperti sebuah melodi yang menghanyutkan. Frasa seperti "Appalacicola" dan "Hushpukena" menggambarkan betapa melodi bahasa dapat menciptakan kenangan dan ikatan emosional dengan suatu tempat. Hozier menunjukkan bahwa, meskipun sebuah istilah mungkin terdengar asing, ia tetap mengandung janji akan sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang bisa disebut sebagai rumah.
Perjalanan dan Pembaharuan Pendengaran
Di bagian selanjutnya, Hozier mencatat pengalamannya sebagai seorang pemuda yang sering kali melewati tanda-tanda jalan yang membawa imbalan berupa suara-suara asing yang menghidupkan kembali ingatan dan pengalaman. Semua ini menunjukkan bahwa meski kita berada jauh dari rumah, suara yang kita dengar bisa menimbulkan rasa akrab dan mengingatkan kita akan tempat asal kita. Dalam konteks ini, "Butchered Tongue" menjadi simbol dari identitas yang terfragmentasi.
Makna Setiap Pelafalan dan Kehilangan
Selanjutnya, lirik menyentuh hal yang lebih dalam terkait kehilangan, dengan merujuk pada bagaimana orang-orang muda menjadi korban dalam sejarah yang kelam. Lirik seperti "Ears were chopped from young men if the pitch cap didn't kill them" mengisyaratkan akan kekerasan dan kehilangan yang mungkin tak pernah sepenuhnya tertangkap atau dimengerti oleh mereka yang masih hidup. Ini memberikan gambaran betapa pahitnya perjalanan yang harus dilalui dan warisan yang ditinggalkan.
Keberadaan ''Butchered Tongue'' dan Pengalaman Universalis
Di bagian akhir lirik, Hozier mengekspresikan rasa beruntung saat mendengar panggilan hangat dari seorang asing. Itulah saat di mana hubungan manusia mengalahkan batas-batas bahasa dan budaya. "Darling" menjadi kata yang sederhana, tetapi sarat makna, menggambarkan bagaimana cinta dan koneksi dapat ditemukan di tempat yang bahkan bukan rumah kita.
Pemahaman Diri dan Jejak Budaya
Lagu ini menyuguhkan pesan yang kuat bahwa kita seringkali tidak menyadari keberuntungan kita hingga kita dihadapkan pada jarak antara apa yang hilang dan apa yang masih bisa kita ketahui. Hal ini menciptakan kesadaran akan pentingnya akar budaya dan bagaimana kita, meskipun terpisah, tetap terhubung melalui pengalaman-pengalaman kecil yang membentuk identitas kita.
Secara keseluruhan, "Butchered Tongue" merupakan puisi yang mendalam mengenai bahasa, identitas, dan rasa kehilangan. Melalui liriknya yang puitis, Hozier berhasil membuka ruang refleksi bagi pendengarnya untuk memahami lebih dalam tentang tempat, bahasa, dan makna dari suatu panggilan "rumah". Dengan demikian, lagu ini lebih dari sekadar melodi, ia adalah cerminan dari perjalanan emosional dan spiritual yang membangun kedekatan kita dengan dunia di sekitar kita.
- 1Too Sweet4:11
- 1Nobody's Soldier3:57
- 1De Selby (Part 1)3:39
- 2July3:34
- 2De Selby (Part 2)3:47
- 2Wildflower and Barley3:42
- 3That You Are4:16
- 3First Time3:53
- 3Empire Now2:58
- 4Francesca4:30
- 4Swan Upon Leda3:42
- 4Fare Well3:08
- 5Through Me (The Flood)3:47
- 5I, Carrion (Icarian)3:16
- 5Hymn To Virgil3:22
- 6Eat Your Young4:03
- 7Damage Gets Done4:28
- 8Who We Are4:05
- 9Son of Nyx3:19
- 10All Things End3:36
- 11To Someone From A Warm Climate (Uiscefhuaraithe)4:00
- 12Butchered Tongue2:29
- 13Anything But3:45
- 14Abstract (Psychopomp)4:04
- 15Unknown / Nth4:40
- 16First Light4:52

