Lagu "Angan Dan Ingin" karya Iwan Fals adalah sebuah karya musikal yang membangkitkan berbagai emosi dan refleksi dalam diri pendengar. Melalui lirik yang dikemas dengan indah, Iwan Fals sukses menggambarkan kerinduan dan harapan yang terpendam dalam angan-angan seorang lelaki terhadap seorang wanita yang menarik perhatian.

Penggambaran Sosok Wanita

Bait pertama lagu ini memperkenalkan sosok wanita dengan deskripsi fisik yang memikat. Dari kalimat "Rambutnya panjang, rampingnya pinggang, celana blue jeans mengukir tubuhnya sempurna", terlihat jelas bahwa Iwan Fals ingin menunjukkan daya tarik fisik wanita tersebut. Deskripsi ini tidak hanya menyiratkan kecantikan fisik, tetapi juga ketertarikan mendalam yang dirasakan oleh sang penyanyi. Penggambaran ini mampu membangkitkan imajinasi pendengar, seolah-olah mereka juga melihat sosok wanita tersebut.

Reaksi Lingkungan Terhadap Keberadaan Wanita

Iwan Fals juga menciptakan gambaran sosial yang menarik melalui liriknya, terutama pada bait yang menyebutkan, "Tua muda berangan melihatnya". Hal ini menandakan bahwa kecantikan wanita tersebut tak hanya memikat satu sosok, tetapi seluruh orang di sekitarnya. Ini menunjukkan bagaimana orang-orang bisa terpesona oleh kehadiran seseorang, menciptakan keinginan kolektif yang universal.

Perasaan Harapan dan Keinginan

Namun, di balik angan-angan itu terdapat rasa kecewa yang mendalam. Frasa "Tapi sayangnya, angan dan ingin, seperti angin" menggambarkan bahwa keinginan untuk bersama dengan sosok yang dicintai itu hanya sekadar harapan yang tak pasti. Hal ini menciptakan konflik emosional yang dalam, di mana keinginan dan kenyataan tidak selalu sejalan. Sekalipun harapan tidak tergapai, lagu ini menekankan bahwa perasaan tersebut tetap ada.

Makna di Balik Kekecewaan

Lebih lanjut, lirik "Sehingga hujan turun mengecewakan" memberikan makna mendalam tentang kekecewaan. Hujan di sini bisa diinterpretasikan sebagai simbolisasi dari luka batin akibat harapan yang tidak terwujud. Keberadaan hujan sebagai momentum kekecewaan juga menambah kedalaman emosional dari lagu ini. Lagu ini tidak hanya berbicara tentang cinta yang idealis, tetapi juga realita pahit yang harus dihadapi.

Kesimpulan

Melal ui "Angan Dan Ingin", Iwan Fals berhasil menciptakan karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga kaya akan makna. Pesan yang disampaikan tentang angan dan harapan yang sering kali tidak dapat diraih, serta keindahan yang bersifat sementara, adalah gambaran nyata dari pengalaman manusia. Dengan lirik yang penuh emosi dan puitis ini, Iwan Fals mengajak pendengar untuk merenungkan tentang cinta, keinginan, dan kekecewaan yang mungkin pernah mereka alami dalam hidup.

• 1Sore Tugu Pancoran4:09
• 2Aku Antarkan3:41
• 3Ujung Aspal Pondok Gede5:08
• 4Tince Sukarti Binti Machmud3:29
• 5Yang Tersendiri4:30
• 6Angan Dan Ingin3:52
• 7Berapa3:35
• 8Damai Kami Sepanjang Hari2:42
• 9Intermezzo4:42
• 10Cik4:09