- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Unjuk rasa di alun-alun neraka
Mengguyur luka mayoritas dengan vodka
Menantang maut, mengadu sikut
Membabi buta, bela logika
Menantang cakrawala
Tutup mata mengarungi lorong waktu
Jangan patah arah saat hasil belum menentu
Kejar jawaban dari Coki, Rey dan Viki
Guna mencari
Makna lirik lagu ini mencerminkan semangat perjuangan di tengah ketidakpastian dan ketidak... tampilkan semua
Siapa, mengapa
Di mana, apa
Bagaimana
Makna lirik lagu ini terletak pada pertanyaan-pertanyaan mendasar yang sering muncul dalam... tampilkan semua
Banyak cara taklukkan malam
Banyak cara hancurkan sulam
Banyak cara kelinci dibalap kura-kura
Kelelawar, tak akan dibutakan surya
Tak akan dibutakan surya
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan dan perjuangan dalam menghadapi berbagai tan... tampilkan semua
Terjun bebas dari puncak Jayapura
Menendang bigot jatuh ke dasar samudra
Bermuka dua, lidah bercabang tiga
Raga terbelah
Makna lirik lagu ini menggambarkan semangat perjuangan dan keberanian menghadapi tantangan... tampilkan semua
Lima lawan berenam
Tujuh, delapan
Maju semua
Makna lirik lagu ini menggambarkan semangat kebersamaan dan kerjasama yang kuat dalam meng... tampilkan semua
Banyak cara taklukkan malam
Banyak cara hancurkan sulam
Banyak cara kelinci di balap kura-kura
Kelelawar, raja malam
Makna lirik lagu ini mencerminkan berbagai cara menghadapi tantangan dan ketidakpastian ya... tampilkan semua
Tak akan dibutakan surya
Tak akan dibekukan duka
Kebal racun takkan tertawa
Takkan menghirup bunga gila
(Di dalamku multisemesta)
Kebal tirani rata-rata
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tidak takut takhayul dewa
(Di dalamku multisemesta)
Kebal gertak masuk neraka
(Urat nadiku seribu nyawa)
Suci tanpa harus didoa
(Di dalamku multisemesta)
Kebal tirani rata-rata
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tidak takut takhayul dewa
(Di dalamku multisemesta)
Kebal gertak masuk neraka
(Urat nadiku seribu nyawa)
Suci tanpa harus di doa
Makna lirik lagu ini menggambarkan semangat dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintan... tampilkan semua
(Di dalamku multisemesta)
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tak akan dibutakan surya
(Di dalamku multisemesta)
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tak akan dibekukan duka
(Di dalamku multisemesta)
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tak akan dibutakan surya
(Di dalamku multisemesta)
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tak akan dibekukan duka
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan keberagaman dan kekuatan yang terdapat dalam diri sese... tampilkan semua
Lagu "Kelelawar" merupakan salah satu karya yang diperkenalkan oleh band .Feast dan kolaborasinya dengan Karaeng Adjie. Dengan lirik yang sarat makna, lagu ini menciptakan gambaran yang kuat tentang perjuangan, ketidakadilan, dan pencarian kebenaran. Setiap bait dalam lagu ini menyajikan kebertentangan, tantangan, dan harapan yang disampaikan dengan lirik yang mengesankan.
Makna Mendalam dari Lirik
Diawali dengan frase "Unjuk rasa di alun-alun neraka", lirik ini menunjukkan konteks perjuangan yang dalam. Istilah "alun-alun neraka" menciptakan latar yang dramatis, melambangkan tempat di mana ketidakadilan terjadi. Penggunaan kata "mengguyur luka mayoritas dengan vodka" memberi makna bahwa ada upaya untuk menenggelamkan masalah sosial dengan pengalihan atau hiburan yang tidak berarti, menciptakan kesedihan di kalangan mayoritas.
Selanjutnya, frasa "Menantang maut, mengadu sikut" mengekspresikan keberanian untuk menghadapi risiko dan pertempuran yang tak terhindarkan dalam mencapai kebenaran. Ada semangat untuk "bela logika", menunjukkan pentingnya rasionalitas dan berpikir kritis dalam situasi yang kompleks.
Perjuangan dan Ketidakpastian
Dalam bagian yang lebih dalam, lirik menyatakan "Jangan patah arah saat hasil belum menentu." Ini menggambarkan esensi ketekunan dan optimisme. Dalam pencarian kebenaran, penting untuk tetap pada jalurnya meski hasil belum terlihat. Penuturan "Kejar jawaban dari Coki, Rey dan Viki berbeda namun menunjukkan kebutuhan untuk memahami sudut pandang berbeda dalam pencarian kebenaran.
Memasuki bagian pengulangan, "Banyak cara taklukkan malam" menggarisbawahi bahwa ada berbagai metode dan pendekatan untuk mengatasi kesulitan. Kalimat tersebut melambangkan harapan bahwa dengan berbagai usaha, kegelapan dapat diatasi. Pada saat yang sama, frasa "Kelelawar, tak akan dibutakan surya" menunjukkan keberanian dan keinginan untuk terus bersinar meski terletak dalam kegelapan.
Kontras dan Dualitas
Selain tema kegelapan, terdapat elemen pertarungan antara berbagai kekuatan, seperti terlihat pada lirik "Lima lawan berenam". Ini menciptakan citra situasi yang tidak seimbang, di mana perjuangan tampak sulit. Dengan nada yang semakin membara, bagian ini mendorong semangat kolektivitas dalam menghadapi tantangan.
Di sisi lain, terdapat elemen ketahanan yang kuat dalam lirik, ditandai dengan frasa "Kebal racun takkan tertawa". Ini mengisyaratkan bahwa meskipun terpapar banyak rintangan, individu dapat tetap tidak terpengaruh dan tidak jatuh ke dalam keputusasaan.
Kesimpulan
L agu "Kelelawar" oleh .Feast dan Karaeng Adjie tidak hanya menawarkan melodi yang menawan tetapi juga satu kumpulan lirik yang begitu kaya akan makna. Melalui gambaran perjuangan, ketidakadilan, dan kebangkitan, pendengar dapat merasakan semangat yang menggugah untuk melawan segala bentuk penindasan. Menggabungkan unsur keberanian dan kerentanan, lagu ini mengajak setiap individu untuk tetap berjuang meskipun dalam menghadapi tantangan yang menggelap. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, "Kelelawar" mengingatkan kita untuk tidak pernah kehilangan harapan dan untuk terus mencari kebenaran dalam setiap langkah perjalanan kita.