- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Building overrun
Our hope is on the fire exit
Dead television
On every floor we all four went through
Lirik ini menggambarkan chaos dan kehancuran yang sedang melanda suatu bangunan, di mana h... tampilkan semua
You cry upon the dead, I-I pity all the undead
Foul scent, blood and limbs
I'll bear them long as they don't know I
Ini adalah refleksi pada keadaan orang-orang yang hidup dalam situasi yang mengerikan, bis... tampilkan semua
City overrun
Our hope is on the nearest shoreline
All radio line
Static oh we know things are not fine
Kota yang dilanda kekacauan memberikan tekanan psikologis yang besar, di mana harapan tera... tampilkan semua
You cry upon the dead, I-I pity all the undead
They still don't realize I got bit on second floor
I will not be a feral, (I will survive, I won't)
I will survive
Penulis menggambarkan rasa penyesalan dan ketakutan setelah tertular pada tingkat kedua ba... tampilkan semua
All these blood, what a plague now we all rot
It's horror in Nora's eyes, 'bout time my dear realizes
You cry upon the dead, I say might as well upon me
My mind gets fuzzy, hard to stand my feet getting lousy
Pemikiran bahwa segala sesuatu kini hanya mengarah pada kehancuran, menggambarkan suasana ... tampilkan semua
I'm out, fall down headfirst
This fever is getting worse
I overheard John argues
"Left him before time is due"
You cry upon the dead, I say right as well upon me
My tongue is static, hands are as cold as the Antarctic
Tanda-tanda demam makin memburuk menggambarkan penderitaan fisik yang dialami, serta keteg... tampilkan semua
Inside me, my blood is boiling
Will I survive?
The colors I see start fading
Will I survive?
Kepanikan dan ketakutan mendalam mulai muncul dengan manifestasi fisik di dalam tubuh penu... tampilkan semua
It's a shame, all this mess (Oh, mother time)
Tel Aviv now put to rest (Help me this time)
Got caught up inside this failed "System fuck fest both east and west"
You cry upon me, I want you to just shut the fuck up
Lirik ini menggambarkan situasi kacau, terutama di lokasi seperti Tel Aviv yang sekarang d... tampilkan semua
(I cry upon me, please cry upon me)
I am the 10th man the machine puts men like me to pay
(I am the 10th man our nation puts men like me to pay)
John drags me all the way while my minds lost in space
(Oh drags me all the way, I am lost in space)
Noises ring in my ears, the girls are stricken with fear
Penulis menggambarkan diri sebagai 'orang kesepuluh,' seseorang yang terjebak dalam sistem... tampilkan semua
(Noises in my ears which to hear unclear)
Sarah stands up points a gun at me, Nora snatches it then I plea
(My people here point their gun at me, I seek god to her it plea)
Honey shoot me, end this torture, set me free
(Mother shoot me, end this torture, set me free)
Ada ketegangan mendalam ketika penulis dihadapkan dengan ancaman dari orang-orang di sekit... tampilkan semua
She lacks the gut to gun me down, I won't survive
Go run away my darling, I won't survive
I won't survive
I won't survive
(Go run away my darling)
(Go run away my darling)
Penulis berada dalam situasi keputusasaan di mana dia yakin tidak akan mampu bertahan hidu... tampilkan semua
Lagu "Tel Aviv" yang dipersembahkan oleh band .Feast dan Bin Idris adalah sebuah karya musik yang menggugah dan sarat makna. Dengan lirik yang mendalam, lagu ini menyuguhkan sebuah narasi yang gelap dan introspektif, mengisahkan tentang perjuangan dan harapan di tengah bencana yang mengerikan. Setiap bait lirik akan mengajak pendengar menyelami emosi kompleks dan situasi yang menegangkan.
Gambaran Umum
Dalam "Tel Aviv", tema utama yang diangkat berkisar pada kekacauan dan kehampaan di tengah-tengah situasi yang buruk. Lagu ini mengeksplorasi ketakutan, kehilangan, dan kenangan yang menyakitkan, menciptakan suasana yang penuh tekanan. Melalui istilah-istilah mencolok dan gambaran hidup, pendengar dibawa ke dalam dunia di mana harapan semakin tipis.
Analisis Lirik
Penggunaan simbol dan imageri yang kuat menjadikan lagu ini sangat menyentuh. Seperti pada bait pembuka:
Building overrun Our hope is on the fire exit Dead television On every floor we all four went through
Di sini, lirik menggambarkan keadaan bangunan yang diabaikan sebagai simbol dari harapan yang menyusut. Kebangkitan dari 'televisi mati' memberi kesan bahwa informasi dan komunikasi tak lagi ada, menciptakan suasana putus asa.
- Konflik Internal: Lirik seperti “You cry upon the dead, I-I pity all the undead” menunjukkan ketegangan antara perasaan empati terhadap yang terjatuh dan kesadaran akan bahaya yang mengintai. Ini mencerminkan dilema moral yang dihadapi tokoh dalam lagu.
- Harapan vs. Keputusasaan: Frasa “I will not be a feral, (I will survive, I won't)” menggambarkan usaha bertahan hidup dalam keadaan yang suram, di mana individu berjuang melawan insting primitif dan berusaha untuk tidak kehilangan kemanusiaan mereka.
Ketegangan meroket dalam lirik ketika menggambarkan situasi yang semakin memburuk:
It's horror in Nora's eyes, 'bout time my dear realizes I say might as well upon me My mind gets fuzzy, hard to stand my feet getting lousy
Ketidakpastian dan kekacauan pekat, ditambah dengan deskripsi emosi Nora, menciptakan nuansa dramatis yang membuat pendengar merasa terjebak dalam gejolak ini. Ada pertanyaan mendalam tentang apa artinya bertahan hidup ketika semua harapan hampir sirna.
Nilai Emosional dan Sosial
Secara keseluruhan, "Tel Aviv" adalah lagu yang menyentuh tentang konsep ketahanan dan ketidakberdayaan. Liriknya mencerminkan keadaan sosial yang kompleks, menggambarkan kekacauan yang mungkin dialami oleh banyak orang di tengah perubahan zaman dan situasi yang tidak terduga. Selain itu, penggunaan karakter seperti Sarah dan Nora tidak hanya menambah kedalaman cerita tetapi juga menguatkan hubungan antara individu dalam menghadapi krisis.
- Pembelajaran: Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan bagaimana kita merespons terhadap kesedihan dan keputusasaan, serta tantangan yang datang dalam kehidupan kita.
- Pesan: Meskipun ada nuansa putus asa, ada pula pengingat bahwa harapan bisa muncul bahkan di waktu-waktu tergelap.
Kesimpulan
"Tel Aviv" oleh .Feast dan Bin Idris merupakan sebuah lagu dengan lirik yang dalam dan penuh perasaan. Dengan segala pemaparan simbolis dan pengalaman emosional yang dihadirkan, lagu ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium refleksi bagi pendengarnya. Dalam dunia yang sering kali dipenuhi ketidakpastian, lagu ini mengingatkan kita bahwa di balik kegelapan, selalu ada harapan yang menunggu untuk ditemukan.