- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Lelaki renta setengah baya
Geram di trotoar jalan
Saat panas tikam kepala
Seorang buruh disingkirkan
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketidakadilan sosial yang dialami oleh seorang lelaki r... tampilkan semua
Bising mesin menyulut resah
Masih bisa engkau pendam
Canda anak-istri di rumah
Bangkitkan kau untuk bertahan
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjuangan seseorang yang terjebak dalam kesibukan dan ... tampilkan semua
Oh ya ya
Oh ya ya
Oh ya
Oh ya ya
Oh ya ya
Oh ya
Makna lirik lagu ini terletak pada ekspresi perasaan yang sederhana namun menyentuh, yang ... tampilkan semua
Pesangon yang engkau kantongi
Tak cukup redakan gundah
Tajam pisau kepalan tangan
Antarkan kau ke pintu penjara
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan ketidakberdayaan yang dialami s... tampilkan semua
Sedanau nanah dari matamu
Tak mampu jatuhkan hati mereka
Serimba luka di dalam jiwa
Juga tak berarti
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan mendalam tentang kesedihan dan ketidakberdayaan... tampilkan semua
Hitam benak kini mulai akrab
Hitam benak isi hari-harimu
Kau tafakur di jeruji pengap
Kau menjerit coba melawan
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan terjebak dalam kegelapan dan kebuntuan pikiran... tampilkan semua
Pendahuluan
'P.H.K' adalah salah satu lagu karya Iwan Fals yang mencerminkan berbagai permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat, terutama para buruh. Melalui liriknya yang kuat dan puitis, Iwan Fals berhasil menyampaikan pesan yang dalam mengenai kondisi kehidupan buruh di tengah sistem yang keras. Artikel ini akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu tersebut.
Deskripsi Karakter
Lagu ini diawali dengan penggambaran seorang lelaki renta setengah baya yang terlihat geram di trotoar jalan. Penggambaran tersebut menciptakan citra visual yang kuat tentang seorang buruh yang terpinggirkan. Rasa geram ini bukan hanya berasal dari ketidakadilan yang dialaminya, tetapi juga dari tekanan psikologis yang dialami akibat kondisi lingkungan yang panas dan memuakkan.
Kehidupan Sehari-hari Buruh
Pada bagian lirik yang berikutnya, tampak jelas bahwa mesin yang bising menyulut resah, menggambarkan suasana kerja yang penuh tekanan. Dalam kondisi yang serba sulit ini, canda bersama anak-istri di rumah menjadi sumber motivasi untuk bertahan. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam memberikan semangat hidup, meskipun beban hidup kian berat.
Konsekuensi Ketidakadilan
Bagian selanjutnya dari lirik menyoroti realitas pahit bahwa pesangon yang engkau kantongi tidak cukup untuk meredakan gundah. Ini menggambarkan situasi keuangan yang sulit dan bagaimana ketidakadilan dalam sistem kerja dapat mengakibatkan hilangnya rasa aman. Tak hanya itu, tajam pisau kepalan tangan yang diarahkan kepada buruh menunjukkan potensi kekerasan dan pelanggaran hak yang terjadi, membawa mereka ke bagian gelap kehidupan, bahkan hingga pintu penjara.
Dampak Psikologis
Lirik yang menyebutkan sedanau nanah dari matamu menggambarkan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam. Kesedihan ini tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga berdampak pada jiwa. Serimba luka di dalam jiwa menjadi simbol dari penderitaan yang terpendam, yang mungkin tidak selalu terlihat oleh orang lain. Dalam hidup yang penuh tekanan ini, hitam benak kini mulai akrab, menunjukkan bagaimana kondisi mental dan emosional buruh tersebut bisa terpengaruhi oleh lingkungan yang keras dan tidak bersahabat.
Kesimpulan
Sec ara keseluruhan, lagu 'P.H.K' oleh Iwan Fals menyajikan sebuah cermin dari realitas sosial yang sering terabaikan. Melalui lirik yang mendalam, Iwan Fals berhasil menyoroti perjuangan seorang buruh dalam menghadapi ketidakadilan, tekanan psikologis, serta harapan yang masih tersisa meski berada dalam keadaan yang sulit. Lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah kritik sosial yang relevan untuk direnungkan oleh kita semua.