
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Cerita duka pembantu rumah tangga
Harga Tarmijah sebulan delapan ribu rupiah
Makna lirik lagu ini menggambarkan kehidupan seorang pembantu rumah tangga yang terjebak d... tampilkan semua
Di pagi buta sedang pulas tidur kita
Neng Tarmijah sudah bangun lalu bekerja
Makna lirik lagu ini mencerminkan realitas kehidupan sehari-hari, di mana di tengah keheni... tampilkan semua
Siapkan sarapan
Bersihkan halaman
Siapkan pakaian
Seragam sekolah untuk anak majikan
Makna lirik lagu ini mencerminkan kehidupan sehari-hari seseorang yang bekerja sebagai pem... tampilkan semua
Setelah beres, Tarmijah dipanggil nyonya
Pergi ke pasar belanja ini hari
Makna lirik lagu ini menggambarkan rutinitas sehari-hari seorang wanita bernama Tarmijah y... tampilkan semua
Asin sedikit, Tarmijah di caci maki
Masakan lezat tak pernah dipuji
Oh, sudah pasti keki
Namun hanya disimpan dalam hati
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan seorang wanita, Tarmijah, yang merasa diabaika... tampilkan semua
Di malam minggu anak majikan berdandan
Sambut sang pacar itu suatu kewajiban
Makna lirik lagu ini menggambarkan dinamika sosial dan budaya di kalangan kaum muda, khusu... tampilkan semua
Nona Tarmijah tak mau ketinggalan
Lalu berdandan, siap untuk berkencan
Makna lirik lagu ini menggambarkan sosok Nona Tarmijah yang berusaha tampil menarik dan si... tampilkan semua
Nyonya majikan lihat Tarmijah berkencan
Di muka rumah terhalang pagar halaman
Makna lirik lagu ini menggambarkan situasi di mana seorang majikan perempuan mengamati baw... tampilkan semua
Nyonya naik pitam, Tarmijah kena hantam
Nyonya naik pitam, Tarmijah kena hantam
Tarmijah K.O
Tarmijah K.O
Makna lirik lagu ini menggambarkan situasi di mana seorang wanita bernama Tarmijah mengala... tampilkan semua
Lagu "Tarmijah Dan Problemanya" karya Iwan Fals merupakan sebuah karya yang menggambarkan kehidupan seorang pembantu rumah tangga bernama Tarmijah, yang terperangkap dalam situasi sosial yang menyedihkan. Melalui lirik yang sederhana namun penuh makna, Iwan Fals berhasil menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pekerja kelas bawah, terutama dalam konteks pekerjaan domestik.
Kehidupan Sehari-hari Tarmijah
Dari awal lirik, kita diperkenalkan pada kehidupan sehari-hari Tarmijah, yang digambarkan bangun lebih awal dibandingkan majikannya. Ia mempersiapkan sarapan, membersihkan halaman, dan menyiapkan pakaian untuk anak majikan. 🎵 “Harga Tarmijah sebulan delapan ribu rupiah” menunjukkan betapa rendahnya imbalan yang diterima oleh seorang pembantu rumah tangga. Melalui kalimat ini, Iwan Fals menyoroti ketidakadilan ekonomi yang seringkali dialami oleh tenaga kerja seperti Tarmijah.
Pekerjaan yang Tidak Dihargai
Satu hal yang menyedihkan dari kisah Tarmijah adalah bahwa usaha dan kerja kerasnya tidak pernah mendapatkan pengakuan. Meskipun telah menyediakan masakan dan perawatan yang baik, ia tidak pernah mendapatkan pujian dari majikannya. “Masakan lezat tak pernah dipuji” adalah ungkapan yang merefleksikan betapa seringnya pekerjaan rumah tangga diabaikan. Rasa kekecewaan Tarmijah, yang disimpan dalam hati, menunjukkan betapa sulitnya untuk mengekspresikan perasaan dalam keadaan yang menekan.
Diskriminasi dan Kekerasan
Puncak dari permasalahan yang dihadapi Tarmijah terjadi pada saat ia mencoba untuk bersosialisasi, yaitu ketika ia ingin tampil menarik untuk pergi berkencan. Situasi ini berujung pada kemarahan majikan yang melihat Tarmijah berpakaian rapi. “Nyonya naik pitam, Tarmijah kena hantam” menggambarkan kekerasan fisik yang dialami oleh Tarmijah akibat tindakan majikannya. Ini mencerminkan realitas pahit banyak pekerja domestik di mana mereka seringkali berhadapan dengan perlakuan kasar dan diskriminatif.
Pesan Moral dan Sosial
Lagu ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang mendalam. Iwan Fals melalui "Tarmijah Dan Problemanya" mengajak pendengar untuk merenungkan:
- Perlunya penghargaan terhadap pekerjaan rumah tangga.
- Kesadaran akan ketidakadilan sosial yang seringkali diabaikan.
- Pengakuan bahwa setiap individu, tidak peduli latar belakang mereka, berhak untuk dihormati dan diperlakukan dengan adil.
Dalam kesimpulannya, lagu ini mengajak para pendengar untuk lebih peka terhadap permasalahan sosial yang dihadapi oleh pekerja kelas bawah, seperti Tarmijah. Iwan Fals berhasil mengemas pesan tersebut dengan cara yang sederhana namun menyentuh, sehingga menciptakan resonansi emosional yang kuat. Musiknya yang mengalun menemani lirik yang sarat makna menjadikan lagu ini sebagai salah satu karya berharga dalam diskografi Iwan Fals.

