
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
KKN berkembang biak sampai kelurahan
Banyak orang yang kehilangan pegangan
Perlu pemimpin yang demokratis tapi bertangan besi
Kata seorang tokoh yang baru sembuh dari sakit
Makna lirik lagu ini mencerminkan fenomena sosial di mana praktik Korupsi, Kolusi, dan Nep... tampilkan semua
Sementara rakyat tidak peduli siapa yang mimpin
Yang penting kebutuhan hidup yang wajar terpenuhi
Kelaparan, kemiskinan, dan pengangguran masih terjadi
Ya, banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketidakpedulian masyarakat terhadap siapa yang memimpin... tampilkan semua
Kota besar menjadi magnet
Karena televisi mengiming-imingi
Yang jelas rakyat butuh pendidikan
Tapi pendidikan yang didapat
Adalah rongsokan
Makna lirik lagu ini menggambarkan kritik sosial terhadap fenomena urbanisasi di kota-kota... tampilkan semua
Soal kesehatan sulit didahulukan
Sebab bisa makan sehari sekali saja sudah hebat
Jangan tanya soal sandang dan papan
Loakan dan kontrakanlah jadi jawaban
Juga kolong jembatan
Makna lirik lagu ini mencerminkan kenyataan pahit yang dihadapi oleh sebagian masyarakat y... tampilkan semua
Kapan ya bisa kembali normal?
Karena memang keadaan ini tidak normal
Itu sebabnya bermunculan paranormal
Seperti jamur di musim hujan
Makna lirik lagu ini mencerminkan kerinduan akan kembalinya keadaan normal di tengah situa... tampilkan semua
Tutup lubang gali lubang
Falsafah hidup zaman sekarang
Sebenarnya sih dari zaman dulu
Dari zaman Orde Lama, Orde Baru
Dan sampai sekarang ini
Zaman orde paling baru
Makna lirik lagu ini menggambarkan siklus dan paradoks dalam kehidupan sosial yang mencerm... tampilkan semua
KKN berkembang biak sampai kelurahan
Makna lirik lagu ini menggambarkan proses pengembangan dan penyebaran ide atau aktivitas y... tampilkan semua
Lagu "Dan Orde Paling Baru" karya Iwan Fals merupakan sebuah karya seni yang mencerminkan kondisi sosial, politik, dan ekonomi Indonesia, khususnya terkait dengan masalah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Melalui liriknya, Iwan Fals tidak hanya menyampaikan kritik, tetapi juga menggugah kesadaran akan realitas hidup rakyat.
1. KKN sebagai Penyakit yang Melekat
Salah satu tema sentral dari lirik ini adalah perkembangan KKN yang terus menerus, bahkan hingga ke level kelurahan. Frasa ini mencerminkan betapa dalamnya masalah korupsi di masyarakat Indonesia, menunjukkan bahwa semua lapisan pemerintahan terinfeksi oleh praktik-praktik yang merugikan publik. Rasanya seperti ini adalah warisan budaya yang sulit dihilangkan.
2. Kebutuhan akan Pemimpin yang Demokratis
Iwan Fals menggarisbawahi pentingnya pemimpin yang demokratis namun bertangan besi, menggambarkan paradoks dalam pencarian pemimpin yang dapat mengatasi masalah rakyat tanpa menjadikan mereka korban dari kebijakan yang tidak berpihak. Ini merupakan peringatan atas perlunya ketegasan dalam kepemimpinan agar kebijakan publik dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
3. Rakyat dan Kebutuhan Dasar
Lirik tersebut juga menyoroti kondisi masyarakat yang lebih peduli pada pemenuhan kebutuhan hidup yang wajar daripada siapa yang memimpin. Dalam situasi di mana kelaparan, kemiskinan, dan pengangguran masih membayangi, prioritas rakyat seharusnya diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar.
- Kelaparan dan Kemiskinan: Banyak orang hidup di bawah garis kemiskinan.
- Pendidikan: Meskipun pendidikan sangat dibutuhkan, yang ada justru dianggap 'rongsokan', jauh dari harapan.
- Kesehatan: Kesehatan menjadi prioritas yang sulit karena akses terhadap makanan saja sudah menjadi tantangan.
- Sandang dan Papan: Banyak rakyat terpaksa hidup di tempat-tempat yang tidak layak, menunjukkan kondisi memprihatinkan.
4. Realitas Kehidupan Urban
Kota besar digambarkan sebagai magnet bagi banyak orang, dengan televisi menyajikan janji-janji kehidupan yang lebih baik. Namun, kenyataan yang dihadapi adalah jauh dari harapan, diwarnai oleh kesenjangan yang menganga antara kenyataan dan ilusi yang dipromosikan oleh media.
5. Menghadapi Ketidaknormalan
Saat Iwan Fals mempertanyakan kapan kehidupan bisa kembali normal, ia sebenarnya mencerminkan keresahan akan keadaan yang stagnan. Kondisi yang tidak normal ini menciptakan ruang bagi praktik paranormal untuk bermunculan, sebuah indikasi bahwa masyarakat merindukan solusi di luar batas logika konvensional.
6. Refleksi Sejarah
Dengan menyebutkan Orde Lama, Orde Baru, hingga Orde Paling Baru, Iwan Fals mengajak pendengar untuk merefleksikan perjalanan sejarah yang berulang di mana setiap rezim memiliki tantangan dan masalah yang mirip, termasuk masalah KKN yang terus berkembang.
Kesimpulannya, lagu "Dan Orde Paling Baru" bukan hanya sekadar lagu, melainkan sebuah kritik tajam atas keadaan rakyat dan pemerintahan. Iwan Fals, dengan gaya bicaranya yang lugas dan puitis, mengajak kita untuk merenungkan realitas kehidupan yang seharusnya lebih baik. Dalam setiap bait, ada rasa empati dan harapan untuk perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

