
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Kututupi wajah dari terik matahari
Kuseka keringat dengan punggung tangan
Mari kita berteduh di bawah bayangan gedung
Sembunyikan duka, lapar, dahaga
Makna lirik lagu ini menggambarkan usaha manusia untuk mencari perlindungan dan ketenangan... tampilkan semua
Kugandeng tanganmu, jemari yang kurus
Hayati kemiskinan merangkak ke depan
Anakku tercinta, tengadahlah ke langit
Tuhan pasti mendengar doa kita
Makna lirik lagu ini menggambarkan harapan dan keteguhan hatinya dalam menghadapi kesulita... tampilkan semua
Singkirkanlah cemburu, buanglah tanda tanya
Tentang kehendak-Nya membagi nikmat, ho-ho
Mungkin yang buat kita masih tersimpan di surga
Menunggu kita siap menerima
Makna lirik lagu ini menekankan pentingnya melepaskan perasaan cemburu dan keraguan dalam ... tampilkan semua
Semua langkah yang kita buat
Meninggalkan jejak di bumi
Semua nafas yang kita hirup
Membawa kristal kehidupan
Makna lirik lagu ini mencerminkan refleksi tentang perjalanan hidup manusia dan dampaknya ... tampilkan semua
Singkirkanlah cemburu, buanglah tanda tanya
Tentang kehendak-Nya membagi nikmat, ho-ho
Makna lirik lagu ini menekankan pentingnya melepaskan perasaan cemburu dan keraguan dalam ... tampilkan semua
Mungkin yang buat kita masih tersimpan di surga
Menunggu kita siap menerima
Makna lirik lagu ini menggambarkan harapan dan keyakinan bahwa ada sesuatu yang indah dan ... tampilkan semua
Lagu "Ketegaran Hati Seorang Pengemis & Anaknya" yang dinyanyikan oleh Ebiet G. Ade menggambarkan kisah nyata mengenai ketegaran dan harapan di tengah kesulitan. Melalui lirik yang menyentuh, kita diajak untuk merenungkan makna kehidupan, kemiskinan, dan harapan kepada Sang Pencipta.
Penggambaran Kehidupan yang Penuh Kesulitan
Lirik pertama menggambarkan seorang pengemis yang mencoba untuk melindungi wajahnya dari terik matahari, simbol dari perjuangan sehari-hari. "Kututupi wajah dari terik matahari, kuseka keringat dengan punggung tangan..." Menggambarkan keadaan yang sulit dan penuh perjuangan. Penggambaran ini mengisyaratkan bahwa hidup tidak selalu bersinar; ada saat-saat ketika seseorang harus berteduh dari terik matahari, baik secara fisik maupun emosional.
Hubungan Ayah dan Anak dalam Keadaan Sulit
Keterikatan emosional antara pengemis dan anaknya terlihat dalam bagian di mana dia menggandeng tangan anaknya. "Kugandeng tanganmu, jemari yang kurus..." Menunjukkan betapa dekatnya hubungan mereka meskipun keadaan mereka sangat menyedihkan. Ini menunjukkan bahwa cinta dan perhatian tetap ada meskipun dalam kondisi yang paling sulit.
Harapan kepada Tuhan
Di tengah kesulitan, terdapat harapan yang tak pernah pudar. "Anakku tercinta, tengadahlah ke langit, Tuhan pasti mendengar doa kita..." Kalimat ini menekankan pentingnya iman dan harapan. Meskipun kehidupan ini penuh dengan tantangan, pengharapan kepada Tuhan menjadi sumber kekuatan untuk terus melangkah.
Refleksi tentang Kehidupan dan Jejak yang Ditinggalkan
Bagian berikutnya dari lirik mengajak kita untuk merenungkan setiap langkah dan nafas yang kita ambil. "Semua langkah yang kita buat meninggalkan jejak di bumi, semua nafas yang kita hirup membawa kristal kehidupan..." Ini menggambarkan bahwa setiap tindakan dan pengalaman kita memiliki arti dan meninggalkan dampak di dunia ini. Kita diingatkan untuk menghargai kehidupan, terlepas dari situasi kita.
Mengatasi Perasaan Negatif
- "Singkirkanlah cemburu, buanglah tanda tanya..." - Mengajak kita untuk melepaskan perasaan yang bisa menghalangi jalan menuju kebahagiaan.
- "Tentang kehendak-Nya membagi nikmat..." - Mengingatkan kita bahwa segala sesuatu memiliki hikmah dan waktu yang tepat.
- "Mungkin yang buat kita masih tersimpan di surga..." - Pesan optimisme bahwa ada harapan dan hadiah yang lebih besar menunggu di masa depan.
Kesimpulan
Dari analisis lirik lagu ini, kita bisa memahami tema besar yang diusung oleh Ebiet G. Ade: yaitu ketegaran dalam menghadapi kehidupan yang keras dan pengharapan akan masa depan yang lebih baik. Melalui lirik-liriknya yang puitis, dia mengajak kita untuk tidak hanya melihat kesedihan dan kesulitan, tetapi juga untuk belajar tentang cinta, harapan, dan iman kepada Tuhan. Lagu ini menjadi pengingat akan kekuatan manusia dalam bertahan di tengah berbagai tantangan hidup.

