
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang, engkau tak duduk di sampingku, kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan seseorang yang merind... tampilkan semua
Ho-ho, ho-ho-ho
Ho-ho, ho-ho-ho
Makna lirik lagu ini dapat diinterprestasikan sebagai ungkapan kegembiraan dan keceriaan, ... tampilkan semua
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih, ho-ho-ho-ho
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan dan kesedihan, di... tampilkan semua
Kawan, coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak-ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Makna lirik lagu ini menggambarkan kesedihan dan kehilangan yang dialami seseorang akibat ... tampilkan semua
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Makna lirik lagu ini menggambarkan refleksi kritis tentang perilaku manusia yang cenderung... tampilkan semua
Sesampainya di laut, kukabarkan semuanya
Kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
Tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri, terpaku menatap langit
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kesepian dan kerinduan yang mendalam, di mana p... tampilkan semua
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana?
Makna lirik lagu ini mencerminkan keresahan dan pencarian jawaban atas berbagai bencana ya... tampilkan semua
Ho-ho, ho-ho-ho
Ho-ho, ho-ho-ho
Ho-ho, ho-ho-ho
Ho-ho, ho-ho-ho
Makna lirik lagu ini terletak pada nuansa ceria dan penuh semangat yang diwakili oleh nask... tampilkan semua
Lagu "Berita Kepada Kawan" yang dinyanyikan oleh Ebiet G. Ade merupakan salah satu karya yang sarat makna dan emosional. Dari liriknya, kita dapat merasakan kedalaman perasaan dan pengamatan sosial yang menggugah. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai makna dan pesan yang terkandung dalam lagu ini.
Kesedihan dan Kehilangan
Diawali dengan nuansa kesedihan, lirik pertama menggambarkan perjalanan yang "sangat menyedihkan". Penyanyi mengungkapkan kerinduan terhadap sahabat yang tidak berada di sampingnya, menandakan bahwa berbagi pengalaman adalah bagian penting dari hidup. Banyak cerita yang seharusnya disaksikan bersama, menjadi simbol dari kedalaman relasi antarmanusia yang sering kali terputus oleh keadaan.
Gambaran Alam dan Kehidupan
Lirik selanjutnya menggambarkan gambaran alam yang kering dan penuh bebatuan. Ini berfungsi sebagai metafora bagi keadaan kehidupan yang penuh tantangan. "Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan" mencerminkan kerasnya realitas yang dihadapi oleh penyanyi, sedangkan "hati tergetar menampak kering rerumputan" menunjukkan kepekaan dan keprihatinan terhadap kondisi sekitar. Lirik ini tidak hanya sekedar menggambarkan perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan emosional yang dialami individu.
Kesedihan Seorang Gembala Kecil
Penggambaran sosok gembala kecil yang "menangis sedih" mencerminkan dampak bencana dari sudut pandang yang lebih rentan. Ketika ditanya tentang nasib orang tuanya, jawabannya mengisyaratkan adanya bencana yang merenggut keluarga. Hal ini mempertegas realita pahit yang dialami oleh anak-anak yang seharusnya hidup dalam kebahagiaan, tetapi diteguhkan oleh kemalangan yang menimpa.
Pencarian Makna dalam Kesunyian
Saat sampai di laut, penyanyi mengisahkan tentang pengalamannya mencurahkan isi hati kepada "karang, ombak, kepada matahari". Namun, semua itu terjawab dengan kesunyian dan kebisuan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pencarian makna atas tragedi yang terjadi, sering kali tidak ada jawaban yang bisa ditemukan. Keterasingan dan keputusasaan pun tergambar saat penyanyi "terpaku menatap langit", seolah mencari harapan atau jawaban dari Tuhan mengenai bencana yang melanda.
Pertanyaan Filosofis tentang Tuhan dan Alam
Munculnya pertanyaan tentang apakah "Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita" atau apakah "alam mulai enggan bersahabat dengan kita" menunjukkan refleksi yang dalam mengenai hubungan manusia dengan penciptanya dan lingkungan sekitar. Ini menciptakan pemahaman bahwa tindakan manusia, kesalahan, dan kebanggaan akan dosa-dosa dapat memicu konsekuensi yang menyedihkan. Penggugatan ini mendorong pendengar untuk merenung tentang peran dan tanggung jawab kita terhadap alam.
Kesan Akhir dan Pesan Moral
Di akhir lirik, penyanyi mengajak kita untuk "bertanya pada rumput yang bergoyang". Ini mengisyaratkan bahwa alam memiliki bahasa dan pelajaran yang bisa dipelajari. Sebuah penutup yang cerdas yang membawa pendengar untuk tidak hanya melihat dengan mata, tetapi juga mendengar dengan hati. "Berita Kepada Kawan" bukan hanya sebuah lagu, tetapi sebuah karya seni yang mengajak kita untuk lebih peka, merenung, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan serta menjaga hubungan baik dengan alam.
Keseluruhan, lagu ini membawa pesan yang kuat untuk dunia yang seringkali melupakan arti kepedulian dan tanggung jawab. Melalui liriknya yang puitis dan mendalam, Ebiet G. Ade berhasil menyalurkan suara hati yang mungkin terabaikan dalam rutinitas sehari-hari.
- 1Izinkan Aku Reguk CintaMu5:07
- 2Masih Ada Waktu5:28
- 3KepadaMu Aku Pasrah4:41
- 4Hidupku MilikMu4:41
- 5Dan Hari Ini Engkau6:51
- 6Rindu KehadiranMu4:30
- 7Dia Lelaki Ilham Dari Surga5:32
- 8Menjaring Matahari5:08
- 9Berita Kepada Kawan5:42
- 10Berjalan Di Hutan Cemara5:22
- 11Bingkai Mimpi4:46
- 12Kosong5:20
- 13Taubat4:23
- 14Kembara Lintasan Panjang5:12

