
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Ketika diam menjerat aku ke dalam ruang hampa
Angin berhembus, tajam mengiris, menusuk rembulan
BayanganMu seperti lenyap disapu gelombang
Perahuku terombang-ambing dan tenggelam
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan terjebak dalam kesepian dan kegelapan, di mana... tampilkan semua
Ketika hening merenggut aku ke dalam galau jiwa
Suara ranting meronta-ronta, merobek mentari
DekapanMu masih terasa hangat dalam darah
Bintang-gemintang bersembunyi dalam kelam
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan mendalam yang dialami seseorang ketika berada ... tampilkan semua
Kosong, ho ho pikiran hampa menerawang
Kosong, ho ho langit terasa semakin gelap
Entah bermimpi tentang apa, terpenggal-penggal ho
Entah sujud kepada siapa aku berserah
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kosong dan hampa yang dialami seseorang, di ma... tampilkan semua
Kosong, ho ho pikiran hampa menerawang
Kosong, ho ho langit terasa semakin gelap
Mestinya aku hanya diam dalam tawakal ho
Atau kuurai air mata dalam sembahyang
Atau kuurai air mata dalam sembahyang
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kekosongan dan ketidakberdayaan seseorang yang... tampilkan semua
Lagu "Kosong" karya Ebiet G. Ade merupakan salah satu karya yang sarat akan kedalaman makna dan emosi. Melalui liriknya, penyanyi ini berhasil merangkum pengalaman psikologis dan spiritual yang sangat relevan dengan kondisi manusia.
Perjalanan Dalam Keheningan
Diawali dengan gambaran "diam menjerat aku ke dalam ruang hampa", kita diajak untuk merenungkan pengalaman kesunyian yang mendalam. Keadaan diam ini bukan hanya sekadar ketidakhadiran suara, namun lebih pada situasi di mana individu merasa terjebak dalam pikiran dan perasaan yang kontradiktif. Hal ini diperlihatkan melalui ungkapan "Angin berhembus, tajam mengiris, menusuk rembulan" yang menciptakan suasana dramatis dan menegangkan.
Harapan dan Kehampaan
Ketika melanjutkan lirik, "bayanganMu seperti lenyap disapu gelombang", kita dapat merasakan kehilangan sesuatu yang berharga. Bayangan Tuhan yang biasanya menjadi penopang hidup terasa menjauh, seakan tertelan oleh gelombang kehidupan yang sulit diprediksi. Dalam konteks ini, lagu ini menggambarkan perahu yang terombang-ambing, simbol dari jiwa yang berjuang melawan arus yang tak menentu.
Galau Jiwa dan Kelemahan Manusia
Istilah "hening merenggut aku ke dalam galau jiwa" menunjukkan bahwa momen keheningan sering kali diisi dengan kegelisahan. Suara ranting yang "meronta-ronta, merobek mentari" menggambarkan betapa sulitnya menangkap harapan saat terhimpit oleh situasi yang tidak pasti. Di sinilah, pendengar diajak untuk memahami bahwa kegundahan sering kali muncul dalam kesunyian.
Kesadaran Spiritual
Beralih ke bagian yang berbunyi, "DekapanMu masih terasa hangat dalam darah", makna ini menunjukkan bahwa meskipun mengalami kesulitan, kasih sayang dan pelukan Tuhan masih ada dan membawa kenyamanan. Namun, kehadiran bintang yang "bersembunyi dalam kelam" merujuk pada kenyataan bahwa harapan kadang tampak hilang saat kita berada dalam kegelapan.
Kesimpulan: Refleksi Diri
Akhirnya, pengulangan "Kosong, ho ho pikiran hampa menerawang" mengedepankan tema utama dari lagu ini, yaitu kehadiran kekosongan dan kebingungan serta pencarian makna. Kesadaran akan kekosongan ini dapat mendatangkan pencerahan dalam hidup. Sekaligus, ungkapan tawakal dan sembahyang sebagai jalan untuk mengatasi kesedihan, mencerminkan bagaimana manusia seharusnya merespons kesulitan dengan penyerahan diri kepada Tuhan.
Secara keseluruhan, "Kosong" merupakan refleksi mendalam tentang kondisi jiwa manusia yang merasakan kehampaan, kehilangan, dan pencarian makna dalam hidup. Melalui lirik yang puitis dan bermakna, Ebiet G. Ade menawarkan sebuah pandangan yang relevan dan mendalam tentang perjalanan spiritual dan emosional seseorang.
- 1Izinkan Aku Reguk CintaMu5:07
- 2Masih Ada Waktu5:28
- 3KepadaMu Aku Pasrah4:41
- 4Hidupku MilikMu4:41
- 5Dan Hari Ini Engkau6:51
- 6Rindu KehadiranMu4:30
- 7Dia Lelaki Ilham Dari Surga5:32
- 8Menjaring Matahari5:08
- 9Berita Kepada Kawan5:42
- 10Berjalan Di Hutan Cemara5:22
- 11Bingkai Mimpi4:46
- 12Kosong5:20
- 13Taubat4:23
- 14Kembara Lintasan Panjang5:12

