
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Laras hati
Berkelana iris janji
Menyulih bisikan
Bisikan memacu hasrat
Desir-desir mimpi
Isyaratkan legit dunia
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan emosi dan harapan yang dipenuhi dengan kerin... tampilkan semua
Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu
Makna lirik lagu ini mengungkapkan perasaan pengakuan dan penyesalan seseorang terhadap or... tampilkan semua
S′gala santun
Yang kauendap di jiwaku
Tak terisap dulu
Kini kecapkan sesalku
Anyaman cintamu
Terkoyak buram mataku
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan mendalam yang terpendam dalam jiwa seseorang a... tampilkan semua
Laras hati
Alirkan diri kembali
Membujur tubuhku
Sejuk pangkuan dirimu
Tak ingin terbungkus
Terbungkus penyesalan
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan harapan untuk kembali merasakan ... tampilkan semua
Puing-puing janjiku
Kupugar kembali untukmu
Segala denyut nadi memanggil
Kamulah satu-satunya
Makna lirik lagu ini menggambarkan tentang pengharapan dan usaha untuk memperbaiki hubunga... tampilkan semua
Kamulah satu-satunya
Kamulah satu-satunya
Kamulah satu-satunya
Maafkanlah aku selama ini
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan penyesalan dan pengakuan cinta yang mendalam t... tampilkan semua
Lagu "Kamulah Satu-Satunya" yang dipersembahkan oleh Dewa 19 merupakan sebuah karya yang sarat akan makna dan emosi. Melalui liriknya yang puitis, lagu ini menggambarkan penyesalan, kerinduan, dan pengakuan akan cinta sejati yang sering kali terabaikan.
Pengantar Emosional
Dalam bait pembuka, terdapat ungkapan "laras hati" dan "berkelana iris janji" yang membawa pendengar ke dalam suasana batin yang dalam. Frasa ini menciptakan suasana seperti perjalanan emosional, yang menunjukkan betapa berartinya hubungan perasaan yang dijalin. "Menyulih bisikan, bisikan memacu hasrat" menggambarkan adanya dorongan batin yang kuat untuk menghidupkan kembali cinta yang mungkin sudah memudar.
Pengakuan dan Penyesalan
Salah satu elemen kuat dalam lagu ini adalah tema penyesalan. Ungkapan "maafkan aku selama ini, yang sedikit melupakanmu" menunjukkan bahwa ada kekurangan dalam menjaga hubungan tersebut. Penyanyi menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan berusaha untuk meminta pengertian serta maaf dari orang yang dicintainya. Ini menciptakan nuansa introspeksi yang mendalam dan sungguh menggugah.
Cinta Sejati yang Tak Terlupakan
Refrain utama, "Kamulah satu-satunya, yang ternyata mengerti aku", menghadirkan pesan bahwa di tengah kepingan-kepingan kehidupan dan kesalahan yang terjadi, terdapat satu sosok yang benar-benar memahami dan menerima diri kita. "Segala denyut nadi memanggil" menegaskan pentingnya keberadaan orang yang dicintai, seolah-olah jantung ini bergetar hanya untuknya. Hal ini menandakan bahwa cinta tersebut tidak hanya romantis, tetapi juga mendalam dan penuh makna.
Kesempatan Kedua
Lagu ini juga menekankan pada tema kesempatan kedua. Frasa "puing-puing janjiku, kupugar kembali untukmu" mencerminkan harapan untuk memperbaiki kesalahan dan membangun kembali hubungan yang telah rusak. Tindakan ini tidak hanya menyerukan rasa tanggung jawab, tetapi juga menunjukkan keseriusan untuk menghidupkan kembali rasa cinta yang hilang.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, "Kamulah Satu-Satunya" adalah refleksi dari kompleksitas hubungan manusia. Melalui lagu ini, Dewa 19 berhasil mengisahkan perjalanan emosional yang penuh penyesalan, pengertian, dan harapan. Pesan yang disampaikan adalah pentingnya untuk tidak melupakan orang-orang yang benar-benar memahami kita, serta keberanian untuk mengakui kesalahan demi cinta yang tulus.

