Lagu "Bunga" yang dinyanyikan oleh Dewa 19 adalah sebuah balada yang memberikan gambaran mendalam tentang harapan, cinta, serta pencarian kebahagiaan. Melalui liriknya yang puitis, lagu ini membawa pendengar dalam sebuah perjalanan emosional yang sangat relatable.

Simbolisme Bunga dalam Kehidupan

Pembukaan lagu ini langsung menyiratkan simbolisme bunga. Dalam lirik yang menyatakan, "Begitu banyak bunga di tamanku", bunga di sini melambangkan berbagai pilihan dan kemungkinan yang ada dalam hidup. Bunga-bunga yang beragam—merah, putih, kuning, ungu—mereka menggambarkan keindahan serta keragaman pengalaman yang kita temui. Selain itu, lirik "Selalu menanti saat untuk dipetik" menunjukkan bahwa setiap pengalaman, baik dan buruk, akan datang pada waktunya.

Pencarian Kebahagiaan

Salah satu aspek yang paling kuat dari lagu ini adalah pencarian akan kebahagiaan. Permohonan kepada Tuhan yang terpantul dalam lirik "Tuhan, tolonglah aku / Beri satu petunjuk", menunjukkan kerinduan yang mendalam untuk menemukan kebahagiaan dan makna dalam hidup. Ini adalah cerminan dari banyak orang yang merasa kehilangan arah dan berharap akan petunjuk untuk mencapai kebahagiaan yang sejati.

Restu dan Harapan

Penyebutan orang tua dalam lirik "Mama-papa mohon nilai rangkaian" memberikan sedikit gambaran akan pentingnya restu keluarga dalam segala hal, termasuk dalam urusan cinta. Rangkaian bunga yang dimaksud di sini, selain sebagai simbol cinta, juga menunjukkan harapannya agar jalan hidup yang dipilih mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat.

Bunga yang Layu dan Kualitas Cinta

Lirik "Banyak bunga layu / Sebelum berkembang" merujuk pada kenyataan bahwa tidak semua hal yang indah dapat bertahan lama. Ada bunga-bunga yang layu sebelum sempat menunjukkan keindahannya. Hal ini sejalan dengan kehidupan cinta yang tidak selalu indah, di mana tidak semua hubungan dapat berkembang seperti yang diharapkan. Lirik yang menyatakan "Ada yang terindah / Tapi wanginya tak selalu" menggambarkan bahwa meskipun seseorang terlihat baik dari luar, tidak menjamin bahwa dia akan memberikan kebahagiaan yang sama.

Kesimpulan dan Harapan Akhir

Di akhir lirik, ada penegasan tentang keyakinan akan datangnya kebahagiaan. "Tapi kuyakin nanti / Ada satu untukku" menggambarkan optimisme dan harapan untuk menemukan cinta sejati yang dapat mengharumkan hidupnya. Dalam konteks yang lebih luas, ini adalah pengingat bahwa meskipun jalan kita mungkin dipenuhi dengan rintangan, keyakinan dan harapan akan selalu menjadi penguat dalam perjalanan hidup kita.

Secara keseluruhan, lagu "Bunga" oleh Dewa 19 adalah tunggangan emosional yang indah, memberikan kita pelajaran tentang cinta, harapan, dan arti sejati dari kebahagiaan dalam kehidupan. Melalui simbol bunga, kita diajak untuk merenungkan keindahan dan keragaman sekaligus kesedihan yang dapat mengikuti dalam perjalanan mencari cinta dan kebahagiaan.

• 1Kirana4:20
• 2Aku Disini Untukmu4:48
• 3Bunga5:17
• 4Suara Alam6:00
• 5Sebelum Kau Terlelap4:23
• 6Satu Sisi5:21
• 7Aspirasi Putih3:24
• 8Cindi4:18
• 9Petuah Bijak3:49
• 10Selatan Jakarta4:48
• 11Kamulah Satu - Satunya3:59