Lagu "Tapi Diterima" yang dinyanyikan oleh Nadin Amizah menyajikan sebuah kedalaman emosional yang menggugah. Dengan lirik yang puitis dan penuh makna, lagu ini membawa pendengar ke dalam pengalaman batin yang kompleks tentang hubungan antara dua individu. Dalam ulasan ini, kita akan menggali makna yang terkandung dalam lirik dan pesan yang ingin disampaikan oleh Nadin Amizah.

Menghidupkan yang Tak Hidup

Lirik pertama menyatakan, "Belum pernah aku menghidupkan sesuatu, tapi di tanganku engkau tumbuh". Frasa ini mencerminkan kemampuan seseorang untuk memberikan kehidupan atau eksistensi kepada orang lain. Dalam konteks hubungan, hal ini bisa diartikan sebagai kekuatan cinta dan dukungan yang diberikan satu pihak kepada pihak lainnya, yang sebelumnya mungkin merasa tidak berdaya atau tidak berharga.

Keberadaan yang Buruk dan Indah

Di bagian berikut, Nadin menggambarkan dilema yang sering dialami dalam sebuah hubungan: "Jika dilucuti yang indahnya, buruk kotorku ada di sana". Ini menunjukkan bahwa di balik kebaikan dan keindahan, ada sisi gelap yang harus diterima. Kesediaan untuk menerima kekurangan pasangan dan bahkan dirinya sendiri adalah salah satu pesan penting dalam lagu ini.

Bejana Emosi

Konsep "sebuah bejana yang selalu menungguku mengisinya penuh" dalam lirik mengisahkan tentang ekspektasi emosional yang ada dalam hubungan. Bejana ini bisa diisi dengan berbagai emosi, baik itu kebahagiaan maupun kesedihan, menunjukkan bahwa hubungan yang sehat membutuhkan saling pengertian dan pengisian emosi yang seimbang.

Ketahanan dan Penerimaan

Lagu ini juga berbicara tentang ketahanan. "Banyak waktu racun tapi diterima" menandakan bahwa meskipun ada banyak momen sulit dan menyakitkan, cinta tetap berhasil memelihara hubungan. Ini mencerminkan pengertian bahwa setiap hubungan memiliki liku-liku dan tantangannya masing-masing, dan penerimaan adalah kunci untuk tetap bertahan.

Sebagai Individu dalam Hubungan

Di bagian akhir, Nadin menyatakan, "Sembuhku untukku untukmu untuk kita". Ini menegaskan pentingnya pertumbuhan pribadi dalam konteks hubungan. Sembuh bukan hanya untuk individu, tetapi juga untuk pasangan dan hubungan itu sendiri. Ada kesadaran bahwa kemajuan masing-masing pihak berkontribusi pada kualitas hubungan secara keseluruhan.

Kesimpulan

"T api Diterima" oleh Nadin Amizah tidak hanya sekadar sebuah lagu; melainkan sebuah refleksi mendalam mengenai cinta, penerimaan, dan pertumbuhan dalam hubungan. Melalui lirik yang menyentuh, Nadin mengajak pendengar untuk merenungkan berbagai aspek dari cinta yang tidak selalu sempurna, tetapi selalu layak diperjuangkan. Lagu ini menggugah kesadaran kita akan pentingnya saling mendukung dan menerima satu sama lain, baik dalam keadaan yang baik maupun buruk.

• 1Jangan Ditelan1:55
• 2Bunga Tidur3:53
• 3Rayuan Perempuan Gila5:20
• 4Ah3:47
• 5Semua Aku Dirayakan5:10
• 6Kekal4:40
• 7Di Akhir Perang3:58
• 8Tapi Diterima5:31
• 9Berpayung Tuhan4:57
• 10Tawa4:15
• 11Nadin Amizah8:07