
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Been about three days and I′m comin' back
I′m about four minutes from a heart attack
And I think you make me a maniac
But you don't know, oh
Two years and we in between
But we both been here since we 17
Here we go, fist fight in a limousine
But they don't know
Makna lirik lagu ini menggambarkan kompleksitas dan turbulensi dalam suatu hubungan romant... tampilkan semua
And we both hope there′s something
But we bo-both keep fronting
And it′s a closed discussion
And I'm thinking, "Damn, if these walls could talk" (oh-oh-oh)
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan keraguan dan ketegangan dalam sebuah hubungan y... tampilkan semua
Well, they′d be like (oh-oh-oh)
"Shit is crazy, right?" (Oh-oh-oh)
I ain't your baby no more
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat... tampilkan semua
Been about two weeks since you went away
I′m about halfway through a Cabernet
There I go, I'm wastin′ a Saturday
Sittin' at home
Told my new roommate not to let you in
But you're so damn good with a bobby pin
Now you gon′ play me like a violin
Hittin′ these notes
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kerinduan seseorang setelah dit... tampilkan semua
And we both hope there's something
But we bo-both keep fronting
And it′s a closed discussion
And I'm thinking, "Damn, if these walls could talk" (oh-oh-oh)
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketegangan emosional dalam sebuah hubungan di mana kedu... tampilkan semua
Well, they′d be like (oh-oh-oh)
"Shit is crazy, right?" (Oh-oh-oh)
I ain't your baby no more (oh-oh-oh)
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang merasa terjebak dalam hubungan ... tampilkan semua
Hey! (Oh-oh-oh)
No more (oh-oh-oh)
I ain′t your baby no more
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan pembebasan dan penolakan terhadap hubungan yang... tampilkan semua
Aku sudah sekitar empat menit dari serangan jantung
Dan aku pikir kamu membuatku maniac
Tapi kamu tidak tahu, oh
Dua tahun dan kita ... tampilkan semua
'Walls Could Talk' adalah salah satu lagu dari penyanyi dan penulis lagu Halsey yang mencerminkan dinamika hubungan yang rumit dan emosional. Lirik yang ditulis dengan cermat ini menggambarkan pengalaman sulit yang dialami saat berusaha mempertahankan hubungan yang tidak sehat, serta refleksi akan kenyataan yang ada.
Kembali ke Masa Lalu
Di awal lagu, Halsey menyatakan bahwa sudah sekitar tiga hari sejak ia kembali ke mantan kekasihnya. Keterlibatan emosional yang dalam ditunjukkan melalui frasa "I'm about four minutes from a heart attack", yang mengekspresikan ketegangan dan tekanan yang dirasakannya dalam hubungan ini. Ia merasa bahwa pasangannya membawanya ke dalam kondisi gila atau ‘maniac’, sesuatu yang menunjukkan betapa tidak stabilnya keadaan emosional mereka.
Dua Tahun yang Rumit
Lirik yang menyebutkan kedekatan mereka sejak usia 17 tahun menunjukkan bahwa keduanya telah bersama dalam waktu yang lama, namun tetap terjebak dalam lingkaran masalah. Refleksi ini dijelaskan dengan kalimat "fist fight in a limousine", yang menjadi metafora untuk pertikaian yang terjadi meskipun dalam situasi yang glamor. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hubungan mereka tampak indah di luar, realitasnya adalah penuh konflik yang tidak bisa dilihat oleh orang lain.
Harapan yang Tersembunyi
Lirik juga mengisyaratkan adanya harapan di antara mereka, dengan pengulangan frasa "we both hope there's something", meski pada saat bersamaan keduanya terus berpura-pura. Ini menciptakan kontras antara keinginan untuk terhubung dan ketidakmampuan untuk jujur satu sama lain. Dialog internal Halsey yang merindukan jika 'dinding bisa berbicara' mencerminkan keinginan untuk menyuarakan kebenaran di balik hubungan mereka yang rumit.
Patah Hati dan Kebangkitan
Baris selanjutnya, "I ain't your baby no more", menunjukkan pembangkangan dan keputusan untuk tidak lagi terjebak dalam ketergantungan emosional. Dia menggambarkan keadaan paska perpisahan yang penuh dengan kesedihan dan kebingungan, ditambah dengan kebiasaan alkohol yang tampaknya menjadi pelarian dari rasa sakit tersebut. Ketika ia menggambarkan sebuah situasi di mana ia telah meminta rekannya untuk tidak membiarkan mantan kekasihnya masuk, namun tetap tak berdaya mengingat bagaimana mantan tersebut mampu 'memainkannya' seolah ia adalah alat musik.
Pesan Keseluruhan
'Walls Could Talk' bukan hanya sekadar balada tentang cinta yang hilang, tetapi juga eksplorasi mendalam mengenai kompleksitas emosi dan hubungan yang tidak sehat. Halsey berhasil menyampaikan perasaan sakit hati, frustrasi, dan kekuatan untuk melepaskan dalam satu paket lirik yang menarik. Melalui lagu ini, ia menunjukkan bahwa penting untuk mengenali batasan diri dan mengambil langkah untuk melindungi kesehatan emosional meskipun sulit untuk melakukannya.
Secara keseluruhan, karya ini berhasil menyentuh tema universal yang bisa diterima oleh banyak pendengar, menjadikannya relevan dan relatable dalam konteks modern. Semangat pembebasan dan ketegangan yang tercermin melalui lirik menjadikan lagu ini sebagai salah satu yang layak diperhatikan dalam diskografi Halsey.
- 1The Prologue1:47
- 2100 Letters3:29
- 3Eyes Closed3:22
- 4Heaven In Hiding - Bonus Track3:27
- 5Alone3:25
- 6Now Or Never3:34
- 7Sorry3:40
- 8Good Mourning1:07
- 9Lie2:29
- 10Walls Could Talk1:41
- 11Bad At Love3:01
- 12Don’t Play3:30
- 13Strangers3:41
- 14Angel On Fire - Bonus Track3:14
- 15Devil In Me4:09
- 16Hopeless3:07
- 17Alone - Bonus Track3:27

