Lagu “Deathbeds” yang ditulis oleh Bring Me The Horizon, adalah sebuah karya yang mencerminkan perasaan kerinduan, kecemasan, dan cinta yang mendalam. Melalui lirik yang puitis dan visual, lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan kompleksitas emosi yang dialami seseorang ketika berhadapan dengan cinta yang penuh tantangan. Di dalam artikel ini, kita akan membahas makna mendalam dari lirik yang telah disajikan.

Visual yang Menggoda dan Tragis

Di pembukaan, lirik “Eyes like a car crash” dan “Body like a whiplash” menciptakan citra visual yang sangat kuat. Dengan penggunaan metafora ini, penyanyi menunjukkan bagaimana ketertarikan terhadap seseorang bisa menyakitkan dan menggetarkan di saat yang sama. Meskipun ada kesadaran akan bahaya yang mungkin mengintai, perasaan tersebut terlalu kuat untuk diabaikan. Ini menggambarkan ketidakberdayaan ketika jatuh cinta, terutama ketika ada rasa sakit yang menyertainya.

Kepedihan dan Penyembuhan

Selanjutnya, frasa “Salt my wounds, but I can’t heal the way I feel about you” memperlihatkan bahwa cinta yang dirasakan bisa menjadi sumber rasa sakit yang dalam. Walaupun ada luka yang perlu disembuhkan, dukungan atau kehadiran orang yang dicintai menjadi hal yang sulit untuk ditinggalkan. Ini menunjukkan konflik internal: cinta yang menyakitkan namun tetap memikat.

Pengamatan dan Kecemasan

“I watch you like a hawk” menandakan kecemasan dan pengawasan yang konstan terhadap pasangan. Ketika seseorang terlalu takut akan kehilangan orang yang dicintainya, mereka cenderung menjadi terlalu protektif atau bahkan mengawasi secara berlebihan. Penyebutan “Will the hunger ever stop?” mengisyaratkan bahwa keinginan akan cinta ini tak pernah padam, meskipun ada kerumitan yang menyertai hubungan tersebut.

Bertemu Takdir dan Pertarungan Melawan Arus

Di bagian berikut, lirik “And like a deer in the headlights, I meet my fate” menggambarkan perasaan terjebak, seolah-olah tidak bisa bergerak saat menghadapi kenyataan yang menyakitkan. Frasa ini menciptakan bayangan tentang menghadapi situasi tanpa daya. Selain itu, peringatan “Don’t try to fight the storm, you’ll tumble overboard” menunjukkan bahwa melawan perasaan tersebut atau mencoba untuk menghindarinya hanya akan memperburuk keadaan.

Kesatuan dalam Kesedihan

Refrain yang berulang, “Tides will bring me back to you”, memberikan nada harapan di tengah kesakitan. Ini mencerminkan keyakinan bahwa meskipun tantangan dan kesedihan mendominasi, cinta yang dalam akan selalu menemukan jalan untuk kembali. Dengan kata lain, meskipun hidup dipenuhi gelombang ketidakpastian, cinta sejati akan membawa dua hati bertemu kembali.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, “Deathbeds” menjadi representasi dari cinta yang kompleks dan tumultuous. Lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan perjalanan emosional yang dilalui seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak hanya indah tetapi juga menyakitkan. Melalui lirik yang unik dan berkesan, Bring Me The Horizon berhasil menyentuh tema kesedihan, kehilangan, dan keinginan dalam cintanya, membuat “Deathbeds” sebuah karya yang layak untuk direnungkan dan dinikmati.

• 1Can You Feel My Heart3:48
• 2The House of Wolves3:25
• 3Empire (Let Them Sing)3:45
• 4Sleepwalking3:50
• 5Go to Hell, for Heaven's Sake4:03
• 6Shadow Moses4:03
• 7And the Snakes Start to Sing5:01
• 8Seen It All Before4:07
• 9Antivist3:13
• 10Crooked Young3:34
• 11Hospital for Souls6:46
• 12Join the Club3:06
• 13Deathbeds4:59