
Bring Me the Horizon
@bmth
12.886 poin
Bring Me the Horizon adalah band rock asal Inggris yang dibentuk pada tahun 2004. Mereka dikenal dengan perpaduan genre metalcore, post-hardcore, dan electronicore. Album mereka mencakup karya-karya sukses seperti "Sempiternal" dan "That's the Spirit".
🎸
Asal Usul Nama — Nama band Bring Me the Horizon terinspirasi dari film Pirates of the Caribbean, di mana karakter Jack Sparrow berkata 'Bring me that horizon.'
🤘
Asal Band — Bring Me the Horizon berasal dari Sheffield, Inggris, dan dibentuk pada tahun 2004.
🎹
Genre Awal — Awalnya, band ini dikenal dengan genre deathcore, namun kemudian beralih ke metalcore dan rock elektronik.
👨🎤
Anggota Pendiri — Band ini didirikan oleh Oli Sykes, Matt Nicholls, Lee Malia, Matt Kean, dan Curtis Ward pada tahun 2004.
🌟
Album 'Sempiternal' — Album 'Sempiternal' yang dirilis pada tahun 2013 membawa perubahan besar dalam gaya musik mereka.
🌍
Berbasis di Sheffield — Bring Me the Horizon berasal dari Sheffield, South Yorkshire, Inggris, tempat awal mula mereka berkarir di dunia musik.
🎙️
Kolaborasi — Bring Me the Horizon sering berkolaborasi dengan musisi lain seperti Amy Lee dari Evanescence dan Halsey.
💙
Genre Awal — Di awal karier, Bring Me the Horizon dikenal dengan genre deathcore yang kemudian berkembang ke metalcore dan gaya musik lainnya.
📄
Album Debut — Album debut mereka, Count Your Blessings, dirilis pada tahun 2006 dan menuai reaksi yang beragam dari kritikus dan penggemar.
💰
Kesuksesan Komersial — Album 'That's the Spirit' yang dirilis pada 2015 sukses secara komersial, debut di No. 2 di UK Albums Chart.
💻
Perubahan Genre — Mereka mulai beralih dari deathcore ke arah musik yang lebih melodis sejak album kedua mereka, Suicide Season (2008).
🎼
Evolusi Musik — Band ini dikenal karena terus bereksperimen dan berevolusi dengan berbagai gaya musik, termasuk pop dan elektronik.
🌟
Keberhasilan Internasional — Album ketiga mereka, There Is a Hell..., membawa mereka ke ketenaran internasional dan memperkenalkan elemen klasik dan elektronik.
🕸
Frontman — Oliver Sykes adalah vokalis utama dan salah satu pendiri band, dikenal dengan vokal yang dinamis dan karisma panggung.
💰
Kesuksesan Komersial — Sempiternal (2013) adalah debut major label mereka yang berhasil mendapatkan sertifikasi emas di Australia dan perak di Inggris.
🎤
Suara Baru di 'That's the Spirit' — Album That's the Spirit (2015) menandai perubahan mereka menuju genre alternatif rock dan pop rock.
💯
Puncaki Tangga Lagu UK — Album Amo (2019) menjadi album pertama mereka yang mencapai posisi nomor satu di tangga lagu UK.
🎧
Proyek Eksperimental — Selain album studio, mereka juga merilis album eksperimental seperti Music to Listen To... pada tahun 2019.
🏆
Penghargaan Kerrang! — Bring Me the Horizon telah memenangkan empat penghargaan Kerrang!, termasuk dua kali untuk kategori Best British Band.
🎶
Nominasi Grammy — Mereka telah dinominasikan untuk dua Grammy Awards sepanjang karier musik mereka.
📚
Latar Belakang Musik Anggota — Anggota band berasal dari latar belakang musik yang beragam, dari thrash metal hingga hardcore punk.
🎵
Album dengan Elemen Klasik — There Is a Hell... menggabungkan elemen musik klasik, elektronik, dan pop dalam musik metalcore mereka.
🌐
Tur Internasional Pertama — Mereka pertama kali mengadakan tur internasional di Eropa pada tahun 2007 sebagai pengganti Bury Your Dead.
🎨
Perubahan Citra — Band ini mengubah citra mereka dari gaya deathcore ke metalcore yang lebih melodis seiring perkembangan musik mereka.
🎉
Pertunjukan di Wembley — Bring Me the Horizon tampil di Wembley Arena pada 5 Desember 2014, yang dirilis sebagai album live.
😲
Kontroversi Lagu 'Drown' — Single 'Drown' yang dirilis pada 2014 menandakan transisi besar mereka ke arah musik alternatif yang lebih ringan.
💥
Eksperimen dengan EDM — Album Amo (2019) menunjukkan unsur EDM dan pop metal, memperluas basis penggemar mereka.
🙏
Inspirasi dari Perjuangan Pribadi — Lirik Oli Sykes sering kali berasal dari pengalaman pribadi dan dijadikan terapi bagi dirinya.
🏠
Tempat Menulis Terisolasi — Mereka sering menulis lagu di tempat terpencil agar fokus, seperti yang dilakukan untuk album Suicide Season.
👨💻
Kerjasama dengan Terry Date — Untuk album Sempiternal, mereka bekerja sama dengan produser terkenal Terry Date.
🚶
Tur Panjang — Untuk mendukung Sempiternal, band ini melakukan tur panjang di berbagai negara di dunia.
🗣
Lagu Bertema Gelap — That's the Spirit berisi tema-tema gelap seperti depresi dan mencoba memberi makna positif di dalamnya.
🔌
Kolaborasi dengan Grimes — Di album Amo, mereka berkolaborasi dengan Grimes di lagu 'Nihilist Blues', menunjukkan gaya eksperimental baru.
🏤
Waktu Penulisan di Lake District — Untuk album Sempiternal, band ini memilih Lake District yang sepi sebagai tempat menulis.
👽
Eksperimen dengan Hyperpop — Album Post Human: Nex Gen mengusung elemen hyperpop, memperluas eksplorasi musik band ini.
💔
Perubahan Vokal Sykes — Vokal Oli Sykes pada album Sempiternal terinspirasi dari Chester Bennington dari Linkin Park.
🏢
Kerjasama dengan PVRIS — BMTH pernah melakukan tur bersama PVRIS di Amerika Serikat sebagai bagian dari promosi album mereka.
🏃
Live di Royal Albert Hall — Mereka tampil di Royal Albert Hall dengan orkestra yang dipimpin oleh Simon Dobson, dan hasilnya dirilis sebagai album live.
📺
Kolaborasi dengan Game — Bring Me the Horizon menyumbangkan lagu 'Ludens' untuk soundtrack Death Stranding: Timefall.
🎵
Pengaruh Elektronik — Seiring berjalannya waktu, mereka menggabungkan elemen musik elektronik dalam album-album mereka.
💨
Single 'Mantra' — Single 'Mantra' dirilis sebagai bagian dari promosi album Amo dan mendapat banyak perhatian media.
💵
Penjualan Album Sukses — Bring Me the Horizon telah menjual lebih dari 5 juta rekaman di seluruh dunia.
🚀
Album di Puncak Billboard — Album That's the Spirit debut di nomor dua di Billboard 200, menunjukkan kesuksesan internasional mereka.
🎬
Kontroversi Coldplay — Pada NME Awards 2016, Oli Sykes menginjak meja Coldplay saat tampil membawakan lagu 'Happy Song'.
🎹
Lagu dengan Chester Bennington — Chester Bennington dari Linkin Park sangat mempengaruhi vokal Oli Sykes dalam album Sempiternal.
💢
Pengaruh dari Linkin Park — Album Linkin Park, Hybrid Theory, menjadi inspirasi besar dalam musik Bring Me the Horizon.
💬
Berbagai Genre Musik — Bring Me the Horizon dikenal berani menjelajahi genre seperti metalcore, elektronik, hingga pop rock.
🖤
Lagu dengan Nuansa Emo — Album Post Human: Nex Gen memiliki unsur emo, menunjukkan fleksibilitas musik mereka.
🏹
Tema Gelap dalam Lirik — Lirik band ini sering mengangkat tema-tema gelap, seperti pada lagu-lagu di album Suicide Season.
🎵
Kolaborasi dengan Masked Wolf — Mereka berkolaborasi dengan Masked Wolf di lagu 'Fallout', menambah warna baru dalam musik mereka.
🎙
Kolaborasi dengan Ed Sheeran — BMTH tampil bersama Ed Sheeran di BRIT Awards 2022, membawakan lagu 'Bad Habits'.
👩💻
Tampil di Reading Festival — Band ini menjadi co-headliner di Reading and Leeds Festival 2022, sebuah prestasi besar di Inggris.
📖
Pengaruh Lirik Personal — Oli Sykes menggunakan lirik sebagai sarana menyalurkan pengalaman pribadinya.
🍊
Lagu 'Mother Tongue' — Lagu 'Mother Tongue' dari album Amo mengusung tema cinta dan lebih melodis dibanding karya lainnya.
👨🎷
Mendukung Band Lokal — BMTH sering tampil di acara lokal di Sheffield sebelum mencapai ketenaran internasional.
🎼
Single 'Shadow Moses' — Lagu ini dari album Sempiternal mendapat respons positif, menjadi hit di antara penggemar.
🏅
Puncak Tangga Lagu Rock UK — Lagu-lagu seperti 'Throne', 'Drown', dan 'Mantra' mencapai puncak UK Rock & Metal Singles Chart.
👋
Perubahan Anggota — Gitaris Curtis Ward meninggalkan band pada tahun 2009 dan digantikan oleh Jona Weinhofen.
🍄
Penggunaan Unsur Elektronik — Pada album Sempiternal, BMTH mulai lebih banyak menggabungkan elemen elektronik dalam musik mereka.
📚
Eksperimen Lirik — Lirik band ini sering mencakup tema introspektif, terutama pada album seperti That's the Spirit.
🎤
Kolaborasi di Panggung — Mereka sering mengundang artis lain di panggung untuk tampil bersama, seperti Dani Filth dalam lagu 'Wonderful Life'.
💧
Gaya Vokal Berbeda — Oli Sykes telah bereksperimen dengan vokalnya, dari scream pada awal karier hingga bernyanyi lebih halus di album terbaru.
📸
Video Musik Kreatif — Video musik mereka sering kali menggunakan konsep visual yang inovatif, seperti pada 'Drown' dan 'Throne'.
💻
Pengaruh Post-Rock — Mereka terinspirasi dari band post-rock seperti Explosions in the Sky dalam pembuatan album Sempiternal.
🎧
Penggunaan Synthesizer — Dengan bergabungnya Jordan Fish, BMTH mulai memasukkan banyak elemen synthesizer dalam lagu-lagu mereka.
💯
Perubahan Arah Musik — Mereka sering mengubah arah musik di setiap album, menjaga kreativitas dan kebaruan dalam karya mereka.
💥
Kolaborasi dengan Mick Gordon — Untuk lagu 'Parasite Eve', mereka bekerja sama dengan Mick Gordon, komposer dari Doom Eternal.
😎
Iklan Kontroversial — Promosi konser Brisbane di Australia pada 2024 menimbulkan kontroversi karena menyebutkan 'Jesus Christ' dalam cara yang kontroversial.
🏣
Markas di Sheffield — Mereka tetap berhubungan dengan Sheffield, kota asal mereka, bahkan saat sudah menjadi band global.
📈
Topping Charts — Album Post Human: Survival Horror menempati posisi puncak UK Albums Chart saat rilis dalam format fisik.
🎥
Live Stream Studio — Selama lockdown COVID-19, mereka berbagi proses rekaman langsung dari studio rumah mereka untuk Post Human.
🎬
Album Visual — Album Music to Listen To... berisi elemen eksperimental dengan video musik yang lebih fokus pada visual.
🖤
Tema Kegelapan — Tema gelap selalu menjadi bagian penting dari lirik mereka, terutama pada album Suicide Season dan There Is a Hell.
💔
Berhenti Bermain Metalcore — Mereka secara resmi berhenti memainkan metalcore dan mengeksplorasi genre alternatif sejak That's the Spirit.
💰
Penghasilan dari Album — Rilis album secara mandiri di platform digital menghasilkan keuntungan besar bagi band ini.
🏆
Penghargaan Brit Awards — BMTH tampil bersama Ed Sheeran di Brit Awards 2022, memperkuat reputasi mereka di industri musik.
👩🏢
Latar Belakang Manajemen — Di awal karier, ibu Oli Sykes, Carol Sykes, membantu mengelola manajemen band ini.
🏴
Kolaborasi dengan Machine Gun Kelly — Pada 2023, BMTH berkolaborasi dengan Machine Gun Kelly dalam lagu 'Maybe', menambah eksplorasi musik mereka.
🎹
Kehadiran Orkestra — Penampilan di Royal Albert Hall adalah kali pertama mereka tampil dengan orkestra langsung.
🎙
Lagu 'Obey' — Single 'Obey' adalah hasil kolaborasi dengan Yungblud, yang memperluas pengaruh musik BMTH.
😱
Lirik Terbuka dan Jujur — Lirik mereka sering kali mencerminkan perjuangan emosional dan kesehatan mental Oli Sykes.
🎯
Judul Album Kreatif — Album mereka sering memiliki judul panjang dan unik, seperti There Is a Hell Believe Me I've Seen It.
📕
Kolaborasi di Proyek Besar — Selain album, BMTH terlibat dalam berbagai proyek besar termasuk soundtrack video game dan film.
📍
Penghargaan 'Best Live Band' — BMTH memenangkan penghargaan Best Live Band di Kerrang! Awards, mengakui performa panggung mereka yang energetik.
📷
Cover di Majalah Musik — BMTH tampil di berbagai cover majalah musik, termasuk Kerrang! dan NME, menunjukkan pengaruh mereka di industri.
🎵
Eksplorasi Tema 'Survival' — Pada Post Human: Survival Horror, mereka mengeksplorasi tema survival yang relevan dengan situasi global saat ini.
👁
Visual di Musik — BMTH menonjolkan elemen visual dalam konser mereka, termasuk pencahayaan unik dan layar video interaktif.
💜
Lirik Bertema Cinta — Album Amo lebih banyak mengusung tema cinta dan hubungan dibandingkan album sebelumnya.
🎤
Genre Hybrid — BMTH dikenal karena penggabungan berbagai genre dalam satu album, membuat mereka sulit dikategorikan.
📣
Single Populer di Radio — Lagu-lagu seperti 'Drown' dan 'Throne' sering diputar di radio, memperluas jangkauan pendengar mereka.
💩
Kontroversi Media Sosial — Promosi media sosial mereka sering kali kontroversial, tetapi efektif menarik perhatian publik.
😡
Pandangan tentang Grammys — BMTH memutuskan untuk tidak mengirimkan album Blonde ke Grammys, mengkritik kurangnya representasi di ajang tersebut.
👾
Kolaborasi dengan Grimes — Lagu 'Nihilist Blues' dari album Amo menampilkan Grimes, memberikan sentuhan eksperimental pada lagu.
👩🏫
Inspirasi Kelas Dunia — Lirik BMTH mencerminkan pengalaman pribadi anggota band, terutama pengalaman yang menyentuh masyarakat global.
💨
Popularitas di Spotify — BMTH memiliki jutaan pendengar di Spotify, menunjukkan daya tarik mereka bagi audiens digital.
🍺
Inspirasi dari Kehidupan Pribadi — Oli Sykes sering kali menggunakan pengalaman pribadinya sebagai inspirasi dalam menciptakan lagu.
👌
Respon Positif dari Fans — Fans BMTH sangat mendukung perubahan musikal mereka, yang membantu menjaga relevansi mereka.
👨🎤
Performa Live yang Kuat — BMTH dikenal dengan performa live yang penuh energi, sering kali melibatkan interaksi langsung dengan penonton.
🎵
Lagu 'Can You Feel My Heart' — Lagu ini mendapatkan popularitas besar di media sosial, terutama di TikTok, memperkenalkan band ini ke audiens muda.
💣
Gaya Metalcore yang Khas — Meskipun genre mereka berubah, BMTH selalu membawa elemen metalcore dalam beberapa karya mereka.
😉
Penggemar Setia — Mereka memiliki basis penggemar yang sangat setia dan bersemangat mendukung karya baru BMTH.
🎹
Kreativitas Tanpa Batas — BMTH dikenal sebagai band yang selalu ingin mengeksplorasi batas-batas musik konvensional.
🗣
Inspirasi Bagi Musisi Muda — BMTH menjadi inspirasi besar bagi musisi muda di seluruh dunia yang tertarik pada genre alternatif.
🎤
Pengaruh pada Genre Metalcore — BMTH membantu memopulerkan metalcore di kalangan pendengar mainstream melalui musik mereka.
👻
Perubahan Lirik yang Berani — Lirik mereka sering berubah untuk mencerminkan isu-isu sosial yang relevan.
🎙
Penggunaan Efek Suara — Penggunaan efek suara elektronik menambah dimensi baru pada musik mereka.
💥
Karya yang Berpengaruh — BMTH berhasil menjadi salah satu band rock paling berpengaruh dari generasi mereka dengan eksplorasi gaya yang berani.
