Lagu "And the Snakes Start to Sing" merupakan salah satu karya yang menonjol dari band rock Inggris, Bring Me The Horizon. Melalui lirik-liriknya yang tajam dan penuh emosi, lagu ini menggambarkan kerumitan batin dan kondisi mental yang dialami seseorang dalam menghadapi kehidupan yang keras dan penuh tantangan.

Makna dan Analisis Lirik

Pembuka lagu sudah mencerminkan ketidakstabilan emosional dengan lirik “I've lost the plot again”, yang menandakan perasaan bingung dan kehilangan arah. Penggunaan frasa ini menunjukkan bahwa si penyanyi merasa terjebak dalam siklus yang sama, di mana rasa frustrasi dan kekosongan menghantuinya.

• Kesedihan dan Penyesalan: Lirik menyiratkan sebuah penyesalan mendalam, di mana si penyanyi mengaku bahwa jiwanya dalam keadaan menyedihkan. “My soul's a sorry state” menegaskan betapa beratnya beban emosional yang harus ditanggung, seakan-akan mengundang orang lain untuk menyaksikan kekacauan yang ada di dalam diri.
• Manusia dan Keberadaan: Frasa “Worms come out of the woodwork” dan “snakes start to sing” menciptakan gambaran yang kuat tentang ketidakamanan. Ada elemen ketakutan yang tergambar di sini, di mana makhluk-makhluk yang biasanya tersembunyi mulai muncul, melambangkan masalah atau orang-orang tidak jujur yang terungkap dalam hidup si penyanyi.

Selanjutnya, si penyanyi berbicara tentang ketidakmungkinan untuk diperbaiki, “Did you really think that you could fix me?”, mendefinisikan betapa sulitnya untuk mengharapkan bantuan dari orang lain ketika seseorang merasa sudah terpuruk. Ada perasaan putus asa yang kental di sini, seakan dia menyadari bahwa jalan menuju pemulihan sangat sulit dan penuh keterbatasan.

Konflik Internal

Salah satu tema yang paling kuat dalam lagu ini adalah konflik internal. “Heaven’s full and Hell won’t have me” menggambarkan perasaan terjebak antara dua keadaan, seolah-olah tidak diberikan tempat di mana pun. Ini adalah refleksi kegelisahan yang sering dirasakan seseorang yang merasa tidak terima dalam diri sendiri dan sekaligus terasing dari lingkungan.

• Harapan dan Keinginan: Lirik juga mengisyaratkan harapan untuk diterima dan diinginkan, dengan ungkapan “Won’t you make some room in your bed?”. Di sini, ada kerinduan untuk diizinkan berada dalam ruang emosional seseorang, meskipun disertai dengan kesadaran bahwa hal itu mungkin tidak pernah terwujud.

Keberanan untuk mengeksplorasi identitas dan perjalanan hidup dihadirkan dalam refrains yang berulang: “Woulda been, coulda been, shoulda been, never was and never ever will be.” Ini mengekspresikan penyesalan atas peluang yang hilang dan berapa banyak hal yang seharusnya bisa terjadi tetapi tidak pernah terwujud. Dengan menggunakan struktur ini, lagu menciptakan dampak emosional yang mendalam, mendorong pendengar untuk merenungkan pilihan hidup mereka.

Penutup: Penerimaan Realitas

Lagu ini juga menawarkan kebijaksanaan tentang keberanian memilih jalan masing-masing, di mana lirik “If you can't soar with the eagles, then don't fly with the flock” memberi makna bahwa individu harus jujur pada diri sendiri. Frasa ini mengajak pendengar untuk mengevaluasi pilihan mereka dan konsekuensi dari bersama dengan orang-orang yang mungkin tidak membawa dampak positif dalam hidup mereka.

Maka dari itu, "And the Snakes Start to Sing" bukan hanya sekadar sebuah lagu, melainkan sebuah cermin bagi jiwa yang berjuang. Dengan lirik yang menyentuh dan kekuatan emosional yang mendalam, Bring Me The Horizon berhasil menangkap esensi perjuangan manusia dalam mencari makna dan tempat di dunia yang sering kali terasa kejam.

• 1Can You Feel My Heart3:48
• 2The House of Wolves3:25
• 3Empire (Let Them Sing)3:45
• 4Sleepwalking3:50
• 5Go to Hell, for Heaven's Sake4:03
• 6Shadow Moses4:03
• 7And the Snakes Start to Sing5:01
• 8Seen It All Before4:07
• 9Antivist3:13
• 10Crooked Young3:34
• 11Hospital for Souls6:46
• 12Join the Club3:06
• 13Deathbeds4:59