Lagu "I Apologise If You Feel Something" yang dibawakan oleh Bring Me The Horizon menawarkan sebuah eksplorasi mendalam tentang perasaan dan pandangan hidup, khususnya dalam konteks ketidakpastian dan kerentanan emosional. Melalui lirik yang kaya makna, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan pengalaman manusiawi yang kompleks, termasuk ketakutan dan kerinduan.

Analisis Lirik

Pembukaan lagu ini membawa pendengar pada suasana yang reflektif, dengan kalimat:

"I saw you staring out of / Your own abyss again"

Kedua baris ini menggambarkan seseorang yang terjebak dalam pikirannya sendiri, berhadapan dengan "jurang" emosional mereka. Istilah "abyss" mencerminkan kedalaman perasaan dan ketidakpastian yang seringkali dialami saat menghadapi pertanyaan besar dalam hidup.

Selanjutnya, lirik berbunyi:

"Waiting for something you're not / Sure even still exists"

Di sini, ada nuansa harapan yang tertahan. Penantian akan jawaban atau makna hidup yang mungkin sudah lama hilang menciptakan rasa hampa. Penekanan pada ketidakpastian ini adalah hal yang sangat manusiawi, mengungkapkan ketakutan untuk menginginkan sesuatu yang mungkin sudah tidak lagi nyata.

Ketidakberanian dan Keberanian

Pesan penting lainnya dalam lagu ini adalah tentang tidak perlu takut akan rasa ingin tahunya sendiri:

"Don't be afraid to wonder / Don't be afraid to be scared"

Melalui lirik ini, Bring Me The Horizon mengajak pendengar untuk tidak mendiskreditkan rasa takut dan keraguan mereka. Sebaliknya, kedua perasaan ini adalah bagian dari pengalaman hidup yang valid dan penting. Ini menggarisbawahi bahwa ketakutan bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan sesuatu yang dapat menjadi pintu untuk menemukan makna yang lebih dalam.

Pesan Menerima dan Menghargai Cinta

Di bagian berikutnya lagu, terdapat ungkapan yang menunjukkan ketulusan dan kerinduan untuk terhubung:

"So I apologise if you feel something / But love is all we have, feel something (I know)"

Di sini, penyanyi memberikan permohonan maaf yang menunjukkan empati terhadap perasaan orang lain. Ada pengakuan bahwa cinta adalah fondasi dari hubungan manusia, dan meskipun perasaan itu dapat menyakitkan, cinta tetap menjadi kekuatan utama yang mengikat kita semua.

Kepemilikan Emosi

Pengakuan akan kepemilikan emosi muncul ketika lirik berikut dibawakan:

"Or if I steal something / Please, remember it was mine / Real something"

Penggalan ini menggambarkan ambiguitas dalam pengalaman emosional. Terdapat kesadaran bahwa setiap orang membawa perjalanan dan perjuangan mereka sendiri, dan dalam proses itu, kadang-kadang kita 'mencuri' pengalaman orang lain—entah melalui inspirasi, pengaruh, atau bahkan simpati. Namun, pada akhirnya, setiap perasaan adalah hak milik individu, sesuatu yang nyata dan harus diperjuangkan.

Kesimpulan

Lagu "I Apologise If You Feel Something" berhasil menyampaikan perasaan yang kuat tentang keberanian, kerentanan, dan cinta. Dengan lirik yang mendalam, Bring Me The Horizon memberikan ruang untuk refleksi dan pemahaman bahwa meskipun perjalanan emosional bisa menakutkan, itu adalah bagian integral dari menjadi manusia. Dalam menghadapi ketidakpastian dan kerentanan, penting untuk mengambil langkah berani dan menghargai setiap momen cinta yang kita miliki.

• 1i apologise if you feel something2:19
• 2MANTRA3:53
• 3nihilist blues (feat. Grimes)5:25
• 4in the dark4:31
• 5wonderful life (feat. Dani Filth)4:34
• 6ouch1:49
• 7medicine3:47
• 8sugar honey ice & tea4:21
• 9why you gotta kick me when i'm down?4:28
• 10fresh bruises3:18
• 11mother tongue3:37
• 12heavy metal (feat. Rahzel)4:00
• 13i don't know what to say5:52