Lagu "Bombs Away" oleh The Police menyajikan sebuah kritik sosial yang tajam melalui liriknya yang penuh simbolisme dan ironi. Dengan menampilkan gambaran yang berhubungan dengan kekuasaan, militer, dan ketidakpuasan terhadap kondisi sosial-politik, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan realitas yang terkandung di balik kekuasaan dan peperangan.

Makna dan Tema dalam Lirik

Secara garis besar, lirik lagu ini menyoroti kehidupan dan perilaku para pemimpin militer dan politisi, yang digambarkan melalui figur-figur seperti jenderal dan presiden. Contohnya, jenderal digambarkan sedang "menggaruk perut" dan memikirkan gajinya yang baik, tetapi mempermasalahkan "kebusukan" di lingkungannya. Ungkapan tersebut mencerminkan kontras antara keangkuhan dan kenyataan yang memprihatinkan.

Selain itu, gambaran tentang "Guerilla girl, hard and sweet" menonjolkan sosok perempuan pejuang yang kuat dan menarik, menjadi simbol perlawanan terhadap kekuasaan dan peperangan. Frasa ini mencerminkan dualitas kekerasan dan daya tarik dari perjuangan dan revolusi.

Ironi dan Kritik Sosial

Dalam bait-bait seperti "His shirts are clean but his country reeks", penulis menyampaikan ironi yang kuat. Kepemimpinan yang bersih dan tertata di luar ternyata di dalamnya penuh dengan ketidakteraturan dan ketidakadilan. Ungkapan "Unpaid bills in Afghanistan hills" mengacu pada beban buruk perang dan konflik yang tidak terselesaikan, menegaskan bahwa peperangan sering kali mengesankan ketidakadilan dan penderitaan yang tersembunyi di balik glamor kekuasaan.

Pesan tentang Konsekuensi Perang

Frasa "Bombs away / But we’re O.K." mengandung ironi yang tajam. Meskipun penindasan dan kekerasan terus berlangsung—dalam konteks ini di Afghanistan dan Bombay—penulis lagu menyiratkan bahwa para penguasa dan tentara mungkin merasa aman dan tidak peduli terhadap penderitaan yang mereka sebabkan. Ungkapan ini menggambarkan sikap apatis yang sering muncul dalam konflik bersenjata dan peperangan.

Kesimpulan

Sec ara keseluruhan, "Bombs Away" oleh The Police adalah sebuah karya yang penuh kritik terhadap aspek kekuasaan, perang, dan ketidakadilan sosial. Melalui liriknya yang penuh simbolisme dan ironi, lagu ini mengundang kita untuk melihat lebih dalam tentang konsekuensi dari tindakan politik dan militer yang sering kali jauh dari kenyataan sehari-hari rakyat. Pesannya pun relevan sebagai pengingat akan pentingnya kesadaran sosial dan kritis terhadap kekuasaan yang ada.

• 1Don't Stand So Close To Me4:02
• 2Driven To Tears3:20
• 3When The World Is Running Down, You Make The Best Of What's Still Around3:36
• 4Canary In A Coalmine2:26
• 5Voices Inside My Head3:53
• 6Bombs Away3:07
• 7De Do Do Do, De Da Da Da4:07
• 9Man In A Suitcase2:18
• 10Shadows In The Rain5:02