Lagu "Vigilante Shit" yang ditulis dan dinyanyikan oleh Taylor Swift menghadirkan sebuah narasi yang dramatis dan penuh emosi, mengisahkan tentang balas dendam, kekuatan perempuan, dan ambisi untuk mengambil kendali atas kehidupan sendiri. Dengan lirik yang kuat dan tajam, lagu ini mengeksplorasi tema-tema yang relevan dengan pengalaman banyak orang, terutama perempuan dalam menghadapi pengkhianatan dan ketidakadilan.

Makna di Balik Lirik

Lirik lagu diawali dengan ungkapan yang kuat, “Draw the cat eye, sharp enough to kill a man”, yang menggambarkan kekuatan dan ketegasan. Cat eye, yang merupakan gaya makeup, diibaratkan sebagai senjata, menunjuk pada kekuatan yang dimiliki oleh perempuan dalam mengungkapkan diri dan juga dalam aksi balas dendam. Ini menciptakan gambaran visual yang memperlihatkan bahwa penampilan bisa menjadi senjata yang efektif.

Keduanya, pengkhianatan dan balas dendam, menjadi benang merah dalam cerita ini. “You did some bad things, but I’m the worst of them” menunjukkan bahwa meski ada kesalahan yang dilakukan oleh orang lain, ada keinginan kuat untuk mengambil posisi sebagai pengganti tindakan tersebut. Dengan nada yang penuh penegasan, ia bertanya-tanya tentang kapan kebohongan terakhir akan terungkap, sebuah refleksi yang dalam tentang kepercayaan dan hubungan interpersonal.

Perempuan dan Kemandirian

Salah satu kekuatan lain dari lagu ini adalah penekanan pada kemandirian perempuan. "I don’t dress for women, I don’t dress for men" menunjukkan bahwa penampilan dan pilihan gaya bukanlah untuk menyenangkan orang lain, melainkan untuk diri sendiri. Ini mempertegas pentingnya keberanian perempuan untuk mengambil alih narasi hidup mereka sendiri.

• Balas dendam sebagai kekuatan: "Get sad, get even" mengajak pendengar untuk tidak terjebak dalam kesedihan, melainkan bangkit dan mengambil tindakan.
• Solidaritas perempuan: Lirik tentang mantan pasangan dan mantan istri yang kini bersatu menunjukkan solidaritas perempuan yang berbalik melawan laki-laki yang telah khianat.

Revenge dan Vigilante

Dengan penyampaian yang lugas, “I don’t start it, but I can tell you how it ends”, Swift menekankan posisi orang yang merespons, bukan yang memulai konflik. Ini memperlihatkan pergeseran dari menjadi korban menjadi pelaku yang berani. Dalam konteks ini, “vigilante” menggambarkan tindakan membela diri dan mencari keadilan sendiri, suatu tema yang berulang dalam narasi sejarah budaya perempuan.

Kesimpulan

Lagu "Vigilante Shit" menawarkan lebih dari sekadar cerita balas dendam; ia merayakan kekuatan, keberanian, dan kemandirian perempuan. Dengan lirik yang tajam dan reflektif, Taylor Swift berhasil menggambarkan perasaan yang mungkin dipendam oleh banyak orang dalam menghadapi pengkhianatan. Melalui liriknya, ia mengajak pendengar untuk merenungkan kembali tentang bagaimana mereka bisa mengambil kendali atas hidup mereka sendiri, sambil merayakan kekuatan solidaritas dan ketegasan. Dengan semangat keberanian yang menggelegar, lagu ini jelas bukan hanya tentang membalas dendam, tetapi juga tentang pemberdayaan dan kebangkitan.

• 1Lavender Haze3:22
• 2Maroon3:38
• 3Anti-Hero3:20
• 4Snow On The Beach (feat. Lana Del Rey)4:16
• 5You're On Your Own, Kid3:14
• 6Midnight Rain2:54
• 7Question...?3:30
• 8Vigilante Shit2:44
• 9Bejeweled3:14
• 10Labyrinth4:07
• 11Karma3:24
• 12Sweet Nothing3:08
• 13Mastermind3:11
• 14The Great War4:00
• 15Bigger Than The Whole Sky3:38
• 16Paris3:16
• 17High Infidelity3:51
• 18Glitch2:28
• 19Would've, Could've, Should've4:20
• 20Dear Reader3:45
• 21Hits Different3:54