
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Rain, he wanted it comfortable
I wanted that pain
He wanted a bride
I was making my own name
Chasing that fame
He stayed the same
All of me changed like midnight
Makna lirik lagu ini mencerminkan perbedaan ambisi dan tujuan antara dua individu dalam se... tampilkan semua
My town was a wasteland
Full of cages, full of fences
Pageant queens and big pretenders
But for some, it was paradise
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan kontras antara realitas kehidupan yang keras dan kemew... tampilkan semua
My boy was a montage
A slow-motion, love potion
Jumping off things in the ocean
I broke his heart ′cause he was nice
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerumitan dan keindahan cinta yang ditangkap dalam mome... tampilkan semua
He was sunshine, I was midnight rain
He wanted it comfortable
I wanted that pain
He wanted a bride
I was making my own name
Chasing that fame
He stayed the same
All of me changed like midnight
Makna lirik lagu ini menggambarkan perbedaan yang kontras antara dua individu yang memilik... tampilkan semua
It came like a postcard
Picture perfect, shiny family
Holiday, peppermint candy
But for him it's every day
Makna lirik lagu ini menggambarkan kontras antara kesan indah dan kehidupan nyata yang ser... tampilkan semua
So I peered through a window
A deep portal, time travel
All the love we unravel
And the life I gave away
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang merenungkan hubunga... tampilkan semua
′Cause he was sunshine
I was midnight rain
He wanted it comfortable
I wanted that pain
He wanted a bride
I was making my own name
Chasing that fame
He stayed the same
All of me changed
Like midnight
Makna lirik lagu ini menggambarkan perbedaan mencolok antara dua individu yang terlibat da... tampilkan semua
Rain, he wanted it comfortable
I wanted that pain
He wanted a bride
I was making my own name
Chasing that fame
He stayed the same
All of me changed
Like midnight
Makna lirik lagu ini menggambarkan perbedaan harapan dan keinginan antara dua individu dal... tampilkan semua
I guess sometimes we all get
Just what we wanted, just what we wanted
And he never thinks of me
Except when I'm on TV
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan seseorang yang merasa tidak sepenuhnya dihargai... tampilkan semua
I guess sometimes we all get
Some kind of haunted, some kind of haunted
And I never think of him
Except on midnights like this (midnights like this)
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan nostalgia dan kerinduan yang muncul pada saat-s... tampilkan semua
Aku menginginkan rasa sakit itu
Dia menginginkan seorang pengantin
Aku sedang membangun namaku sendiri
Mengejar ketenaran itu
Dia tetap... tampilkan semua
Lagu "Midnight Rain" yang ditulis dan dinyanyikan oleh Taylor Swift menawarkan sebuah refleksi mendalam tentang cinta, pilihan hidup, dan bagaimana keduanya bisa saling berkontradiksi. Melalui lirik yang kaya emosi, Swift mengeksplorasi tema pencarian jati diri dan perbedaan antara kenyamanan dan rasa sakit dalam hubungan. Di bawah ini, kami akan menganalisis makna dan arti dari lirik lagu ini secara mendalam.
Pembukaan dengan Kontradiksi
Di baris pertama, Swift mengisahkan tentang dua sosok yang saling ingin tetapi berasal dari latar belakang yang sangat berbeda: "Rain, he wanted it comfortable / I wanted that pain." Merupakan pernyataan yang cukup kuat; di satu sisi ada sosok yang ingin hidup tenang dan nyaman, sementara di sisi lain ada seseorang yang merindukan pengalaman yang lebih penuh tantangan. Kontradiksi ini menjadi pusat dari hubungan yang digambarkan dalam lagu ini.
Perubahan dan Identitas
Ketika Swift melanjutkan dengan pernyataan "All of me changed like midnight," dia menunjukkan bagaimana perjalanan hidupnya telah membentuknya. Di sini, 'midnight' bisa diartikan sebagai fase transisi, di mana banyak hal bisa berubah dalam kegelapan malam. Menunjukkan bagaimana dalam kehidupan, sering kali kita harus meninggalkan taraf yang kita kenali untuk menemukan jati diri kita sendiri.
Kontras Antara Kembali dan Pertumbuhan
Dalam lirik selanjutnya, "My town was a wasteland / Full of cages, full of fences," Swift menggambarkan latar belakang tempat tinggalnya, yang terkesan membosankan dan tertekan. Meskipun tampaknya tidak ideal, setting ini menjadi bagian dari pengalaman yang membentuknya. Penambahan frasa seperti "Pageant queens and big pretenders" menunjukkan bahwa meskipun lokasi tersebut berisi orang-orang dengan cita-cita tinggi, ada perasaan tidak autentik yang meresap. Ini menciptakan kontras yang jelas dengan aspirasi Swift untuk membuat namanya sendiri.
Kehilangan dan Kenangan
Lirik-lirik dalam lagu ini juga mengungkapkan perasaan penyesalan dan kehilangan. Saat Swift menyebut "I broke his heart 'cause he was nice," dia mengisahkan bagaimana kebaikan pasangan menjadi alasan untuk menjauhkan diri. Ini menunjukkan kerumitan cinta, di mana sering kali kita tidak bisa mempertahankan hubungan meskipun ada rasa cinta yang kuat, terutama ketika individu tersebut memiliki harapan dan keinginan yang berbeda.
Refleksi dan Nostalgia
Ketika lirik melanjutkan ke observasi tentang masa lalu, "So I peered through a window / A deep portal, time travel," ada nuansa nostalgia yang kental. Mengintip kembali ke masa-masa yang telah dilalui seolah membawa pendengar pada sebuah perjalanan emosional. Pendekatan ini menunjukkan bahwa meskipun kita mungkin tidak lagi bersama orang yang kita cintai, kenangan itu tetap ada dan terkadang membuat kita merindukan hal-hal yang telah berlalu.
Pikiran Terakhir
Di bagian klimaks, Swift menegaskan realitas pahit dalam hubungan mereka: "I guess sometimes we all get / Just what we wanted." Dalam kalimat ini, terdapat pengertian bahwa setiap orang terkadang mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi dengan harga yang harus dibayar. Konteks tambahan bahwa dia "tidak pernah memikirkan dia / Kecuali pada tengah malam seperti ini," menunjukkan bagaimana kenangan dapat menghantui kita, terutama ketika kita berada dalam keadaan rentan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, "Midnight Rain" adalah sebuah karya yang menggugah yang mencerminkan perjalanan emosional yang sering kita alami dalam cinta dan kehidupan. Taylor Swift berhasil menyampaikan kompleksitas perasaan tersebut melalui lirik yang cerdas dan evocatif. Perasaan nyaman versus ketidaknyamanan, pengorbanan versus pertumbuhan, serta kenangan yang terjebak dalam waktu menciptakan kedalaman yang membuat pendengar dapat merasakan dan merenungkan pengalaman mereka sendiri. Penggunaan elemen naratif dan simbolik yang kuat tidak hanya menjadikan lagu ini menarik, tetapi juga sangat relatable bagi banyak orang.
- 1Lavender Haze3:22
- 2Maroon3:38
- 3Anti-Hero3:20
- 4Snow On The Beach (feat. Lana Del Rey)4:16
- 5You're On Your Own, Kid3:14
- 6Midnight Rain2:54
- 7Question...?3:30
- 8Vigilante Shit2:44
- 9Bejeweled3:14
- 10Labyrinth4:07
- 11Karma3:24
- 12Sweet Nothing3:08
- 13Mastermind3:11
- 14The Great War4:00
- 15Bigger Than The Whole Sky3:38
- 16Paris3:16
- 17High Infidelity3:51
- 18Glitch2:28
- 19Would've, Could've, Should've4:20
- 20Dear Reader3:45
- 21Hits Different3:54

