v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Lagu • 1 tahun lalu
Album Artwork
Diam Keroncong
Folk, Indie, Pop, Singer-songwriter
2018 • 4:07 • Track 3/10
Payung Teduh, Citra
  • Tentang
  • Lirik
  • Review
  • Tracklist
  • Komentar
Makna Lagu
Lagu ini menggambarkan kerinduan dan keinginan untuk merasakan kedekatan emosional dengan seseorang dalam suasana tenang saat malam tiba. Diksi simbolis seperti "tebaran merah" dan "jangan terbenam" menciptakan nuansa romantis, sementara keinginan untuk "diam bersamamu" dalam kegelapan mencerminkan pencarian kedamaian dan keterhubungan yang mendalam.
Makna Lirik
Tebaran merah dilemparkan
Matahari
Dia bercengkerama di ujung langit
Bayangan terpaku di tanah

Makna lirik lagu ini menggambarkan keindahan momen saat matahari terbenam, di mana warna-w... tampilkan semua

Jiwaku tenggelam
Di dasar rumput

Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan yang mendalam dan keterasingan seseorang yang ... tampilkan semua

Aku ingin melihatmu dalam gelap
Yang mulai datang
Aku ingin menyelamimu
Dalam risau yang sering datang

Makna lirik lagu ini menggambarkan keinginan seseorang untuk memahami sisi terdalam orang ... tampilkan semua

Aku ingin diam bersamamu
Dalam rangkulan malam

Makna lirik lagu ini menggambarkan keinginan mendalam seseorang untuk merasakan kedekatan ... tampilkan semua

Aku ingin diam bersamamu
Dalam rangkulan

Makna lirik lagu ini mencerminkan keinginan yang mendalam untuk merasakan momen kebersamaa... tampilkan semua

Malam
Malam

Makna lirik lagu ini menggambarkan suasana malam yang penuh dengan keindahan dan ketenanga... tampilkan semua

Review Lagu

Lagu "Diam Keroncong" yang dinyanyikan oleh Payung Teduh adalah sebuah karya yang menyentuh dan penuh dengan nuansa refleksi. Melalui lirik yang puitis, lagu ini mengajak pendengar untuk menyelami perasaan yang dalam dan introspektif. Berikut adalah beberapa aspek dari lirik lagu yang patut dicermati lebih dalam.

Simbolisme Matahari dan Senja

Pembukaan lagu secara dramatis menggambarkan tebaran merah dari matahari yang mulai terbenam. Frasa ini tidak hanya menggambarkan keindahan senja, tetapi juga menciptakan suasana melankolis. Matahari yang bercengkerama di ujung langit menggambarkan peralihan dari terang menuju gelap, yang dapat dimaknai sebagai simbol kehidupan dan kematian, harapan dan keputusasaan. Perubahan waktu ini bisa berasosiasi dengan fase dalam hidup, di mana kesedihan dan keindahan hadir secara bersamaan.

Kedalaman Emosi dan Keinginan untuk Bersama

Dalam bait berikutnya, penyanyi mengekspresikan perasaan yang sangat pribadi dengan menyatakan “Jiwaku tenggelam di dasar rumput”. Ungkapan ini mencerminkan kedalaman jiwa yang seolah terjebak dan tenggelam dalam kehadiran alam, memungkinkan pendengar merasakan perasaan keterasingan sekaligus kedamaian. Frasa ini menunjukkan kerinduan akan kedekatan dan pelarian dari kebisingan dunia.

Kesedihan di Balik Keinginan

Keinginan untuk “melihatmu dalam gelap” menciptakan gambaran tentang pencarian yang lebih dalam. Gelap di sini dapat diartikan sebagai misteri atau bahkan rasa takut, tetapi juga sebagai tempat di mana cinta dan keinginan bisa tumbuh. Ungkapan ini menunjukkan kerinduan yang mendalam untuk terhubung dengan seseorang di tengah kegelapan, menerobos batasan yang ada antara dua jiwa.

Keselarasan dengan Malam

Keinginan untuk “diam bersamamu dalam rangkulan malam” membawa nuansa keintiman yang sangat kuat. Malam sering kali diidentikkan dengan ketenangan tetapi juga membawa perasaan syahdu. Melalui rangkulan malam, ada rasa aman dan perlindungan, sebuah keinginan untuk berbagi momen tanpa kata, merasakan kehadiran orang yang dicintai tanpa batasan.

Repetisi sebagai Penekanan Emosi

Repetisi dalam lirik yang menyebutkan keinginan dan penggambaran malam menekankan kekuatan emosi yang dialami. Dengan berulang kali mengulangi kesan ini, penulis melukiskan betapa kuatnya hasrat dan kerinduan tersebut. Ini memberikan kedalaman lebih pada tema, menjadikannya tidak hanya sebagai surat cinta, tetapi juga sebuah pengingat akan kerentanan serta kekuatan cinta.

Kesaruan antara Kehidupan dan Alam

Secara keseluruhan, "Diam Keroncong" menyajikan perpaduan antara keindahan alam dan kedalaman emosi manusia. Menggunakan simbolisme yang kuat, Payung Teduh mengajak pendengar untuk merenungkan mengenai hubungan, kesedihan, dan keinginan yang tak terucapkan. Lagu ini berhasil menciptakan suasana yang meditatif, mengajak siapa saja yang mendengar untuk merenungi makna dari kebersamaan dan keterasingan.

Dalam kesimpulannya, "Diam Keroncong" bukan sekadar lagu, tetapi merupakan sebuah perjalanan batin yang mendalam—sebuah refleksi dari jiwa yang berusaha terhubung dengan yang dicintai di tengah ketidakpastian dunia. Dengan keindahan lirik yang puitis, Payung Teduh berhasil menghadirkan sebuah karya yang mampu menggugah emosi dan menimbulkan rasa introspeksi bagi pendengarnya.

Tracklist Album