
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Datang dari mimpi semalam
Bulan bundar
Bermandikan sejuta cahaya
Di langit yang merah
Makna lirik lagu ini menggambarkan keindahan dan keajaiban yang bisa muncul dari imajinasi... tampilkan semua
Ranum seperti anggur
Wajahmu membuai mimpiku
Makna lirik lagu ini menggambarkan keindahan dan daya tarik seseorang yang sangat mempeson... tampilkan semua
Sang pujaan tak juga datang
Angin berhembus bercabang
Rinduku berbuah lara
Sang pujaan tak juga datang
Angin berhembus bercabang
Rinduku berbuah lara
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan yang mendalam dan menyesakkan hati seseorang ... tampilkan semua
Uh, lara
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan sedih dan kehilangan yang dalam, dengan penggun... tampilkan semua
Sang pujaan tak juga datang
Angin berhembus bercabang
Rinduku berbuah lara
Sang pujaan tak juga datang
Angin berhembus bercabang
Rinduku berbuah lara
Uh, lara
U-uh, lara
U-u-uh, rinduku
Berbuah lara
Uh, lara
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan rindu yang mendalam terhadap seseorang yang di... tampilkan semua
Lagu "Angin Pujaan Hujan" dari Payung Teduh menawarkan pengalaman mendengarkan yang tak hanya menyentuh telinga, namun juga meresap ke dalam jiwa. Berdasarkan lirik yang dituangkan, lagu ini berpotensi membawa pendengar pada refleksi mengenai cinta, kerinduan, serta keindahan alam yang berinteraksi dengan perasaan manusia.
Makna dan Interpretasi Lirik
Diawali dengan penggambaran bulan yang bulat dan cahaya sejuta, lirik ini sudah membawa nuansa magis yang sering diasosiasikan dengan mimpi. Frasa "datang dari mimpi semalam" menunjukkan adanya harapan atau keinginan yang bahkan terlihat tidak nyata, seolah-olah cinta ideal yang ada dalam angan-angan. Keindahan bulan yang memancarkan sinar di langit merah memberi gambaran situasi romantis yang kerap dinanti-nanti oleh banyak orang.
Selanjutnya, penyampaian "ranum seperti anggur" mengisyaratkan daya tarik fisik yang sangat kuat. Di sini, wajah pujaan hati menjadi penggoda yang memabukkan, seakan-akan menciptakan dunia sendiri yang membuat sang penentu merasakan indahnya cinta. Perasaan yang diungkapkan ini menjadi lebih dalam dengan kehadiran emosi kerinduan yang terlihat di bagian lirik berikutnya.
Kerinduan dan Kekecewaan
Puncak dari kerinduan terlihat di bagian refrains yang berulang, "Sang pujaan tak juga datang". Lirik ini mencerminkan sebuah kekecewaan dan ketidakpastian. Setiap angin yang berhembus memberikan nuansa kerinduan yang seolah tidak terbalas. Hal ini menegaskan bahwa cinta tidak selalu datang dengan cara yang diharapkan, dan kerinduan bisa menimbulkan lara yang mendalam seperti dinyatakan dalam "rinduku berbuah lara."
- Cinta yang tak terbalas: Sering kali, cinta yang dirasakan tidak selalu sejalan dengan harapan. Ini menciptakan rasa hampa dan kesepian.
- Perasaan melankolis: Keberadaan angin yang berhembus menciptakan suasana yang membawa pada perenungan mendalam tentang perasaan yang tidak terbalas.
- Konsep alam: Penggambaran alam yang indah seperti bulan dan angin memberi nuansa magis yang memperkaya emosi dalam lagu.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, "Angin Pujaan Hujan" merupakan lagu yang menggambarkan pergulatan emosi antara cinta dan kerinduan. Liriknya menunjukkan kedalaman dari perasaan yang sering kali dialami oleh banyak orang dalam kisah percintaan. Melalui paduan lirik yang puitis dan melodi yang menghanyutkan, Payung Teduh berhasil menampilkan kompleksitas cinta yang penuh warna, serta mengajak pendengar untuk merasakan setiap detak rasa yang ada di dalamnya.
Dengan demikian, lagu ini bukan hanya sekadar karya musik, melainkan juga sebuah karya seni yang mencerminkan sisi humanis dalam merasakan cinta dan kehilangan.

