Lagu "Live Forever" yang dibawakan oleh band legendaris Oasis adalah sebuah kreasi musikal yang tidak hanya menawarkan melodi yang catchy, tetapi juga menyimpan makna yang dalam dalam setiap liriknya. Dalam ulasan ini, kita akan mendalami pesan-pesan penting yang terkandung dalam lirik-liriknya.

Makna di Balik Lirik

Dari awal lirik, terdapat ungkapan keraguan dan keinginan untuk terbang tinggi, "Maybe I don't really wanna know how your garden grows, 'Cause I just wanna fly." Frasa ini menunjukkan keinginan untuk mengeksplorasi hidup tanpa terikat pada hal-hal kecil dan detail yang mungkin tidak penting. Ada semangat bebas yang sangat kuat di sini, yang mencerminkan jiwa muda yang ingin menikmati hidup sepenuhnya.

Selanjutnya, lirik mengajak pendengar untuk merenung tentang rasa sakit dan kesedihan. "Lately, did you ever feel the pain? In the morning rain as it soaks you to the bone." Melalui kalimat ini, Oasis menggarisbawahi pengalaman manusia yang universal – menyadari bahwa setiap orang, pada satu titik dalam hidupnya, merasakan kesedihan dan tantangan. Lirik ini disampaikan dengan kejujuran yang menggugah empati, menunjukkan bahwa kesedihan adalah bagian dari perjalanan hidup.

Harapan dan Keyakinan

Seiring berjalannya lirik, terdapat seruan untuk hidup: "Maybe I just wanna fly, wanna live, I don't wanna die." Di sini, ada penegasan tentang pentingnya menginginkan kehidupan, keinginan yang dibungkus dalam kerinduan untuk mengeksplorasi dan menemukan makna dalam hidup. Pesan ini dapat dijadikan inspirasi untuk selalu berjuang mengejar mimpi dan harapan, meskipun menghadapi kesulitan.

Terdapat juga elemen ketidakpastian yang terasa dalam lirik, "Maybe I will never be all the things that I wanna be." Ini mencerminkan keraguan diri yang banyak dihadapi orang, namun dilanjutkan dengan dorongan untuk mencari tahu kebenaran hidup. "Now is not the time to cry, now's the time to find out why" menjadi panggilan untuk bertindak dan menggali lebih dalam tentang diri sendiri.

Kesamaan dan Kehidupan Abadi

Lebih jauh lagi, terdapat kesamaan yang dibangun antara pelaku lirik dengan pendengar: "Maybe you're the same as me, we see things they'll never see." Kalimat ini menunjukkan bahwa ada pemahaman dan ikatan antara individu yang merasa terasing dari masyarakat umum. Lalu, penegasan bahwa "You and I are gonna live forever" menjadi puncak dari harapan dan keyakinan bahwa meskipun kita mengalami kesulitan, ada sesuatu yang abadi dalam jiwa kita.

Kesimpulan

Berdasark an lirik-lirik yang dinyanyikan, "Live Forever" oleh Oasis bukan hanya sekadar sebuah lagu, tetapi juga sebuah karya yang berisi refleksi tentang kehidupan, harapan, dan realitas yang dihadapi oleh banyak orang. Dalam setiap baitnya, kita diajak untuk merasakan spektrum emosi yang luas, dari kesedihan hingga semangat untuk hidup. Lagu ini mengingatkan kita untuk terus berjuang, mengejar mimpi, dan merayakan kebersamaan, terutama di saat-saat sulit. Dengan segala ketidakpastian yang ada, keyakinan bahwa kita "akan hidup selamanya" tetap menjadi visi yang memberi kita kekuatan dalam menjalani kehidupan.

• 1Rock 'n' Roll Star - Remastered5:22
• 2Shakermaker - Remastered5:08
• 3Sad Song - Remastered4:29
• 3Live Forever - Remastered4:36
• 4Up in the Sky - Remastered4:28
• 5Columbia - Remastered6:17
• 5Take Me Away - Remastered4:32
• 6Supersonic - Remastered4:43
• 7D'Yer Wanna Be a Spaceman? - Remastered2:41
• 7Bring It on Down - Remastered4:17
• 8Cigarettes & Alcohol - Remastered4:49
• 9Digsy's Dinner - Remastered2:32
• 10Cloudburst - Remastered5:23
• 10Slide Away - Remastered6:32
• 11Married with Children - Remastered3:15
• 11Fade Away - Remastered4:16
• 12Listen Up - Remastered6:42
• 14Whatever - Remastered6:22
• 15(It's Good) To Be Free - Remastered4:23
• 16Half the World Away - Remastered4:27