Lagu "Listen Up - Remastered" oleh Oasis menawarkan sebuah eksplorasi mendalam terhadap pemikiran, kebebasan, dan kesendirian. Melalui lirik yang sederhana namun bermakna, Noel Gallagher berhasil menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menyatakan pendapat dan mencari jalan hidup sendiri.

Pesan Ketidakpuasan

Lirik pembuka, "What′s the time said today / I'm gonna speak my mind", langsung menarik perhatian pendengar untuk merenungkan keadaan saat ini. Penyanyi menunjukkan niatnya untuk tidak hanya mengikuti arus, melainkan juga memiliki keberanian untuk berbicara dan mengungkapkan perasaan. Ini mencerminkan semangat individu yang berupaya memahami posisinya di dunia yang sering kali penuh dengan tekanan untuk mematuhi norma.

Metafora tentang Konformitas

Salah satu bagian paling mencolok dari lagu ini adalah penggambaran "man in a suit". Dia berfungsi sebagai simbol dari mereka yang berkuasa—individu atau institusi yang menetapkan batasan, baik dalam bersikap maupun berpikir. Frasa "Who's gonna make you pay / For the thoughts that you think / And the words they won't let you say" menunjukkan ketegangan antara kebebasan berekspresi dan kekangan dari pihak luar, yang sering kali membentuk realitas masyarakat.

Pencarian Identitas

Seiring berjalannya lagu, penekanan pada tema kesendirian muncul dengan kuat. Frasa "Sailing down a river alone / I've been tryin' to find my way back home" mengekspresikan perasaan kehilangan dan pencarian identitas diri. Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan rasa bingung ini, seseorang mungkin merasa terasing, namun tetap kuat dalam keyakinan bahwa menemukan jalan pulang—entah itu secara fisik maupun emosional—adalah hal yang penting.

Realitas dan Harapan

Selanjutnya, ungkapan "But I don't believe in magic / Life is automatic" mencerminkan pandangan realistis tentang hidup. Bahwa kehidupan bukanlah sesuatu yang ajaib, melainkan terorganisir dan berlangsung sesuai dengan hukum-hukum alami. Namun, walaupun terdengar pesimis, penekanan pada "I don't mind being on my own" menunjukkan penerimaan diri dan kesiapan untuk menjalani kehidupan dengan cara sendiri, bahkan jika harus sendirian.

Kesimpulan

"Lis ten Up" bukan hanya lagu biasa, melainkan sebuah manifesto untuk merdeka dalam berpikir dan bertindak. Oasis, melalui lirik-liriknya, mengajak untuk merenungkan kekuatan individu dan keberanian untuk berbicara. Dengan cerdas, lagu ini menggambarkan kombinasi antara kecemasan sosial dan pencarian jati diri, dengan harapan bahwa setiap individu bisa menemukan tempatnya di dunia. Pesan ini tetap relevan hingga saat ini, mendorong pendengar untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga untuk berbicara dan bertindak demi apa yang mereka percayai.

• 1Rock 'n' Roll Star - Remastered5:22
• 2Shakermaker - Remastered5:08
• 3Sad Song - Remastered4:29
• 3Live Forever - Remastered4:36
• 4Up in the Sky - Remastered4:28
• 5Columbia - Remastered6:17
• 5Take Me Away - Remastered4:32
• 6Supersonic - Remastered4:43
• 7D'Yer Wanna Be a Spaceman? - Remastered2:41
• 7Bring It on Down - Remastered4:17
• 8Cigarettes & Alcohol - Remastered4:49
• 9Digsy's Dinner - Remastered2:32
• 10Cloudburst - Remastered5:23
• 10Slide Away - Remastered6:32
• 11Married with Children - Remastered3:15
• 11Fade Away - Remastered4:16
• 12Listen Up - Remastered6:42
• 14Whatever - Remastered6:22
• 15(It's Good) To Be Free - Remastered4:23
• 16Half the World Away - Remastered4:27