Lagu "Digsy's Dinner" yang telah di-remaster oleh band legendaris Oasis memberikan gambaran yang menarik tentang harapan, kesederhanaan, dan keindahan dalam sebuah pertemanan. Melalui liriknya yang singkat dan padat, lagu ini menghadirkan nuansa yang ceria dan penuh semangat.

Dalam bait pertama, penulis lagu mengungkapkan keinginan untuk berbagi momen spesial dengan seseorang. “What a life it would be / If you could come to mine for tea” menggambarkan harapan yang sederhana namun indah: bertemu teman untuk minum teh. Momen kecil ini melambangkan keintiman dan kehangatan dalam sebuah hubungan. Selain itu, penggunaan jam “half past three” memberikan kesan waktu yang tepat untuk bersantai dan menikmati kebersamaan, seolah-olah penulis sudah merencanakan segalanya dengan cermat.

Selanjutnya, lirik "We′ll have lasagne / I′ll treat you like a queen" memperlihatkan usaha penulis untuk membuat pengalaman tersebut istimewa. Lasagna, sebagai hidangan yang menyenangkan dan kaya rasa, menjadi simbol dari perhatian dan kasih sayang yang ingin diberikan kepada teman. Penekanan pada ungkapan “I'll treat you like a queen” menunjukkan komitmennya untuk menghargai dan memuliakan tamunya, menciptakan suasana positif yang menghangatkan hati.

Namun, terdapat juga nuansa kesadaran yang muncul dalam bait berikutnya. Dengan ungkapan “These could be the best days of our lives / But I don't think we′ve been living very wise”, penulis memberi refleksi tentang bagaimana terkadang kita tidak sepenuhnya menyadari atau memanfaatkan momen-momen berharga dalam hidup. Ini menjadi pengingat bagi pendengar untuk lebih menghargai setiap momen, terlepas dari kesederhanaannya.

Salah satu elemen menarik dari lirik ini adalah pengulangan frasa “Then your friends will all go green”, yang menyoroti rasa cemburu teman-teman terhadap kebahagiaan yang dimiliki si penulis. Hal ini mungkin menggambarkan dinamika sosial di mana pencapaian atau kebahagiaan seseorang dapat memicu perasaan irigasi di antara orang lain, menambah lapisan kompleksitas dalam tema persahabatan dan perhatian.

Secara keseluruhan, "Digsy's Dinner" bukan hanya sekadar lagu tentang mengadakan jamuan, tetapi juga sebuah refleksi yang mendalam akan kehidupan. Liriknya yang ceria mengajak kita untuk menikmati hal-hal kecil, menghargai relasi interpersonal, serta memahami bahwa kebahagiaan sering kali terletak pada kesederhanaan. Dengan nuansa humor dan kehangatan yang kuat, Oasis berhasil menyampaikan pesan ini dengan sangat efektif.

• 1Rock 'n' Roll Star - Remastered5:22
• 2Shakermaker - Remastered5:08
• 3Sad Song - Remastered4:29
• 3Live Forever - Remastered4:36
• 4Up in the Sky - Remastered4:28
• 5Columbia - Remastered6:17
• 5Take Me Away - Remastered4:32
• 6Supersonic - Remastered4:43
• 7D'Yer Wanna Be a Spaceman? - Remastered2:41
• 7Bring It on Down - Remastered4:17
• 8Cigarettes & Alcohol - Remastered4:49
• 9Digsy's Dinner - Remastered2:32
• 10Cloudburst - Remastered5:23
• 10Slide Away - Remastered6:32
• 11Married with Children - Remastered3:15
• 11Fade Away - Remastered4:16
• 12Listen Up - Remastered6:42
• 14Whatever - Remastered6:22
• 15(It's Good) To Be Free - Remastered4:23
• 16Half the World Away - Remastered4:27