
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Tak habis pikir aku tak mengerti
Mengapa ada orang yang senang membunuh?
Hanya karena uang semata
Atau demi kuasa dan nama
Makna lirik lagu ini menggambarkan kekecewaan dan keprihatinan penulis terhadap perilaku m... tampilkan semua
Bagi kita rakyat biasa
Tak berdaya ditodong senjata
Mencuri hidup yang hanya sekali
Hanya berdoa yang kita bisa
Makna lirik lagu ini menggambarkan kondisi masyarakat yang lemah dan tertekan, dihadapkan ... tampilkan semua
Dendam, dendam, celaka
Menghasut kita tak jemu menggoda
Damai, damai, di mana
Bersembunyi tak ada wujudnya
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan konflik batin yang dialami seseorang akibat ra... tampilkan semua
Kapan berakhirnya situasi seperti ini?
Tidak bisakah kita saling berpelukan?
Makna lirik lagu ini mencerminkan kerinduan dan harapan akan kedamaian dalam hubungan yang... tampilkan semua
Bukankah indah hidup bersama
Saling berbagi saling menyinta
Terasa hangat sampai ke jiwa
Memancar ke penjuru dunia
Makna lirik lagu ini menggambarkan keindahan kehidupan yang dijalin dalam hubungan yang ha... tampilkan semua
Jangan goyah percayalah teman
Perang itu melawan diri sendiri
Selamat datang kemerdekaan
Kalau kita mampu menahan diri
Makna lirik lagu ini menekankan pentingnya ketahanan mental dan spiritual dalam menghadapi... tampilkan semua
Hanya karena itu semua
Rela hancurkan tanah tercinta
Rela hancurkan tanah tercinta
Makna lirik lagu ini menggambarkan pengorbanan yang dilakukan seseorang atau sekelompok or... tampilkan semua
Lagu "Dendam Damai" yang dinyanyikan oleh Iwan Fals merupakan sebuah karya musik yang sarat akan makna dan kritik sosial. Liriknya mencerminkan rasa prihatin terhadap kondisi masyarakat yang kerap diwarnai oleh konflik, kekerasan, dan ketidakadilan. Berikut ini adalah ulasan mendalam tentang pesan-pesan yang terkandung dalam lirik lagu tersebut.
Penjabaran Lirik
Diawali dengan ungkapan ketidakpahaman, Iwan Fals mengajukan pertanyaan retoris tentang mengapa ada orang yang rela melakukan tindakan kejam seperti membunuh hanya untuk uang atau kekuasaan. Hal ini menunjukkan ironi bahwa banyak individu justru lebih mementingkan keuntungan pribadi dibandingkan nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam bait berikutnya, penulis lirik menyoroti posisi rakyat biasa yang sering kali menjadi korban. Dengan kata-kata "tak berdaya ditodong senjata," Iwan Fals mengisyaratkan bahwa masyarakat sering kali terjebak dalam situasi yang tidak berdaya, sementara pelaku kejahatan beroperasi tanpa rasa takut.
Dendam dan Damai
Frasa "Dendam, dendam, celaka" mengungkapkan perasaan kemarahan dan kesedihan yang mendalam. Hasutan dan godaan untuk membalas dendam diperjuangkan, namun di sisi lain terdapat harapan akan kedamaian yang selalu dicari. Dalam lirik "Damai, damai, di mana bersembunyi tak ada wujudnya," Iwan Fals mengekspresikan kerinduan akan keadaan damai yang sering kali sulit dicapai dalam realitas kehidupan.
Harapan dan Kemanusiaan
Salah satu pertanyaan penting yang diangkat dalam lagu ini adalah, "Kapan berakhirnya situasi seperti ini?" Ini mengisyaratkan bahwa ketidakadilan dan kekerasan bukanlah hal yang bisa diabaikan, tetapi perlu dicari solusi. Iwan Fals berharap agar kita dapat saling berpelukan, saling berbagi, dan menyinta, hal yang menunjukkan bahwa hidup berdampingan dalam harmoni adalah sebuah ideal yang indah.
Perang Melawan Diri Sendiri
Pernyataan bahwa "perang itu melawan diri sendiri" mengajak pendengar untuk merenungkan konflik internal yang ada dalam diri kita masing-masing. Iwan Fals menggugah kesadaran kita untuk tidak hanya berfokus pada pertempuran eksternal, tetapi juga untuk berjuang melawan sifat-sifat negatif dalam diri kita.
Kesimpulan
Melalui lirik-lirik yang mendalam dan penuh emosi dalam "Dendam Damai", Iwan Fals tidak hanya menyampaikan kritik sosial, tetapi juga sekaligus memancarkan harapan. Dia mengajak kita semua untuk berusaha mewujudkan kedamaian melalui saling pengertian dan kasih sayang. Dalam dunia yang penuh dengan kebencian dan kekerasan, lirik ini menjadi pengingat akan pentingnya nilai kemanusiaan dan perlunya kita untuk saling berbagi. Dengan demikian, lagu ini tidak hanya menjadi sekadar hiburan, tetapi juga suatu instrumen perubahan sosial yang bermanfaat.

