
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
My lover′s got humour, she's the giggle at a funeral
Knows everybody′s disapproval
They should've worshipped her sooner
Makna lirik lagu ini menggambarkan sosok kekasih yang memiliki sikap humoris bahkan di ten... tampilkan semua
If the heavens ever did speak, she's the last true mouthpiece
Every Sunday′s getting more bleak, a fresh poison each week
"We were born sick"
You heard them say it
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan harapan dan krisis spiritual dalam ... tampilkan semua
My church offers no absolutes, she tells me, "Worship in the bedroom"
The only Heaven I′ll be sent to is when I'm alone with you
I was born sick, but I love it
Command me to be well
Makna lirik lagu ini menggambarkan konflik antara norma-norma religius dan keinginan perso... tampilkan semua
A-, amen
Amen, amen
Makna lirik lagu ini menggambarkan sebuah bentuk doa atau harapan yang diungkapkan melalui... tampilkan semua
Take me to church, I′ll worship like a dog at the shrine of your lies
I'll tell you my sins, and you can sharpen your knife
Offer me that deathless death, oh, good God, let me give you my life
Makna lirik lagu ini menggambarkan pertempuran antara keinginan spiritual dan belenggu dar... tampilkan semua
If I′m a pagan of the good times, my lover's the sunlight
To keep the goddess on my side, she demands a sacrifice
Drain the whole sea, get something shiny
Makna lirik lagu ini mencerminkan kompleksitas hubungan manusia dengan cinta dan pengorban... tampilkan semua
Something meaty for the main course, that's a fine looking high horse
What you got in the stable? We′ve a lot of starving faithful
That looks tasty, that looks plenty, this is hungry work
Makna lirik lagu ini menggambarkan keinginan dan kebutuhan akan sesuatu yang substansial d... tampilkan semua
Take me to church, I′ll worship like a dog at the shrine of your lies
I'll tell you my sins, so you can sharpen your knife
Offer me my deathless death, oh, good God, let me give you my life
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan pengorbanan yang mendalam terhad... tampilkan semua
No masters or kings when the ritual begins
There is no sweeter innocence than our gentle sin
In the madness and soil of that sad earthly scene
Makna lirik lagu ini menggambarkan kebebasan dan ketidakberdayaan dalam menghadapi kenyata... tampilkan semua
Only then, I am human
Only then, I am clean
Makna lirik lagu ini mencerminkan pencarian identitas dan keaslian diri yang dalam, di man... tampilkan semua
Oh, oh, amen
Amen, amen
Makna lirik lagu ini mencerminkan ungkapan harapan dan penyerahan diri kepada Tuhan dalam ... tampilkan semua
Tahu ketidaksetujuan semua orang
Seharusnya mereka memujanya lebih awal
Jika surga pernah berbicara, dia adalah suara... tampilkan semua
'Take Me To Church' adalah salah satu lagu yang paling terkenal dari Hozier, yang menggabungkan tema cinta, kritik terhadap institusi agama, dan pergulatan dengan identitas diri. Lagu ini menciptakan kontras yang mendalam antara pengalaman spiritual dan pengalaman cinta yang intim, serta menyoroti perjalanan emosional yang kompleks.
Bahasa Simbolis dan Metafora
Lirik pembuka, 'My lover's got humour, she's the giggle at a funeral,' membuka nuansa lagu ini dengan menyiratkan bahwa cinta dapat ditemukan bahkan dalam situasi yang paling kelam. Kemampuan kekasihnya untuk menemukan humor dalam kesedihan menggambarkan hubungan yang dalam dan penyembuhan. Penulis juga mencatat, 'Knows everybody's disapproval, they should've worshipped her sooner,' yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap norma-norma sosial dan keputusan untuk mengagungkan cinta yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Kritik terhadap Normatif Agama
Salah satu tema utama dalam lagu ini adalah kritik terhadap ketidakpuasan dengan dogma agama. Lirik, "My church offers no absolutes, she tells me, 'Worship in the bedroom,'" mengisyaratkan bahwa cinta yang paling tulus dan penting tidak selalu ditemukan dalam institusi formal, tetapi dalam keintiman antara dua individu. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman spiritual dapat terjadi di luar gereja dan lebih dalam dalam hubungan personal.
Persepsi Tentang Dosa dan Keberanian untuk Menerima Diri
Pernyataan 'I was born sick, but I love it' menunjukkan penerimaan diri meskipun dihadapkan pada pandangan negatif tentang diri sendiri. Hal ini menciptakan dialog antara morals dan kenyataan hidup, di mana penulis mengajak pendengar untuk merefleksikan pandangan mereka terhadap 'dosa'.
Implikasi Kematian dan Pengorbanan
Frasa "Take me to church, I'll worship like a dog at the shrine of your lies" menggambarkan pengabdian yang mendalam meskipun ada kepalsuan dalam hubungan tersebut. Di sini, terdapat penggemblengan antara cinta dan pengorbanan, dengan lirik yang menyiratkan bahwa harga dari cinta tersebut bisa cukup tinggi. 'Offer me that deathless death, oh, good God, let me give you my life' menjadi permohonan untuk mengorbankan diri demi cinta yang dirasakan.
Kesimpulan: Cinta sebagai Ritual
'Take Me To Church' adalah sebuah karya seni yang menyentuh dan provokatif. Melalui liriknya yang kaya akan makna dan simbolisme, Hozier membimbing pendengar dalam perjalanan emosional yang menantang norma-norma sosial dan religius. Ia mengajak kita untuk melihat cinta sebagai ritual yang sakral, yang tidak selalu sesuai dengan pandangan konvensional namun tetap melahirkan keindahan dan kemanusiaan.

