v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Lagu • 1 tahun lalu
Album Artwork
Jentaka
Bandung Indie, Emo, Post-hardcore
2022 • 4:08 • Track 3/9
For Revenge, Faizal Permana
  • Tentang
  • Lirik
  • Review
  • Tracklist
  • Komentar
Makna Lagu
Makna lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang berusaha menyembunyikan kesedihan dan kekecewaan dalam hidupnya melalui komedi dan gelak tawa. Meskipun terluka dan merasa sepi, ia tetap memilih untuk tidak menunjukkan kelemahan kepada orang lain, menciptakan suasana ceria, sementara hakikat kehidupan dunia justru dianggap sebagai permainan semata.
Makna Lirik
Sejenak ku mengirikan luka
Yang kusuguhkan ritme jenaka
Dan biarkan dirinya tertawa
Lepas di atas jentaka yang kutelan

Makna lirik lagu ini menggambarkan upaya seseorang untuk mengalihkan perhatian dari luka b... tampilkan semua

Mari bermain, tak peduli kepedihanku
Mari bermain dan menghibur mereka, wo

Makna lirik lagu ini mencerminkan semangat untuk meleburkan kesedihan dengan kebahagiaan d... tampilkan semua

Dan lelah kusembunyikan
Kala kecewa pada dunia
Dan lelah kusembunyikan

Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan mendalam tentang kekecewaan dan kelelahan emos... tampilkan semua

Aku tak mau diketahui
Saat menangis dan terjatuh lagi
Aku terbiasa menyendiri
Menutupi sepi dalam komedi

Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kesepian dan ketidakberdayaan seseorang yang me... tampilkan semua

Wahai jentaka yang berlari
Tidakkah kau jengah menari?
Dan hantarkanku pulang menuju keheningan
Demi jiwa tak bertuan

Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan pencarian akan ketenangan jiwa di tengah ... tampilkan semua

And the worldly life is not but the amusement
But the home of Hereafter is best for those
Who fear God? Who fear God?
So, are we listening?

Makna lirik lagu ini menggambarkan perspektif tentang kehidupan dunia yang bersifat sement... tampilkan semua

Terjemahan Lirik
Sejenak ku mengirikan luka
Yang kusuguhkan ritme jenaka
Dan biarkan dirinya tertawa
Lepas di atas jentaka yang kutelan

Mari bermain, tak peduli kepedihanku
Mari bermain... tampilkan semua
Review Lagu

Lagu "Jentaka" yang dinyanyikan oleh For Revenge dan Faizal Permana menawarkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam dan reflektif. Dengan lirik yang sarat akan makna, lagu ini menggambarkan perasaan luka, tawa, dan kesepian yang dialami oleh sang penyanyi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci pesan dan makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut.

Perjuangan Melawan Luka dan Kepedihan

Pembukaan lirik lagu ini mengisahkan tentang usaha untuk mengalihkan perhatian dari luka yang mendalam. "Sejenak ku mengirikan luka, yang kusuguhkan ritme jenaka" menunjukkan keinginan untuk menjauhkan diri dari rasa sakit, meskipun harus melakukannya dengan cara yang tampaknya ceria. Pemilihan kata "ritme jenaka" memberikan kesan bahwa meskipun ada kepedihan, ada usaha untuk tetap tersenyum dan tertawa.

Interaksi Emosional dan Pencarian Pelipur Lara

Lanjut ke bagian lain dari lirik, terdapat ajakan untuk "Mari bermain" sebagai upaya untuk menghibur orang lain sekaligus diri sendiri. Kalimat "tak peduli kepedihanku" menunjukkan bahwa penghiburan luar sering kali lebih diutamakan daripada mengakui rasa sakit yang dialami. Hal ini menciptakan suasana di mana kesedihan disembunyikan di balik tawa dan komedi.

Keperihan Tersembunyi

Salah satu elemen yang paling menyentuh dari lirik ini adalah pengakuan bahwa rasa lelah dan kekecewaan disembunyikan. Frasa "Dan lelah kusembunyikan, kala kecewa pada dunia" menunjukkan bahwa meski terlihat bahagia, ada perjuangan yang terjadi di dalam jiwa. Ketidakmampuan untuk menunjukkan kesedihan ini menciptakan kesan bahwa sang penyanyi ingin menjaga citra tertentu di depan orang lain.

Kemandirian Emosional dan Kesepian

Di tengah kesedihan tersebut, terdapat kesadaran akan kemandirian yang digambarkan dengan baik melalui frasa "Aku terbiasa menyendiri, menutupi sepi dalam komedi". Ini menunjukkan bahwa sang penyanyi telah beradaptasi dengan kesepian dan memilih untuk mengunci perasaannya. Penggunaan komedi sebagai sarana untuk menangani emosi menciptakan ironi yang menarik antara kesenangan yang tampak dan kenyataan yang pahit.

Refleksi Spiritual dan Harapan

Di bagian akhir, lirik beralih ke refleksi spiritual. Kata-kata "And the worldly life is not but the amusement" memberikan perspektif bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah permainan sementara. Mengutip, "But the home of Hereafter is best for those who fear God?" menggambarkan harapan dan keyakinan akan kehidupan setelah mati bagi mereka yang memiliki ketakwaan. Ini menambah kedalaman dan makna spiritual dari lagu ini, menyiratkan bahwa meskipun ada kesedihan di dunia, ada harapan untuk ketenangan di akhirat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, "Jentaka" oleh For Revenge dan Faizal Permana adalah sebuah karya yang menggugah, menggabungkan tema kesedihan, tawa, dan pencarian makna dalam hidup. Dengan lirik yang mendalam dan melankolis, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan tentang perjuangan yang dihadapi setiap orang, serta harapan akan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Melalui komposisi lirik yang puitis, "Jentaka" berhasil menyampaikan pesan universal mengenai emosi manusia dan pencarian akan kedamaian dalam kesedihan.

Tracklist Album