For Revenge
@forrevenge
5.322 poin
For Revenge adalah grup musik yang mengusung genre rock alternatif, dikenal dengan lirik emosional dan melodi yang catchy. Berdiri sejak 2020, mereka telah merilis beberapa single dan EP, menarik perhatian pendengar di berbagai platform musik.
🎶
Genre Musik — for Revenge adalah band bergenre alternative rock yang dibentuk di Bandung, Indonesia pada tahun 2006.
🔒
Formasi Band — Band ini terdiri dari Boniex Noer (vokalis), Arief Ismail (gitaris), Izha Muhammad (bassis), dan Archims Pribadi (drummer).
🎧
Album Debut — Album debut for Revenge berjudul 'Fireworks' dirilis pada tahun 2010.
🎤
Album Kedua — Album kedua mereka berjudul 'Second Chance' dirilis pada tahun 2013 di bawah label Off The Records.
🔄
Kembalinya Boniex Noer — Pada tahun 2020, Boniex Noer kembali bergabung dengan band, menandai era baru dalam perjalanan mereka.
🎨
Single 2020 — for Revenge merilis empat single pada tahun 2020: 'Derana', 'Serana', 'Perayaan Patah Hati', dan 'Jentaka'.
🌆
Lagu Populer — Pada tahun 2021, mereka merilis lagu 'Jakarta Hari Ini' yang mendapat perhatian luas.
🎤
Mini Album — Pada akhir 2021, for Revenge merilis mini album berjudul 'Get Closer with for Revenge'.
⏳
Single 2022 — Mereka merilis single 'Jeda' pada Februari 2022 dan single 'Untuk Siapa?' pada Agustus 2022.
🎧
Album Terbaru — Single 'Untuk Siapa?' melengkapi album keempat mereka yang berjudul 'Heartbreak Celebration - Chapter 1'.
🔗
Awal Pembentukan — for Revenge didirikan pada 18 April 2006 oleh Archims Pribadi, Abie Nugraha, dan Hagie Juliandri saat mereka masih di SMA.
🌎
Nama Band — Nama 'for Revenge' dipilih sebagai bentuk balas dendam terhadap rasa sakit dan kekecewaan yang dituangkan dalam karya musik.
🌟
Pengaruh Musik Awal — Awalnya mereka memainkan lagu-lagu pop punk dari Blink 182 dan Sum 41 sebelum beralih ke post-hardcore.
🎧
Perubahan Formasi — Pada 2007, Finz Yuniar (vokal), Irman Syaiful (gitar), dan Faisal Riant (synth) bergabung, membawa pengaruh post-hardcore.
❌
Formasi Tidak Stabil — Pada 2009, Finz, Irman, dan Faisal meninggalkan band setelah merilis beberapa single seperti 'Airplane' dan 'God Save Me'.
🎵
Kehadiran Boniex — Boniex Noer bergabung sebagai vokalis pada 2009 atas rekomendasi Coki dari Jolly Jumper, menggantikan formasi lama.
🔄
Debut Album — Album 'Fireworks' dirilis pada 2010 dengan single pertama berbahasa Indonesia, 'Termentahkan'.
🎤
Single Media Lokal — Single 'Fiksi' pada 2011 menarik perhatian media lokal Bandung dan memperluas popularitas mereka.
🎩
Album Kedua — Album 'Second Chance' dirilis pada 2013 dengan 11 lagu, membawa mereka ke audiens yang lebih luas.
📀
Pengakuan Internasional — Single 'Sendiri' dinominasikan untuk Best Rock Song di VIMA 2013, penghargaan musik indie Asia Tenggara.
⏳
Hiatus — Pada 2015, for Revenge memutuskan hiatus akibat konflik internal dan kebosanan dalam aktivitas band.
✨
Bangkit dari Hiatus — Pada 2016, Archims, Arief, dan Hagie menghidupkan kembali band dengan formasi baru tanpa Boniex.
🎶
Single 'Why We Fall' — Single 'Why We Fall' menandai kebangkitan band setelah hiatus dan dirilis pada Maret 2016.
🌐
Album 'Auristella' — Album ketiga mereka, 'Auristella', dirilis pada 2016 dengan 9 lagu, termasuk single 'The Universe'.
⚡
Kembalinya Boniex — Boniex Noer kembali bergabung pada akhir 2019 setelah permintaan besar dari penggemar setia mereka.
🎥
Produksi Musik Video — Video musik 'Derana' dan 'Serana' melibatkan Pevita Pearce sebagai sutradara dan aktor ternama dalam produksi.
💥
Kolaborasi — Pada 2020, mereka merilis single 'Perayaan Patah Hati' bekerja sama dengan Wira Nagara.
🌎
Pandemi Covid-19 — Pandemi menghambat produktivitas band hingga mereka merekrut Prass Goldinantara untuk mengisi posisi gitaris.
🎹
Mini Album Akustik — Pada akhir 2021, mereka merilis mini album 'Get Closer with for Revenge' dalam format orkestra akustik.
🎸
Album Keempat — Album 'Heartbreak Celebration - Chapter 1' dirilis pada 2022, memulai bab baru dalam perjalanan band.
🎤
Single 2023 — Pada 2023, mereka merilis single 'Ada Selamanya' bersama Fiersa Besari, memperkaya diskografi mereka.
🎵
Eksperimen Orkestra — Album live 'Orkestra Perayaan Patah Hati' menampilkan orkestra tradisional dan paduan suara di Bali.
🌏
Kerja Sama Internasional — Di bawah Sony Music Indonesia, mereka merilis single baru 'Sadrah' pada 2024, menandai awal bab baru.
🔰
Personel Saat Ini — for Revenge saat ini terdiri dari Archims Pribadi (drum), Boniex Nurwega (vokal), Arief Ismail (gitar), dan Izha Muhammad (bass).
🎨
Drummer Sejak Awal — Archims Pribadi telah menjadi drummer dan percussionist sejak for Revenge dibentuk pada tahun 2006.
🎶
Vokalis Ikonik — Boniex Nurwega menjadi vokalis utama for Revenge dalam dua periode: 2009-2015 dan 2019-sekarang.
🎸
Gitaris Berpengaruh — Arief Ismail bergabung sebagai gitaris pada 2009 dan kembali mengisi posisi tersebut pada 2022 setelah hiatus.
🎵
Bassis Berkontribusi Lama — Izha Muhammad bergabung pada 2013 sebagai bassis dan telah menjadi bagian integral dari band hingga saat ini.
❌
Mantan Vokalis — for Revenge pernah memiliki beberapa vokalis sebelumnya, termasuk Finz Yuniar, Abiyoso Utomo, dan Simon Simorangkir.
🎧
Mantan Gitaris — Hagie Juliandri adalah gitaris pertama band ini (2006–2019), diikuti oleh Adistya Pratayangsha, Pras Goldinantara, dan Chikal Nurzaman.
🎤
Keyboardist Awal — Faisal Riant bergabung pada 2007 sebagai keyboardist, tetapi meninggalkan band pada 2009 setelah perubahan formasi.
💡
Kontribusi Singkat — Rangga Branco dan Muhammad Rizky S pernah menjadi anggota tambahan untuk posisi gitaris dan keyboardist masing-masing.
⚙️
Rotasi Personel — Rotasi personel yang cukup sering mencerminkan tantangan internal for Revenge selama bertahun-tahun.