Lagu 'Untuk Siapa?' yang dibawakan oleh For Revenge adalah sebuah karya yang menyentuh hati, menggambarkan perasaan kehilangan, pengorbanan, dan harapan. Melalui liriknya yang puitis, lagu ini menyampaikan pesan mendalam tentang cinta yang tidak terbalas dan keikhlasan dalam merelakan. Mari kita telaah lebih dalam makna yang terkandung dalam lirik lagu ini.

Menyita Bahagia dan Kehampaan

Lirik pembuka mencerminkan perasaan penyesalan dan keinginan untuk tidak menyakiti orang yang dicintai. Frasa "Menyita bahagiamu, Bukan keinginanku" menunjukkan ungkapan rasa bersalah si tokoh lirik. Dia merasa bahagia orang yang dicintainya terenggut karena kehadirannya, suatu perasaan yang umum dirasakan ketika seseorang berada dalam situasi cinta tak berbalas.

Kesadaran diri dan Kehilangan

Selanjutnya, lirik "Tak mengapa kini, Aku tak berarti, Bila hadirnya yang kau nanti" mengekspresikan rasa ikhlas si tokoh untuk mundur demi kebahagiaan orang lain. Di sini, ada pengertian bahwa cinta sejati tidak selalu tentang menguasai atau memiliki, melainkan kadang tentang merelakan demi kebahagiaan orang yang dicintai. Ada suatu kedamaian dalam pengorbanan yang disampaikan melalui ungkapan tersebut.

Sikap Relatif Terhadap Kehadiran Orang Ketiga

Lirik yang melanjutkan, "Biarlah ku yang menukar tempat ini, Dan saat dia di sini, Ku pastikan ku pergi," menunjukkan sikap rela untuk memberikan ruang bagi orang yang lebih dicintai. Hal ini menegaskan bahwa meskipun ada rasa sakit, si tokoh lirik bersedia menjadikan dirinya sebagai bagian dari sejarah masa lalu demi kebahagiaan orang yang dicintainya saat ini.

Kembali Merekah Seperti Bunga

Ungkapan "Jika bisa menghilangkan lara, Kembali merekah seperti bunga" menandakan harapan akan kebangkitan dan pemulihan emosi. Lirik ini menggambarkan keinginan untuk melihat orang yang dicintai kembali bahagia, terlepas dari rasa pedih yang dirasakan dalam hati. Terdapat nuansa optimisme bahwa cinta, meskipun berujung pada luka, masih memiliki potensi untuk tumbuh menjadi sesuatu yang positif di masa depan.

Merefleksikan diri

Ketika mendengar, "Usah mengingatku pernah ada, Karena kuyakin ku tak berharga," kita melihat bagaimana si tokoh lirik merendah dan menganggap dirinya sebagai beban. Ini adalah bagian yang menyentuh, di mana rasa percaya diri tergerus oleh perbandingan dengan orang lain. Menggambarkan sikap tersebut, menjadikan pendengar dapat merasakan kesedihan dan dampak emosional dari pengorbanan yang dilakukan.

Pertanyaan Terakhir yang Membekas

Lirik penutup yang menyatakan, "Pernah kau beri semua, Pernah kau ambil dunia, Tanpa pernah kubertanya, Untuk siapa?" menjadi refleksi akhir dari perjalanan emosional si tokoh. Pertanyaan ini menyiratkan ketidakpastian dan mungkin penyesalan atas semua pengorbanan yang telah dilakukan, meninggalkan pendengar dengan rasa haru akan cinta yang penuh pertanyaan.

Secara keseluruhan, lagu 'Untuk Siapa?' oleh For Revenge adalah ungkapan mendalam yang merangkum berbagai nuansa cinta dan kehilangan. Melalui liriknya yang puitis dan emosional, lagu ini berhasil menyentuh hati pendengar, memberikan pelajaran akan manis pahitnya cinta serta pentingnya merelakan demi kebahagiaan orang lain.

• 2Derana3:36
• 3Jentaka4:08
• 4Jeda3:58
• 5Serana4:10
• 6Untuk Siapa?3:10
• 7Jakarta Hari Ini3:41
• 8Perayaan Patah Hati4:54