
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Ada kebanggaan di senyummu
Ada kasih suci di belaimu
Ada kerinduan di tanyamu
Ada aku yang hanya berjanji
Lirik ini menggambarkan berbagai emosi dan nilai luhur yang dirasakan oleh si penulis terh... tampilkan semua
Ada kecemasan di marahmu
Ada nama aku di doamu
Ada pengorbanan di langkahmu
Ada aku yang hanya melawan
Dari lirik ini, tersirat perasaan ketika seseorang yang kita cintai merasa cemas, marah, a... tampilkan semua
Pantaskah 'ku memanggilmu ibu?
Setelah semua yang kuperbuat
Aku takut terlambat
Untuk meminta maaf
Tuhan, jangan ambil ibuku
Lirik ini mewakili pertanyaan dalam diri seseorang tentang apakah ia pantas menyebut sosok... tampilkan semua
Kasihmu samudra tanpa batas
'Ku membalas dengan keangkuhan
Tiada 'ku sadar waktu tak akan
Terulang untuk menebus dosa
Kasih yang digambarkan dalam lirik ini diibaratkan seperti samudra yang tiada berbatas, sa... tampilkan semua
Surga tak cuma ada di telapak kakimu
Surga ada di segalanya padamu
Lirik ini menyampaikan sebuah pernyataan bahwa surga tidak hanya berada di telapak kaki ib... tampilkan semua
Lagu "Telapak Kaki" yang dinyanyikan oleh Fiersa Besari dan Fahd Ramadhan adalah sebuah karya yang penuh emosi dan kedalaman makna. Melalui liriknya yang puitis, lagu ini menciptakan gambaran yang kuat tentang hubungan antara seorang anak dan ibunya. Momen refleksi, penyesalan, dan pengharapan terjalin indah dalam setiap baitnya, mengundang pendengar untuk merenungi arti kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu.
Makna Setiap Bait
Diawali dengan barisan lirik yang menggambarkan kebanggaan, kasih suci, dan kerinduan, lagu ini menekankan betapa dalamnya koneksi emosional antara anak dan ibunya. Frasa "Ada kebanggaan di senyummu" menunjukkan betapa kebahagiaan seorang ibu dapat memberikan energi positif kepada anaknya. Senyum tersebut menjadi simbol kekuatan dan pengharapan yang tak ternilai.
Selanjutnya, lirik mengisahkan cita rasa cinta yang murni dan kerinduan yang tidak terbayangkan. "Ada aku yang hanya berjanji" mengungkapkan perasaan penyesalan dan kekurangan anak yang merasa tidak mampu membalas semua kasih sayang yang diberikan oleh ibunya. Ini adalah gambaran nyata dari berbagai kompleksitas hubungan tersebut.
Perjuangan dan Konflik Emosional
Di dalam bait-bait berikutnya, terdapat ungkapan kecemasan dan pengorbanan yang digambarkan melalui lirik "Ada kecemasan di marahmu" dan "Ada pengorbanan di langkahmu". Ini menunjukkan bahwa meskipun terkadang ada konflik atau pergesekan dalam hubungan, di balik semua itu terdapat harapan dan cinta yang menyelubungi. Rasa marah seorang ibu bukanlah tanpa alasan; itu adalah bentuk kepedulian dan peringatan akan hal-hal yang salah.
Pertanyaan "Pantaskah 'ku memanggilmu ibu?" menggambarkan rasa bersalah yang mendalam dan ketakutan akan kehilangan. Daya tarik emosi dari bagian ini begitu kuat, menciptakan nuansa nostalgia dan kesedihan, saat anak merasakannya dugaan bahwa dirinya belum cukup berbakti.
Akhir yang Menggugah
Lagu ini menutup dengan mengingatkan bahwa surga tidak hanya berada di telapak kaki ibu, tetapi juga ada di segala sesuatu yang ada padanya. Ungkapan ini memberikan penekanan yang mendalam tentang pentingnya keberadaan ibu dan segala hal yang ia lakukan untuk anak-anaknya. Kombinasi antara kebanggaan, cinta, dan pengorbanan ibu menciptakan metafora yang melambangkan keindahan dan keagungan peran seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya.
Kesimpulan
" Telapak Kaki" adalah sebuah lagu yang menyentuh hati dan memenuhi jiwa, menggambarkan dinamika kompleks dari hubungan ibu dan anak. Melalui lirik yang mendalam dan penuh emosi, Fiersa Besari dan Fahd Ramadhan berhasil menghadirkan sebuah karya seni yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah kesadaran kita akan pentingnya menghargai setiap pengorbanan dan kasih sayang dari seorang ibu. Dengan melodi yang menyentuh hati dan lirik yang menginspirasi, lagu ini menjadi sebuah pengingat akan betapa berharganya sosok ibu dalam kehidupan kita.

