Lagu "Ali" karya .Feast merupakan sebuah karya musik yang memadukan elemen lirik yang kuat dan penuh makna, dengan melodi yang menggugah semangat. Dalam liriknya, lagu ini menggambarkan tema kekuasaan, tanggung jawab, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Mari kita telaah lebih dalam mengenai pesan yang terkandung dalam setiap bait liriknya.

Gambaran Umum

Lagu ini dibuka dengan penggambaran elemen alam yang kuat: gunung, laut, dan angkasa. Ketiga elemen ini melambangkan kekuatan dan kebesaran yang ada di bumi, sekaligus menekankan posisi manusia sebagai penguasa yang memiliki tanggung jawab besar terhadap alam dan sesama. Pernyataan "aku yang berkuasa" memberikan kesan percaya diri sekaligus tantangan bagi pendengarnya untuk merenungkan posisi mereka dalam struktur sosial.

Tanggung Jawab Seorang Pemimpin

Dalam bait selanjutnya, frase perintahku perkasa dan figur pilihan bangsa menunjukkan adanya sosok pemimpin yang berekspektasi tinggi. Di sini, ada pertanyaan reflektif, siapa yang dipercaya, menyesalkah kita?, yang mengajak pendengar untuk berpikir tentang pilihan dan keputusan yang diambil dalam memilih pemimpin. Ini bisa diartikan sebagai kritik terhadap kepemimpinan yang ada, serta harapan untuk adanya perubahan yang lebih baik.

Harapan untuk Nusantara

Bait kedua dari lirik mengisyaratkan upaya untuk kubenahi nusantara, menggambarkan visi dan misi untuk memperbaiki kondisi negeri. Istilah Raja di khatulistiwa menandakan kekayaan dan keberagaman Indonesia, serta tantangan yang harus dihadapi. Warta Jayabaya tiba simbolisasi kehadiran harapan dan ramalan baik tentang masa depan, sedangkan pengulangan frasa Tuhan manusia (berkuasa) mengisyaratkan bahwa kekuasaan yang ada harus selalu diarahkan untuk kebaikan umat manusia.

Keseimbangan antara Kebangkitan dan Kehancuran

Dalam bait berikutnya, lirik membawa pendengar ke dalam kontemplasi yang lebih dalam mengenai dualitas kehidupan: neraka dan kahyangan. Ini menunjukkan paradoks yang ada dalam masyarakat, di mana ada sisi baik dan buruk. Frasa dalam telapak tangan memberikan kekuatan yang tinggi, menandakan bahwa kita memiliki kemampuan untuk menentukan nasib kita sendiri—apakah akan membangun atau menghancurkan.

Pentingnya Kesadaran Kolektif

Ketika lirik mengajukan pertanyaan, siapa yang ia bela, menyesalkah kita?, hal ini menjadi introspeksi bagi kita untuk merenungkan terhadap pilihan siapa yang kita dukung dan apa konsekuensi dari dukungan tersebut. Ini adalah panggilan untuk setiap individu agar lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap tindakan mereka.

Pengulangan sebagai Penekanan

Pada bagian akhir lagu, pengulangan nama A-A-Ali mempertegas pentingnya sosok ini dalam konteks perjuangan. Nama ini bisa diartikan sebagai simbol dari harapan dan panutan, mengingatkan kita akan pentingnya menyebut dan mengingat sosok-sosok yang berjuang demi kebaikan bersama.

Kesimpulan

Lagu "Ali" dari .Feast bukan hanya sekadar sebuah lagu, melainkan sebuah karya yang mengajak pendengarnya untuk berpikir mendalam mengenai kepemimpinan, tanggung jawab, dan kesadaran kolektif dalam menghadapi permasalahan sosial. Dengan lirik yang puitis dan penuh makna, .Feast berhasil menyampaikan pesan yang relevan untuk setiap generasi, memperkuat komitmen kita terhadap keberlanjutan dan keadilan di bumi yang kita cintai ini.

• 1Berhenti di Kotak Pesan Suara2:14
• 2Bintang Massa Aksi3:34
• 3Camkan4:23
• 4Kuping Ini Makin Lalai4:36
• 5Lagu Kritik Lagi4:20
• 6Gugatan Rakyat Semesta4:26
• 7Jaya5:07
• 9Jangan Ikut Campur3:37
• 10Ali4:23
• 11Senin Toko Tutup3:33