Lagu "What Used To Be Mine" yang dinyanyikan oleh Faye Webster membawa pendengar pada perjalanan emosional yang mendalam, merangkum perasaan kehilangan dan kerinduan terhadap masa lalu yang pernah indah. Melalui lirik yang sederhana namun menyentuh, Webster berhasil menciptakan suasana yang relatable bagi siapa saja yang pernah merasakan kehilangan seseorang yang berarti.

Nostalgia yang Mendalam

Pembukaan lagu menghantarkan kita ke tempat yang dikenang dengan indah: "I miss your house on the hill". Kalimat ini tidak hanya menggambarkan lokasi fisik, tetapi juga mengindikasikan bagaimana kenangan dapat terikat pada tempat-tempat tertentu. Rumah di atas bukit tersebut sebagai simbol dari momen-momen berharga yang pernah dibagi bersama, mengingatkan kita pada kehangatan sebuah hubungan yang kini hanya tersisa dalam ingatan.

Selanjutnya, lirik "I miss your voice, you′re the only one with it" menyiratkan betapa spesialnya suara orang tersebut, menjadikannya unik dan tidak tergantikan. Suara itu bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga pengingat akan kehadiran dan kenyamanan yang ditawarkan oleh orang yang hilang.

Kedalaman Kerinduan

Setiap bait lagu menambah lapisan emosional yang kaya. Frasa "I miss you in Chattanooga" menunjukkan bahwa bahkan perjalanan sehari-hari menjadi sarana pengingat akan kenangan masa lalu, membuat setiap momen terasa berat. Keterikatan emosional ini ditunjukkan dengan kecenderungan untuk mendengarkan kebisingan yang mengingatkan pada orang yang hilang, "I listen to you when I feel like crying". Dalam situasi ini, musik menjadi pelarian dan penyalur rasa sakit, mengkonfirmasi betapa dalamnya kerinduan yang dirasakan.

• Pengingat dari Barang-barang Kecil: "I miss your shirt that didn't fit right" menggambarkan bagaimana barang-barang kecil pun bisa menjadi pemicu kenangan yang kuat. Bahkan pakaian yang tidak sesuai ukuran bisa membawa kita kembali pada seseorang yang kita cintai.
• Tempat Pertemuan yang Terlupakan: "I try not to go where I first met you" menunjukkan usaha untuk menghindari tempat-tempat tertentu yang mengingatkan kita pada hubungan yang telah berlalu, karena pungutan emosional yang dapat muncul.

Kehadiran dalam Kenangan

Lagu ini juga menggambarkan pergeseran dari kehadiran fisik menuju kenangan. "I only see you on occasion, some form of you, not in real life" menandakan bahwa meskipun orang tersebut tidak lagi hadir dalam kehidupan nyata, bayangannya masih hidup dalam pikiran dan hati penyanyi. Penggunaan frasa ini memperlihatkan dinamika antara kehilangan dan kenangan, menciptakan kontras antara kehidupan sehari-hari dan masa lalu yang penuh emosi.

Akhirnya, penutup dalam lirik "You remind me of what used to be mine" merangkum keseluruhan tema lagu: betapa kuatnya jejak yang ditinggalkan seseorang dalam hidup kita. Kenangan yang berulang tentang hubungan tersebut terukir dalam ingatan, meski kini hanya tersisa sebagai kenangan.

Secara keseluruhan, "What Used To Be Mine" oleh Faye Webster bukan hanya sekedar sebuah lagu, melainkan sebuah refleksi mendalam tentang kerinduan dan kehilangan. Melalui lirik yang penuh nuansa, Webster mengajak kita untuk merenungkan kembali pengalaman pribadi kita sendiri, memastikan bahwa meskipun seseorang mungkin telah pergi, kenangan mereka akan selalu abadi dalam jiwa kita.

• 1Room Temperature4:04
• 2Right Side of My Neck2:33
• 3Hurts Me Too3:21
• 4Pigeon2:38
• 5Jonny3:46
• 6Kingston3:22
• 7Come to Atlanta2:32
• 8What Used To Be Mine3:08
• 9Flowers (feat. Father)4:21
• 10Jonny (Reprise)2:00