
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
My mother told me one day she′s tired of my sad songs
But loving you has only made me cry twice or so
The day that I said I loved you you didn't say it in return
That was the day I realized that silence is actually heard
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kesedihan dan kekecewaan akibat cinta yang tid... tampilkan semua
And I am done changing words just so my songs sounds prettier
I just don′t care if it hurts cause it hurts me too
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketulusan dan penerimaan seorang penyanyi terhadap emos... tampilkan semua
I hate that feeling at night when I thought my eyes were close
But they were open the whole time, it was just too dark to know
And what am I supposed to do when my dad cried in front of me?
Do I just close my eyes and pretend like I didn't see?
Makna lirik lagu ini mengungkapkan perasaan ketidaknyamanan dan kebingungan emosional yang... tampilkan semua
And I am done changing words just so my songs sounds prettier
I just don't care if it hurts cause it hurts me too
Makna lirik lagu ini mengungkapkan perasaan jujur dan ketidakpedulian terhadap penilaian o... tampilkan semua
Tapi mencintaimu hanya membuatku menangis dua kali atau lebih
Hari saat aku berkata aku mencintaimu, kau tidak menga... tampilkan semua
Lagu "Hurts Me Too" karya Faye Webster menyajikan sebuah narasi yang mendalam tentang perasaan kehilangan, kekecewaan, dan kerentanan dalam konteks hubungan yang rumit. Melalui lirik yang sederhana namun penuh makna, Webster membawa pendengar menyelami pengalaman emosional yang dihadapi individu dalam cinta dan kehidupan keluarga.
Menghadapi Kekecewaan Cinta
Di awal lagu, terdapat pengakuan dari seorang tokoh yang mengisahkan bagaimana ibunya merasa lelah mendengar lagu-lagu sedihnya. Ungkapan ini menunjukkan kesadaran bahwa kesedihan bisa menjadi beban yang tak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga oleh orang-orang terdekat. Saat Webster menyanyikan, "loving you has only made me cry twice or so," dia menunjukkan bahwa cinta tidak selalu berujung bahagia; kadang, timbulnya rasa sakit justru menjadi bagian dari cinta itu sendiri.
Silence is Actually Heard
Satu bagian yang mencolok adalah saat lirik menyatakan, "the day that I said I loved you you didn't say it in return." Di sini, terdapat penekanan bahwa tidak terucapkannya perasaan dapat menimbulkan dampak yang mendalam. Keheningan dapat mendengar, yang berarti bahwa meskipun tidak diucapkan, ketidakcocokan dalam perasaan bisa merefleksikan kenyataan pahit dalam hubungan.
Kesadaran akan Kekosongan Emosional
- Patah Hati yang Terasa Menyakitkan: "I just don’t care if it hurts cause it hurts me too" mencerminkan penerimaan akan rasa sakit yang dirasakan. Ada rasa lega dalam pengakuan bahwa penderitaan emosional juga dialami oleh orang lain.
- Malam yang Gelap: Dalam lirik tentang malam yang gelap, terdapat kesedihan tersendiri saat mengatakan, "I thought my eyes were close but they were open the whole time." Ini mencerminkan momen kesadaran yang menyentuh—bahwa sering kali, kita tidak ingin melihat kenyataan yang menyakitkan.
- Kesedihan dalam Keluarga: Ketika dia menyaksikan ayahnya menangis, dia terjebak dalam dilema moral. "Do I just close my eyes and pretend like I didn’t see?" Menunjukkan kebingungan dalam menghadapi emosi orang lain dan mempertanyakan peran diri dalam membantu orang yang kita cintai.
Penerimaan dan Keberanian
Akhirnya, di tengah-tengah semua kesedihan ini, ada pesan yang lebih besar tentang penerimaan dan keberanian. Dengan menyatakan bahwa dia telah "done changing words just so my songs sounds prettier", Webster berani untuk tidak menghiasinya lagi. Dia memilih untuk mencurahkan perasaan yang sebenarnya dan tidak takut untuk menciptakan karya yang mencerminkan kenyataan emosionalnya yang mendalam.
Secara keseluruhan, lagu "Hurts Me Too" adalah sebuah refleksi yang jujur tentang cinta, kehilangan, dan penerimaan. Faye Webster berhasil mengubah pengalaman pribadi menjadi suatu karya seni yang universal, yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah menghadapi rasa sakit dalam hidup dan hubungan mereka. Melalui liriknya yang mendalam, kita diajak untuk merenung dan merasakan; bahwa rasa sakit yang kita alami, meski sulit, adalah bagian dari perjalanan yang perlu kita jalani.

