“Blessed with a Curse” merupakan salah satu lagu yang menggambarkan perjalanan emosional yang mendalam, hasil karya dari band asal Inggris, Bring Me The Horizon. Melalui liriknya yang kuat dan penuh makna, lagu ini menggambarkan konflik internal dan keinginan untuk melarikan diri dari rasa sakit yang ditimbulkan oleh cinta dan ketidakberdayaan terhadap nasib. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai makna dan tema yang terdapat dalam lirik lagu ini.

Konflik Batin dan Cinta yang Rumit

Sejak pembukaan lagu, terdapat nuansa ketidakpastian dan kesedihan, dengan penyanyi mengungkapkan, “Ever since this began, I was blessed with a curse”. Frasa ini menandakan bahwa perasaan cinta yang dialaminya datang bersamaan dengan beban yang harus ditanggung, menciptakan rasa terjebak antara dua hal yang saling bertentangan. Konsep “blessing” dan “curse” menunjukkan bahwa cinta bisa menjadi sumber kebahagiaan sekaligus penderitaan.

Kecenderungan untuk Berbohong

Selanjutnya, lirik yang berbunyi, “I know I said my heart beats for you, I was lying”, menunjukkan bahwa terdapat kepura-puraan dalam hubungan. Ini mencerminkan rasa bersalah dan ketidakjujuran, di mana penyanyi mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya setia pada perasaannya sendiri. Betapa dalamnya cinta ini, ia merasa harus mengorbankan kebenaran demi menjaga hubungan, tetapi pada saat yang sama, ia merasa terasing dari apa yang sebenarnya ia rasakan.

Perasaan Terasing dan Ketidakberdayaan

Dengan pernyataan, “Everything I touch turns to stone”, penyanyi menggambarkan perasaan putus asa dan ketidakmampuan. Segala sesuatu yang ia sentuh tampak tidak bernyawa, dan hal ini memberi gambaran tentang dampak negatif dari kehadirannya. Dalam konteks ini, ia meminta untuk “wrap your arms around me and leave me on my own”, menunjukkan kerinduan akan pelukan yang hangat namun juga keinginan untuk sendirian. Ini menciptakan ambiguitas emosional, di mana kasih sayang dibutuhkan, tetapi pada saat yang sama, ia ingin menghindari keterikatan yang lebih lanjut.

Permintaan untuk Menghapus Masa Lalu

Pusat dari lagu ini adalah pengulangan frasa “Take back every word I've said”. Permintaan ini menunjukkan penyesalan yang mendalam. Penyanyi ingin melepaskan beban masa lalu dan segala kebohongan yang diucapkannya, mengindikasikan bahwa ia merasa terjebak dalam siklus kesalahan dan ketidakbenaran. Keinginan untuk menghapus masa lalu ini menambahkan dimensi kompleks pada tema ketidakberdayaan dan penyesalan dalam cinta.

Kesimpulan

Dari lirik-lirik yang disajikan dalam “Blessed with a Curse”, kita dapat melihat bahwa lagu ini secara utuh menggambarkan kompleksitas emosional yang sering kali muncul dalam hubungan yang rumit. Cinta yang diwarnai dengan rasa sakit, kebohongan, dan keinginan untuk menghapus kenangan masa lalu menciptakan sebuah narasi yang kuat dan relatable bagi banyak orang. Bring Me The Horizon berhasil menangkap nuansa ini dengan indah melalui lirik yang menyentuh dan reflektif, menjadikan lagu ini layak untuk direnungkan dan diapresiasi lebih dalam.

• 1Crucify Me (feat. Lights)6:19
• 2Anthem4:49
• 3It Never Ends4:34
• 4Fuck (feat. Josh Franceschi)4:55
• 5Don't Go (feat. Lights)4:58
• 6Home Sweet Hole4:37
• 7Alligator Blood4:31
• 8Visions4:08
• 9Blacklist4:00
• 11Blessed with a Curse5:08
• 12The Fox and the Wolf (feat. Josh Scogin)1:42