Lagu "The Fox and the Wolf" yang dinyanyikan oleh Bring Me The Horizon, dengan fitur Josh Scogin, membawa pendengar pada perjalanan emosional yang dalam dan kompleks. Melalui lirik yang tajam dan penuh makna, lagu ini mengungkapkan tema ketidakpastian kehidupan, pencarian jati diri, dan pertarungan melawan ketergantungan serta konsekuensi dari pilihan yang diambil.

Pendahuluan: Pergulatan Antara Hidup dan Mati

Sejak awal, lirik lagu ini langsung menyentuh pemikiran tentang kehidupan dan kematian. "You said you can’t get to heaven unless you get high" menunjukkan keinginan untuk merasakan kebebasan dan perjalanan menuju sesuatu yang lebih baik, tetapi di sisi lain, ada kesadaran akan kegelapan yang selalu mengintai. Frasa ini menciptakan citra yang kontras antara pencarian kebahagiaan dan risiko yang menyertai perjalanan tersebut.

Makna dalam Ketidakpastian

Selanjutnya, lirik yang berbunyi "But there's no word of hell on the way back down" menyoroti kurangnya pengetahuan tentang apa yang mungkin terjadi setelah pengalaman ekstasi. Ketidakpastian ini menciptakan rasa cemas dan mencerminkan kerentanan batin. Penyanyi menunjukkan kegelisahan yang mendalam ketika menyiratkan bahwa efek dari tindakan kita mungkin lebih menghancurkan daripada yang kita duga.

• Satu kali atau selamanya? Dalam frasa "It's only a one-off, only a line," terdapat penekanan pada keputusan yang awalnya tampak sepele namun berdampak luas. Ini menggambarkan bagaimana pilihan kita bisa menjadi siklus berulang yang mengikat.
• Identitas yang hilang: "Now I've never felt weaker in all of my life" menunjukkan ketidakberdayaan yang muncul ketika kita terjebak dalam kebiasaan yang tidak sehat.

Simbolisme dan Kontras: Sang Serigala dan Sang Rubah

Lirik "Can't run with the foxes and yet hunt with the wolf" menghadirkan dualitas dalam diri manusia. Rubah simbolis mewakili kecerdikan dan kelincahan, sementara serigala bisa diartikan sebagai kekuatan dan insting berburu. Terjebak di antara keduanya, individu berjuang untuk menemukan posisi mereka di dunia yang terus berubah.

Pertanyaan tentang Ketergantungan

Refleksi yang lebih dalam terlihat pada repetisi pertanyaan "Tell me the truth, are you addicted?" mengisyaratkan pencarian kejujuran, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Ini adalah pengakuan bahwa ketergantungan dapat memanifestasikan berbagai bentuk, tidak hanya dalam hal narkoba, tetapi juga dalam hubungan dan pilihan hidup. Konsekuensi dari ketergantungan selalu menyertai, seperti yang terlihat pada lirik puitis yang menggambarkan "panic attacks and death riding our backs."

Keterpurukan dan Harapan

Frasa "I'm so fucked up since I hit the ground" adalah puncak dari seluruh pengalaman emosional dalam lagu ini. Ini menggambarkan momen jatuh yang menghancurkan, di mana harapan tampak sirna. Namun, ada harapan yang tersisa di saat terakhir ketika penyanyi memohon untuk "Revive me," menandakan bahwa meskipun terjebak dalam gelap, keinginan untuk bangkit dan memperbaiki diri masih ada.

Kesimpulan: Refleksi yang Mendalam

"The Fox and the Wolf" bukan hanya sekadar lagu; ia adalah cerminan dari pertarungan manusia dengan ketidakpastian, ketergantungan, dan pencarian jati diri. Melalui lirik yang penuh emosi dan simbolisme, Bring Me The Horizon dan Josh Scogin berhasil menyampaikan pesan yang dalam dan menggugah, memaksa pendengar untuk merenungkan keputusan dan konsekuensi dalam hidup mereka. Dengan segala kerentanan dan kekuatan yang ditampilkan, lagu ini mengajak kita untuk mempertanyakan diri kita dan dampak dari pilihan yang kita buat.

• 1Crucify Me (feat. Lights)6:19
• 2Anthem4:49
• 3It Never Ends4:34
• 4Fuck (feat. Josh Franceschi)4:55
• 5Don't Go (feat. Lights)4:58
• 6Home Sweet Hole4:37
• 7Alligator Blood4:31
• 8Visions4:08
• 9Blacklist4:00
• 11Blessed with a Curse5:08
• 12The Fox and the Wolf (feat. Josh Scogin)1:42