
Album 'Flexible Strategies' karya The Police merupakan sebuah karya yang dirilis pada tanggal 16 November 2018 melalui label UMC (Universal Music Catalogue). Meskipun genre dari album ini tidak disebutkan secara spesifik, karya ini menunjukkan kedalaman dan banyaknya dimensi sosial, emosional, dan kontemplatif yang dihadirkan melalui setiap lagu yang terdapat di dalamnya.
Pengerjaan dan Tema Album
Album ini terdiri dari dua belas track yang masing-masing menawarkan pandangan dan refleksi mendalam terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari perjuangan personal, ketidakadilan sosial, hingga refleksi existential dan emosional. Setiap lagu menyajikan makna yang unik dan mengundang pendengar untuk merenungkan realitas kehidupan yang kompleks.
Daftar Lagu dan Maknanya
- Dead End Job: Lagu ini mengekspresikan ketidakpuasan terhadap pekerjaan monoton dan kurang bermakna. Melalui karya ini, terdapat aspirasi untuk menjalani hidup yang lebih bebas dan menyenangkan, membawa pesan tentang pentingnya kebebasan dari tekanan rutinitas yang membatasi potensi dan kebahagiaan.
- Landlord: Lagu ini menggambarkan ketegangan dan perlawanan terhadap praktik pengusiran serta ketidakadilan dalam kepemilikan properti. Tema keberpihakan terhadap kaum marginal dan kritik terhadap sistem kapitalis menjadi poin kunci dari lagu ini.
- Visions Of The Night: Lagu ini menyentuh refleksi mengenai kekacauan dan kegelapan yang menyelimuti dunia, serta konflik batin manusia. Lagu ini mengingatkan tentang ketidakpastian, harapan yang pudar, dan pertanyaan penting tentang keadilan serta warisan moral.
- Friends: Dedikasi terhadap kedekatan dan keintiman, lagu ini menggunakan metafora makan sebagai simbol penerimaan dan berbagi dalam hubungan, menyoroti rasa cinta, pengorbanan, dan kepercayaan dalam persahabatan maupun hubungan asmara.
- A Sermon: Lagu ini menceritakan perjalanan menuju kesuksesan yang diwarnai ketidakpastian, menegaskan agar tidak melupakan nilai-nilai dan moral dalam proses meraih keberhasilan dan pengakuan.
- Low Life: Mengangkat tema ketidakpuasan dan bahaya hidup di lingkungan yang penuh kekerasan dan konflik sosial. Lagu ini menyuarakan penderitaan dan kekosongan yang dialami oleh orang-orang di lingkungan tersebut.
- Murder By Numbers: Lagu ini mengkritik sikap apatis dan desensitisasi terhadap pembunuhan—bahwa kekerasan bisa dilakukan dengan mudah tanpa empati. Pesan ini menyuarakan bahaya moral dan sosial dari perilaku yang mengikuti pola sistematis tersebut.
- Truth Hits Everybody: Lagu ini menggarisbawahi realitas pahit kehidupan, seperti kematian, dan kekuatan kebenaran yang mungkin menyakitkan namun harus diterima agar kita mampu memahami kehidupan sejati.
- Someone To Talk To: Mengisahkan perjuangan emosional dan penyesalan dalam hubungan. Lagu ini menyuarakan kerinduan akan kehadiran dan pengertian dari orang yang dicintai saat menghadapi masa rapuh dan kesepian.
- Once Upon A Daydream: Menggambarkan kisah penuh emosi tentang impian dan cinta yang dihancurkan oleh kenyataan keras, kekerasan, serta kehilangan, menunjukkan perjalanan dari harapan menuju pengalaman pahit dan penderitaan.
Kesimpulan
S ecara keseluruhan, 'Flexible Strategies' dari The Police adalah sebuah karya yang menawarkan refleksi mendalam tentang isu-isu sosial, emosional, dan moral. Melalui setiap lagu, pendengar diajak untuk meninjau berbagai aspek kehidupan manusia yang penuh tantangan dan keindahan sekaligus. Album ini menunjukkan kedalaman artistik dan keberanian dalam menyuarakan isu-isu yang relevan di zaman modern, menjadikannya sebuah karya yang layak diapresiasi dan direnungkan.

