Lagu "Sonder Son (Interlude)" karya Brent Faiyaz mengeksplorasi tema keintiman, kepercayaan, dan perjalanan pribadi dalam menghadapi hubungan dan emosi. Melalui lirik yang sederhana namun mendalam, Faiyaz menyampaikan perasaan keraguan dan keengganan untuk membuka diri kepada orang lain.

Pembacaan Lirik

Diawali dengan pengakuan bahwa mungkin terlihat seolah-olah ia hanya melakukan apa yang diinginkannya saat ini, lirik ini mencerminkan situasi di mana seseorang lebih memilih untuk menjalani hidup tanpa komitmen yang berat. "To you, it might look like I'm just doing what I want right now" menandakan bagaimana orang lain dapat memahami perilakunya secara superficial.

Masalah Kepercayaan

Lebih dalam lagi, lirik menyoroti masalah ketidakpercayaan yang dialami Faiyaz. Ia mengekspresikan rasa tidak nyaman terhadap orang-orang di sekitarnya, yang tercermin dalam bait "Maybe I just can't open up, I don't trust anyone". Ini menunjukkan bahwa meskipun tampaknya ia baik-baik saja, ada sisi emosional yang ia sembunyikan, yang merupakan hal umum dalam banyak hubungan modern.

Kemandirian dan Kebebasan

Faiyaz juga menekankan pentingnya kemandirian. Dalam lirik yang berulang, ia menegaskan bahwa "I'm just doing what I want right now", menandakan bahwa ia lebih memilih untuk fokus pada dirinya sendiri daripada terjebak dalam dinamika hubungan yang mungkin tidak sehat atau nyaman. Ini adalah sebuah penegasan untuk tetap setia pada diri sendiri meski ada dorongan dari orang lain untuk lebih terbuka.

Respons terhadap Harapan

Salah satu elemen penting dalam lirik adalah bagaimana Faiyaz merespons ekspektasi dari orang lain. Ketika ia mengatakan, "Don't tell me enough is enough," menjadi jelas bahwa ia merasakan tekanan untuk memenuhi harapan orang lain, namun ia lebih memilih untuk menolak dan memilih jalan yang sesuai dengan kehendaknya sendiri.

Pentingnya Kesadaran Diri

"You ain't gotta wait for me" menjadi kalimat penutup yang menggugah pemikiran. Melalui kalimat ini, Faiyaz memberi ruang bagi orang lain untuk tidak terlalu mengharapkan dirinya, menyiratkan bahwa ia tidak ingin membebani orang lain dengan ketidakpastian yang ia rasakan. Ini mencerminkan kesadaran diri dan pengertian, bahwa setiap individu memiliki perjalanan dan waktu masing-masing dalam hidup.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, "Sonder Son (Interlude)" adalah sebuah refleksi jujur tentang keadaan batin yang kompleks di mana keinginan untuk kebebasan bertabrakan dengan kebutuhan akan koneksi emosional. Melalui lirik yang penuh emosi, Brent Faiyaz berhasil menyampaikan pesan tentang menjaga diri dan kesulitan dalam membuka diri kepada orang lain, menjadikan lagu ini relevan bagi banyak pendengar yang mungkin merasakan hal serupa dalam hidup mereka.

• 1Home1:51
• 2Gang Over Luv3:24
• 3Burn One (Interlude)1:48
• 4First World Problemz / Nobody Carez5:50
• 5Missin Out3:53
• 6Stay Down3:27
• 7L.A.5:16
• 8Talk 2 U2:39
• 9Sonder Son (Interlude)1:40
• 10So Far Gone / Fast Life Bluez5:31
• 11Needed4:08
• 12All I Want2:55