
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
You were the luckiest girl alive
You had your innocence then
Conquered the world every time you smiled
Now you don′t smile so often
I don't see you so much no more
I rarely pray, but I just pray that you′re well
I know you cry every night
Blow it all in the sky
And Imma burn one for you
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kehilangan dan nostalgia terhadap seseorang yan... tampilkan semua
You were the luckiest girl alive
And I was to call you my friend
You was who I was who you was
And we loved
You ain't got but so many fucks to give
One life to live
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan nostalgia dan hubungan yang dalam antara dua o... tampilkan semua
So be true to you
They don't know what they say
And they don′t know your secrets
And they don′t know about when he took your light away
Just light it all into flames
And Imma burn one for you
Makna lirik lagu ini menggambarkan pentingnya kejujuran terhadap diri sendiri dan perjuang... tampilkan semua
Kau memiliki kepolosanmu saat itu
Menaklukkan dunia setiap kali kau tersenyum
Sekarang kau tidak tersenyum begitu sering
Aku ti... tampilkan semua
Lagu "Burn One (Interlude)" yang dinyanyikan oleh Brent Faiyaz menghadirkan sebuah refleksi emosional yang mendalam tentang kehilangan, persahabatan, dan perjuangan pribadi. Liriknya menggambarkan hubungan yang pernah dekat namun kini terpisah oleh waktu dan keadaan. Dengan balutan melodi yang sederhana, Faiyaz menyampaikan pesan yang kuat melalui kata-kata yang elegan dan berisi.
Refleksi terhadap Masa Lalu
Diawal lirik, Faiyaz mengakui betapa beruntungnya sahabatnya yang pernah memiliki masa kecil yang penuh keceriaan:
- You were the luckiest girl alive - Menekankan betapa bahagianya dia di masa lalu.
- Conquered the world every time you smiled - Menggambarkan kekuatan dan pengaruh positif dari senyumannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, keceriaan itu tampak memudar:
- Now you don’t smile so often - Menunjukkan perubahan emosi dan kesedihan.
- I know you cry every night - Mengungkapkan empati terhadap penderitaan sahabatnya.
Harapan dan Doa
Walaupun merasa jarang bertemu, Faiyaz tetap merasa peduli:
- I rarely pray, but I just pray that you’re well - Ekspresi harapan dan doa untuk sahabatnya agar selalu dalam keadaan baik.
Ini menunjukkan ikatan emosional yang kuat, meskipun ia tidak selalu berada di sampingnya.
Tantangan dan Kehilangan
Lirik-lirik selanjutnya menggambarkan kesedihan dan kerugian yang dialami:
- And they don’t know your secrets - Mengisyaratkan bahwa banyak orang tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam hidupnya.
- And they don’t know about when he took your light away - Mencerminkan momen penting yang menyebabkan kehilangan kilau dari hidup sahabatnya.
Frasa ini mencerminkan pengkhianatan atau kesedihan yang mendalam, mendorong pendengar untuk merenungkan situasi serius yang bisa dialami oleh orang-orang terdekat.
Penerimaan dan Penghormatan
Faiyaz menyampaikan pesan penerimaan:
- You ain’t got but so many fucks to give - Menggugah kesadaran akan pentingnya hidup yang tulus dan otentik.
- One life to live, so be true to you - Mengingatkan untuk menjalani hidup sesuai dengan diri sendiri tanpa terpengaruh oleh opini orang lain.
Akhirnya, dengan ungkapan “Imma burn one for you”, ia menunjukkan rasa hormat dan kedekatan, seolah-olah memberikan penghormatan kepada sahabatnya yang telah melalui banyak hal.
Kesimpulan
Lagu "Burn One (Interlude)" bukan sekadar sebuah lagu, tetapi merupakan sebuah karya seni yang mendalam. Brent Faiyaz mengajak kita untuk merenungkan tentang hubungan, perjuangan, dan pentingnya tetap setia pada diri sendiri. Dengan lirik yang puitis dan menyentuh, lagu ini berhasil menyalurkan perasaan kesedihan dan harapan dengan cara yang begitu mengena.

